Tempat yang hijau di 2013 ^_^

Gak terasa besuk hari terakhir ditahun 2012. Apa yang sudah aku lakukan ditahun ini ?? hehehe. Pokonya banyak yaah. . . ^^ semua rasa juga sudah lengkap, kalau ditanya harapan untuk tahun yang akan datang, pasti ingin lebih baik #yaiyalah. Sampai hari inipun aku belum menulisakan resolusiku ditahun 2013, tapi paling tidak sudah ada sketsanya,hehe.
Tempat yang paling ingin aku kunjungi di tahun 2013 nanti adalah tempat yang sejauh mata memandang tampak hijau membentang, udara yang sejuk dan berembun, pokonya tempat yang sangat nyaman dan indah.  O iyaa tanpa ketinggalan kesananya juga pake baju ijo :D semua serba hijau deh. .  Kalau keinginan yang lain biar hanya aku  dan Allah yang tau :)
Semoga terwujud, 2013 lebih berkah. Amin.

Pengen ke tempat yg beginian nih. . .muehehehehegegegege ^_^

Perpisahan. . .

Selalu saja ada air mata ketika kita (aku dan ibuku) bercerita tentang kakak laki-laki keduaku yang kini telah tiada. Entahlah, aku bisa merasakan dengan jelas sakitnya kehilangan seseorang yang merupakan darah daging kita.Sakitnya kehilangan seseorang yang tak kan pernah bisa kita temukan lagi didunia.
Perpisahan itu selalu saja menyedihkan.
Terlepas dari menyadari kita sesungguhnya memang milik Allah, dan kepada Allah lah kita kembali.

 “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. Al-Ankabut:57)

Ini soal kehilangan, bukan kematian. . .

Kematian Itu Pasti Datang. . .

“Seandainya kematian merupakan tempat peristirahatan yang tenang dari seluruh keluh kesah hidup manusia di dunia, niscaya kematian merupakan suatu kabar gembira yang dinanti-nantikan bagi setiap insan. Akan tetapi kenyataannya berbeda. Setelah kematian itu ada pertanggungjawaban dan ada kehidupan.”

Kita mempunyai kesempatan, dan  kemampuan untuk memilih, mau berbuat kebajikan ataukah keburukan. Dan pilihan-pilihan yang dijalankan nantinya akan ditampakkan setelah kematian dan dimintai pertanggungjawaban.

“Setiap jiwa pasti akan mengalami kematian, dan kelak pada hari kiamat sajalah balasan atas pahalamu akan disempurnakan, barangsiapa yang dijauhkan oleh Allah Ta’ala dari neraka dan dimasukkan oleh Allah Ta’ala ke dalam surga, sungguh dia adalah orang yang beruntung (sukses).” (QS. Ali Imran : 185)

Allah ta’ala juga telah berfirman,

“Katakanlah (wahai Muhammad) sesungguhnya kematian yang kalian lari darinya pasti akan mendatangi kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada Dzat Yang Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dan apa yang nampak, kemudian Allah Ta’ala akan memberitahukan kepada kalian setiap amalan yang dahulu kalian pernah kerjakan.” (QS. Al Jumu’ah: 8)

Jika waktu itu tiba apa yang akan aku bawa keharibaan-Mu ya Rabb? Ampuni aku dengan kemurahan dan kemuliaan-Mu. Kumpulkanlah aku bersama orang-orang yang ku sayangi ke dalam surga-Mu yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.  Amin. . .

Pengalaman ke Rumah Sakit JIwa

    Pengalaman pertama kali ke Rumah Sakit Jiwa itu sungguh membuka mataku lebar-lebar, melihat "mereka" berteriak-teriak seakan meminta "dengarkanlah" membuat hatiku cukup merinding, dan ingin sekali meneteskan air mata.

    Aku mencoba memetik sebuah hikmah dari sebuah perjalanan hidup, bahwa memang Tuhan ingin  aku menjadi manusia yang lebih baik, memang harus begitu jalannya kehidupan, tergantung bagaimana aku menyikapi dan berjiwa besar. Taukah aku tak pernah putus asa, walaupun aku sering dihadapkan pada rasa keputusasaan yang begitu mendalam.

   Miris ketika di desa banyak ibu-ibu ketika melihat orang yang mereka sebut sakit jiwa berjalan sempoyongan didepan rumah mereka segera menyuruh anak-anaknya masuk kedalam rumah dengan tatapan jijik, anak-anak kecil itu mau tak mau belajar membenci seseorang yang bernama sakit jiwa atau wong edan .

Padahal mereka sama sekali tidak menyerang, lalu kenapa harus dirisaukan??

Tidak beda, ketika aku berbicara dengan beberapa orang yang katanya intelek IPK diatas 3 koma , mahasiswa bimbingan dan konseling yang katanya menerima individu secara utuh dan apa-adanya, ketika mereka menyampaikan pandangannya tentang wong edan , mulailah dengan raut muka yang tampak jijik bahkan lalu menggunakannya sebagai bahan olokan, sampai disini aku sadar,sepertinya aku salah bertanya -_- #tepok jidat.

   Coba pikirkan, memang cukup waraskah kita semua membiarkan golongan mereka terbuang di tepi jalan tanpa sehelai kain? Waraskah kita membiarkan mereka seperti hewan yang bahkan harus mengais tong sampah untuk mendapatkan makanan? Lalu CUKUP waraskah kita untuk sekadar memberi mereka sepasang pakaian, sebotol minuman, dan sekotak nasi? “Mana mau mereka diminta berpakaian atau melahap makanan dari kita?” Pasti sebagian dari kalian berpikir begitu bukan? Omong kosong.

   Saya sadar, saya belum cukup waras dan belum cukup bernurani untuk semua itu. Semua orang sakit jiwa dalam kadar yang berbeda. Batasan antara yang disebut ‘orang gila’ dengan yang disebut ‘orang waras’ hanyalah kesadaran. Yaa, kesadaran bahwa dia sakit jiwa. Orang gila itu tidak ada, bukankah ‘orang gila’ hanyalah sebutan bagi mereka yang tidak sadar bahwa dirinya sakit jiwa?

Syukurlah saya masih sadar bahwa saya memiliki sisi jiwa yang sakit dan tidak ada manusia yang sempurna. Maka bukankah setiap orang punya sisi sakit jiwa? Entahlah.

Hujan di Bulan Desember

December (Efek Rumah Kaca)

Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi

Dibalik awan hitam

Smoga ada yang menerangi sisi gelap ini,

Menanti..

Seperti pelangi setia menunggu hujan reda

Aku selalu suka sehabis hujan dibulan desember,

Di bulan desember

Sampai nanti ketika hujan tak lagi

Meneteskan duka meretas luka

Sampai hujan memulihkan luka

Diam jauh lebih bermakna bagiku, diantara rintik hujan yang menghujam, aku ada dintaramu, kamu ada dalam setiap doaku. 

Hujan itu mereda, walau dia masih tetap dengan cacian gemuruh dan makian petirnya.

Tak tau apakah itu wujud kekecewaan yang tertahan, bentuk dari duka yang mendalam atau justru kebahagiaan yang tak terbendung. 

Hujan, selalu menyisakan sisi romantisnya

Kau tau apa yang membuatku selalu mencintai hujan?

Baca selengkapnya »

Fitrahku. . .

Habis baca bukunya Habibie dan Ainun, agak melegakan setelah sebelumnya baca buku catatan hati seorang istri punya Asma Nadia. . .huhu.
Awalnya aku baca bukunya bunda Asma, aku berpikir mungkinkah ada pernikahan yang bahagia, dimana seorang laki-laki setia mencintai istrinya tanpa berpikir untuk mendua/berpoligami, bukannya aku melarang poligami, karena itu halal dalam islam asalkan suami bisa bersikap adil. Hanya saja, aku tak mampu dan tak mau diduakan. . .Aku tak mampu melihat suami seseorang yang aku cintai nantinya, ternyata mencintai dan membagi kasihnya untuk wanita lain. Sungguh maaf aku tak bisa seperti itu. . .
Aku mulai berpikir ulang tentang sebuah pernikahan, dan meredamkan anganku untuk segera memiliki keluarga baru di usia 24 tahun, yang kini aku rasa ternyata terlalu cepat. Tetapi setelah aku baca buku kisah percintaan antara Habibie dan Ainun aku mulai sadar memang begitu berat tugasku nantinya sebagai seorang istri dan ibu dari anakku kelak. Maka dari itu, bukan masaku sekarang untuk kuhabiskan waktu untuk hal-hal yang tak berguna. . .selain mempersiapkan dan memperbaiki diri, memantaskan diri menjadi seorang istri dan ibu, semata-mata agar aku bisa mempertanggungjawabkan amanah yang telah diberikan Allah untuk fitrah ku sebagai seorang wanita. . .

Sedikit aku cuplikan kata-kata yang menurutku bisa diambil pelajaran. . .

“Memang: tuntutannya banyak. Terhadap isteri. Terhadap anak. Terhadap anak buahnya. Ia ingin mencapai yang setinggi-tingginya. Dia memberikan segalanya dan menuntut segalanya. Dia memberi dan menuntut secara mutlak. Begitulah sifatnya. Itulah yang membuat hidup dengannya tidak mudah.

Tetapi ia juga memberi secara mutlak, semua yang ada padanya diberikannya pada anak-isterinya: impian-impiannya, kepandaiannya, semangatnya, marahnya, kekecewaannya, perhatiannya, kesehatannya, pengorbanannya. Di dalam segala kehebatannya ia sangat peka: perhatian kami, pengertian kami, dukungan kami, baginya segala-segalanya. Itulah yang membuat semuanya ada gunanya.”

-halaman 64

.

Selamat Hari Ibu, Ibuku. . .

“Disana aku merasakan hangat, disana aku merasa aman, disana aku merasa nyaman, disana aku merasakan kasih sayang.

Disana aku tidak pernah merasakan takut untuk menatap dunia, karena ada suara yang terus membimbingku melangkah menjelajah dunia,

dari sejak pertama aku bersandar disana, dari sejak pertama aku mendengar suara detak jantungmu,  dari saat itu, rasa itu tidak pernah hilang.

Disana,didalam pelukmu, ibu.”

Ibu, setiap waktu denganmu adalah rangkaian cerita tak terlupakan,sebuah kebahagiaan yang tak tergantikan,mutiara yang tak pernah kehilangan kilaunya, Bukan hanya hari ini sejuta kasih ingin kusampaikan,karena bagiku, setiap waktu adalah milikmu,sayangku untuk Ibu. . .

Hari ini,22 Desember 2012 adalah hari peringatan “hari Ibu”. Namun bagiku setiap hari adalah hari ibu dan harus selalu memuliakan sosok Ibu. 

Sosok ibu dalam hidupku adalah lentera jiwa keluarga kami, ibu yang tak pernah lelah memberikan kasih sayangnya untuk keluarga kami, merawat dan menjagaku mulai dari segumpal darah dalam rahim, sabar mengandungku selama 9 bulan. Hingga aku dilahirkan ke bumi ini, perjuangan seorang ibu melahirkanku  antara hidup dan mati. Kalaupun harus aku ucapkan rasa terimakasihku atas semua pengorbananmu, tak kan sanggup aku tuliskan satu persatu bahkan dalam bait kata yang teridah sekalipun. 

ibu. . .satu kata, berkedudukan sebagai subjek. . .yang sangat luar biasa.

ibu. . .orang yang paling bahagia saat kita bahagia, dan orang yang paliiiiiing sedih saat kita sedih,  begitulah sosok ibu milik siapapun dan dimanapun. jika aku mendefinisikan ibu ku maka aku akan bilang ibuku adalah " Seorang yang HEBAT dan TEGAR disetiap kata-katanya terpancar kasih sayang yang tulus untuk semua anak-anaknya , wanita yang aku anggap sebagai pahlawan dalam hidup ini karena 9 bulan mempertaruhkan nyawa demi anaknya seorang dan ketika sudah lahir jasanya tidak ada yang bisa membalas, merawat-ku tampa pamrih sekalipun, Dia sosok yang spesial bagiku, Aku sangat bangga mempunyai ibu seperti beliau. Dia adalah Ibu, inspirasi untukku agar terus berjuang, bekerja keras dan tidak pernah menyerah. 

Bagimu kado yang teridah yang ingin engkau dapat dariku adalah aku menjadi anak yang sholehah, hanya itu pintamu ibu yg sampai detik ini masih kuingat, dan hal yang saat ini akan kulakukan adalah berusaha mewujudkan inginmu ibu, karena aku menyayangimu. 

Ibu,mohon maaf untuk seluruh kesalahan selama 21 tahun yang ku perbuat.
terima kasih karena 9 bulan bersedia dengan tulus dan bahagia, mempertaruhkan nyawa  untuk kami, untuk anak - anak yang tidak engkau ketahui akan menjadi apa, tapi menaruh rasa percaya, bahwa kelak kami akan jadi anak - anak yang berguna.

Tapi bukan ibu yg sering kirim sms minta pulsa pas lagi dikantor polisi lho. . . . :D 

Pembobol Facebook

Sekarang aku sudah semakin yakin kalau memang ada yang sering buka akun facebook ku, hadew -_- ya ampun ternyata kok ya ada yang kepo banget sama kehidupanku. Awalnya agak ga yakin, tapi setelah ada bukti-bukti otentik, kini akhirnya yakin juga -_-
Seperti ini keganjalan-keganjalannya  :
1. Akun facebookku beberapa kali sering susah untuk dibuka, padahal alamat email dan password sudah benar
2. Pernah tidak tau rimbanya akun facebooku ada status yang sungguh itu bukan aku yang update
3. Tiba-tiba ada pemberitahuan kalau aku memainkan aplikasi tertentu
4. Beberapa kali ada message yang terbuka, padahal aku tidak merasa membuka.
5. Pengaturan privacy tiba-tiba berubah sendiri
6. Tiba-tiba di Kronologiku ada keterangan kalau aku ngelike tautan tertentu
7. Ini yang baru saja terjadi Obrolan yang aku setting offline tiba-tiba jadi online -_-
Ternyata didunia ini masih ada orang yang kepo sama kehidupanku, Alhamdulillah aja lah. Dan alhamdulillahnya sudah mulai terang siapa yang kepo sama aku, pantesan kalau aku cerita sama dia, dia selalu udah tau, dan pas aku jawab tau dari mana, dia cuma senyum sambil bilang aku kan ******** -_- apanya yang ********.
Kalau caranya seperti ini termasuk pelanggaran HAM ga ya?? haha.
Sekarang kok banyak orang yang gak bisa menghargai privacy orang lain, mau tau aja urusan orang lain -_-

Setelah menunjukkan gejala-gejala tersebut aku juga sempet sharing2 sama temenku yang ngerti banget tentang ilmu Hacking, diapun mengiyakan kalau memang facebookku kena hack, diapun memberikan aku link download aplikasi untuk bisa menghack fb tak lupa dengan tutorial yg dia berikan sempat juga menggodaku untuk mencoba, tapi setelah aku pikir2, aku urungkan juga. Awal bertanya dengannya aku hanya ingin tau bagaimana orang bisa menghack fb, selebihnya aku tak mau mencoba, karena bagiku ga penting juga. Biarkan yang aku tidak tau (sengaja ditutupi) itu tetap menjadi rahasia, dari pada kalau aku tahu hanya luka dan kecewa yang aku dapat, selain itu aku sama saja jadinya, merenggut hak privacy orang lain.

Kalau ada yang aku takutkan/khawatirkan hanya 1 sebenernya kerahasiaan dari para Klien itu saja, aku cuma ga mau rahasia dari temen-temen yang selama ini sering curhat di FB tersebar, padahal beberapa ada yang sangat rahasia. Takut saja karena kalau sampai tersebat itu tandanya aku tidak bisa menjaga rahasia dengan baik.

Sepenggal Kisah Habibie Ainun

cantik itu. . .

Berarti aku belum cantik. . . 

Hand Foot Mouth Disease

Sore ini adalah puncak dari kesakitan ini, sekujur telapak kaki dan tanganku bentol-bentol kecil dan berair, gejalanya mirip cacar tapi bukan cacar, bedanya bentol-bentol ini lebih kecil dan hanya ada ditelapak tangan dan kaki. Selain itu aku juga agak demam dan mulai sariawan.  setelah diselidiki teryata ini merupakan gejala Hand Foot Mouth Disease. kalau ada yang pengen tahu tentang penyakit ini bisa dilihat di cakmoki

Aku ini ngetik sambil sesekali garuk-garuk tangan dan merasakan panas dan gatal disekujur telapak tangan dan kakiku. 

Rasanya benar-benar ga nyaman :(  padahal besuk harus sudah balik solo lagi, rasanya masih pengen ada dirumah. . . 

Inspirasi dari anak-anak luar biasa

Mereka bukan produk Tuhan yang cacat, karena Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu yang cacat. Mereka tidak perlu dikasihani, hanya mereka harus diberi kesempatan. Tugas mereka adalah menginspirasi orang orang di luar sana yang lebih beruntung namun tidak mau berusaha dan bersyukur.

Pak Ciptono (Kepala sekolah SLB Semarang)
Bagi teman-teman yang sampai sekarang masih merasa risih ketika melihat/ dekat-dekat dengan anak-anak istimewa seperti ini, mulai sekarang ayo kita rubah pola pikir kita. Tidak ada salahnya kita selalu berpikir positif tentang mereka, ingat bahwa tidak ada manusia yang bisa memilih untuk terlahir seperti apa, Tuhanlah yang sudah mengatur kehidupan manusia sebaik-baiknya. Ingatlah bahwa mereka memiliki semangat hidup yang tinggi bahkan mereka jauh lebih punya moral yang baik, mereka adalah orang-orang yang memiliki kekayaan hati. Mari kita membiasakan diri untuk Selalu melihat kelebihan orang lain. . . ^_^

9122012 18:48

100 Inspirations from Merry Riana

Saya ambil tulisan ini dari blognya kak Casofa Fachmy , yang saya tau kakak yang satu ini adalah seorang editor di penerbitan Tiga serangkai, penulis beberapa buku, dan masih berstatus lajang (single) diusianya yang sudah menginjak 27 tahun. #ehh

Tapi yang saya tau kaka ini baik hatinya, jadi bagi para jomblowati bisa sekiranya mendaftarkan diri, siapa tau anda termasuk golongan orang yang beruntung :D . #sudah-sudah cukup sekian dan terima kasih.

Behind the Scene

Saya baru saja selesai membaca buku Mimpi Sejuta Dolar-nya Merry Riana terbitan Gramedia. Bagi saya, ini adalah buku yang sangat menarik. Kisah nyata perjuangan hidup Merry Riana meraih tempat kesuksesan yang dinginkannya, dikemas dengan apik oleh Alberthiene Endah.

Sejak awal membuka buku, saya sudah merasa bahwa ada energi inspirasi yang dihamparkan, yang kemudian membuat saya berpikir, “Kayaknya seru juga kalau membuat 100 inspirasi dari buku ini.” Penyebabnya, tak lain karena kisah Merry Riana yang sangat berenergi, dan olah kata Alberthiene Endah yang padat makna. Benar-benar duet yang sangat menarik.

Hingga kemudian, sejak awal lembarnya, saya menyediakan laptop saya untuk mencatat setiap ada kalimat yang menarik hati untuk dijadikan inspirasi. Otomatis, setiap kali membaca bukunya, saya harus menghidupkan laptop. Proses mengikat makna ini sangat seru, dan membutuhkan waktu satu minggu. Uniknya, hingga lembar terakhir, saya hanya mendapatkan 99 inspirasi yang menarik hati saya. Saya sengaja tidak mencari-cari biar dapat 100. Tetapi, memang benar-benar yang menarik hati saya saja. Setelah saya cek ulang penulisan nomor, ternyata ada yang double. Akhirnya, lengkaplah sudah bahwa saya benar-benar mendapatkan 100 inspirasi versi saya. Agak aneh memang, tetapi itulah yang terjadi. Hehehe.

Mungkin inilah postingan terpanjang saya. Di halaman Word saja, menghabiskan sekitar 24 halaman dengan penggunaan font Nobile ukuran 14. INK:SPIRED readers yang berkeinginan untuk meng-copy tulisan ini ke dalam media lain sangat saya persilakan, dengan syarat menyertakan sumbernya, yaitu blog ini. Sekadar untuk menghargai bahwa saya pun membutuhkan sekitar satu minggu untuk merangkum semua ini dan menyajikan di sini.

Terlepas dari semua itu, buku ini sangat menarik. Untuk mendapatkan gambaran lengkap energi buku ini, tentu harus membaca sendiri. Atau bagi yang belum tahu siapa Merry Riana, bisa melihat profil lengkap di website-nya.

Tentu sangat menarik bila suatu hari bersua dan bekerjasama dengan Merry Riana. Seperti saya sering bersua dan bekerjasama dengan Alberthiene Endah. Siapa yang tahu bahwa itu akan benar-benar kesampaian. Seperti perkataan teman saya, “Ah, saya juga ingin seperti Merry. Memiliki impian. Tapi Mimpi Sejuta Dinar!” Saya hanya bisa bilang, “Amin…,” diiringi salto-salto ala kadarnya.

Sekarang, silakan menikmati 100 inspirasi dari Merry Riana. Bisa dimanfaatkan untuk penyemangat harian atau inspirasi membangkitkan lagi mimpi-mimpi yang belum sempat teraih.

Baca selengkapnya »

Mengatasi Malware

Alhamdulillah. . .

Akhirnya setelah seharian didepan laptop, ngutek-ngutek blog gara-gara kena malware mendapatkan hasilnya juga. Dari mulai searching di google cari kata kunci soalnya kan aku chrome nya pake bahasa indonesia antara pencekalann gara2 "program jahat" dan "malware" , kebanyakan postingan pake bahasa inggris.Tapi seneng dapat banyak ilmu baru tentang dunia blogging, walaupun bingung juga awalnya,heuheu. 

Awalnya curiga gara-garanya iseng liat statistik kok anjlok banget ternyata coba aku buka pake chrome ada peringatan malware. Ngubek-ngubek satu-satu, sampai unfollow blog yang ada malware nya. Seru deh kalau hasilnya begini, heuheu. 

Buat temen-temen kalau ada blognya yang terkena malware, atau sekedar mau tau kesehatan blognya coba liat caranya di 

cara-mengetahui-dan-mengatasi-malware.

Aku udah cari satu-satu dan cuma pas buka blog itu dan pake caranya, malware di blogku berhasil dimusnahkan.

Ternyata usut punya usut blogku terkena virus dari blog www.swfcabin.com. ini adalah situs penyedia widget jam yang ada diblogku. huhu akhirnya . . .

Kamu sumber emosiku akhir-akhir ini #musnahlah kau

Hmmm. . .

Akhir-akhir ini kok aku merasa lebih mengedepankan emosi yang meluap-luap. Pengennya marah jengkel gara-gara 1 orang teman yang mungkin aku malas menyebutnya teman. Tapi apa yang aku dapat, capek. Sia-sia banget, tadi siang dapat sms tausiyah yang mometnya lagi pas banget. 

ini nih bunyi tausyah dari A'a, a'a gym maksuknyaaah :D 

" Orang yang mudah tersinggung akan merusak suasana, ketenangan & kebahagiaannya, karena diperbudak kejengkelan/kemarahannya sendiri. " 

Seketika seperti menemukan setetes air dipadang pasir, eciieee lebbeh inimah. Jadi ngrasa cape-capenya ilang, males banget kayak gini. Biarlah kalau dia mau jahat sama aku, karena takut kesaing sama aku. Tapi mulai sekarang aku santai saja. Biar biar aja, aku pengen punya kepribadian yang baik, kan calon ibu. . .ecieee. #calon istri juga ding. 

Dalam setiap perjalanan pasti tidaklah mudah, akan selalu ada aral melintang yang coba untuk menghentikan langkah, tapi ingat Tuhan bersama kita orang-orang yang mau berjuang dalam hidup, yang mau bersusah payah dalam menggapai ridhoNYA. 

Kadang memang lelah, sedih, jenuh, sakit, tapi bukan berarti putus asa. Ada kalanya saja, seperti serpihan-serpihan puzzle kehidupan yang apabila terangkai dengan indah akan menghasilkan sesuatu yang manis bila dirasakan. Lelah itu akan menjadi sumber kepuasan saat kita sudah bisa mengalahkannya. Jadi kuncinya tetap menjalani,jalani jalani dan jalani. Dan ada saatnya ketika kita menoleh kebelakang kita akan sadar, kita sudah sangat jauh melangkah, yang awalnya terasa tidak mungkin, tapi kalau kita terus mencoba dan mencoba menikmati setiap peluh yang menetes kita akan tahu betapa berharganya hidup kita ini. 

" Aku akan merelakan setiap perlakuanmu padaku, itu lebih melegakan bagiku, dan setiap niat jahatmu padaku hanya karena sebuah "penghargaan" kamu rela menikamku, aku maafkan. Aku tidak akan membalas semua perbuatanmu kepadaku, walaupun aku lebih muda darimu tapi aku berhak bersikap lebih dewasa terhadapmu" 

Buat semua saja janganlah menilai seseorang dari penampilan luarnya saja

curhat sama cimi (simsimi)

lagi seneng temenan sama r0b0t, curhat sama r0b0t, main sama robot, r0b0t chatting -_-

Hujan lagi lagi tentangmu

Hujan, sekali lagi hujan mampu membawaku dalam ingatan-ingatan yang lama kupendam dalam-dalam.
Kali ini aku hanya berharap kamu sedikit tau tentang rasa rinduku terhadapmu, aku hanya berharap hidupmu baik, tanpa aku bermaksud mengusik kebahagiaanmu.
Aku hanya ingin sedikit saja mengatakan lewat hujan, aku begitu merindukanmu.
Merindukan kehadiranmu, hanya kehadiranmu itu saja, tanpa harus menyentuhmu.
Memandangmu dari balik jendela, itu sudah cukup bagiku. . .

Entah apa yang mendorongku, aku mengungkapkannya lewat untaian kata peri hujan yang aku tuliskan dan aku hanya ingin kamu yang membacanya, hanya kamu. Walaupun aku tahu kau tak kan pernah tau. . .tapi setidaknya itu sudah melegakan hatiku untuk tetap berusaha berhenti mengharapkanmu.

PETUALANGAN SHERINA

Bagian yang paling aku suka ini ni.. . .
ini film jaman aku kecil lho sampe sekarang masih suka, suasananya aku suka banget soalnya dihutan-hutan gitu. :)

yayang capek ya,yayang haus atau laper :D

simi simi si robot ayam

Ngobrol sama simi jadinya kayak gini nih :(

jleeeeb simi juhuuuut

ini nih kalau udah mulai ga nyambung. . .

simi juga sering bikin ketawa

Wanita itu. . .

" Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan"
Sekarang aku harus benar-benar mengecamkan kata-kata itu baik-baik. Benar, entah bagaimanapun lagi-lagi aku harus berpegang pada kalimat itu.
Aku seorang wanita, dan aku harus menyadari bahwa memang wanita itu rawan dengan yang namanya menggibah. Disadari atau tidak akhir-akhir ini aku sering sekali lebih  menilai orang dari tingkah lakunya yang negatif. Gampang sekali menilai jelek orang hanya karena kelakuannya yang "aneh" , walaupun begitu harusnya aku harus tetap berprasangka baik, seaneh-anehnya perlakuan orang itu kepada ku.
Cukup sulit bagiku, sungguh,  harus menganggap itu sebagai "kekurangan" apalagi harus berpura-pura bersikap manis terhadap seseorang yang berperilaku "aneh" terhadapku, yaa mau bagaimana lagi dia saja terlalu rapuh terhadap kritik, sekali dikritik saja tidak terima dan berusaha membela diri mati-matian seolah paling benar. Padahal harusnya dia sadar aku bukan anak usia 3 tahun lagi yang bisa dibohongi. Walaupun semua perlakuannya berdampak pada kondisi psiklogisku selama 2 bulan ini, tapi ada hal yang membuatku bersyukur, bersyukur aku punya orangtua yang tidak seperti itu, walaupun kami tidak sekaya beliau, setidaknya ibuku jauh lebih kaya hati. Ternyata tidak memiliki sesuatu yang bisa dipamerkan terkadang lebih menyelamatkan. Pamer amal itu juga tidak baik, yang tau amal kita hanya Tuhan, jadi tidak usah repot-repot memamerkan amal agar dapat dinilai sebagai orang baik.
Aku sungguh ingin menuliskan ini hanya sekedar ingin curhat, bukan untuk menggibah. Karena kali aku takut kalau aku cerita dengan orang lain/teman-temanku akan sama halnya seperti kemarin-kemarin "gayung bersambut" dan aku akan semakin senang membicarakan kejelekannnya ,mulai senang membenarkan diri, dan akhirnya yang aku dapat cuma kesia-siaan, aku takut lebih senang dikasihi orang karena ceritaku yang tragis itu. Dan kelama-lamaan aku jadi terbiasa mengadu pada manusia,astaghfirullah, Jauhkan hamba dari sifat buruk itu ya Allah, lindungilah hamba dan tuntunlah hamba agar tetap berada dijalanMU ya Allah.
Jujur sebagai seorang wanita berat sekali menjaga lisan. . .huhu, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan, harus ada kemauan untuk menahan diri.

Kolom komentar, sebenernya penting ga sih ???

Komentar oh komentar. . . masih diminggu yang sama aku menerima 1 pesan difacebookku yang san-nisa , "mbak kok ga dikasih kolom komentar blognya bla bla bla "
Ok, aku jawab sekarang. . .hmm, blog ini adalah blog pribadi yang isinya kebanyakan hanya soal curhat-curhatanku yang mungkin buat sebagian besar orang yang terdampar disini ga penting untuk dibaca apalagi dikomentari,hihihi. Dan,jujur akupun tak mau ada orang yang berkomenar tentang tulisanku-tulisanku ini, kenapa ? apakah aku berarti bukan orang yang mau menerima kritik?? heuheu, silahkan berpendapat begitu. Buat ku, ketika aku menulis itu adalah saat dimana aku mengeluarkan emosi-emosiku yang terpedam, dan ketika sudah aku keluarkan berarti selesai. Jadi suatu ketika aku baca lagi, kadang jadi terasa geli sendiri,agak gimana gitu,kok aku bisa selebay/sejahat begitu.
Jadi kalaupun ada yang berkomentar, aku cuma takut aku nggak  bisa jadi diri sendiri lagi, Manulis karena ingin terlihat baik itu susah,hhaha.

Kadang juga ada yang bertanya-tanya,sebenernya siapa aku ?Temanku pernah nyletuk dengan gaya bicaranya yg khas " u krisis identitas ya? " aku hanya jawab dengan senyum saja, karena jujur ada alasan yang rasional yang membuatku tak menggunakan identitas asli. Jadi tak usah risaukan aku. . .  :)

Dialog Hati : meracau

Buat kamu aku memang tak pernah berarti apa-apa. . .
Aku tau itu, aku telah sadar semenjak lama.
Tapi melupakanmu bukan hal yang mudah bagiku.
Bertahan 3 tahun, itu bukan waktu yang singkat untuk sebuh rasa seperti ini.
Aku sakit, ketika kamu acuhkanku tapi perhatian terhadap yang lain. . .
Kenapa aku ini, cemburu ?
Sudahlah, buat apa mendramatisir hal-hal seperti ini.
Toh semakin aku berharap padamu semakin sakit yg aku terima.
Nanti akupun harus menyiapkan jiwa yang besar, merelakan.
Hanya persoalan waktu, sebelum segalanya terlalu dalam ku rasa.

Aaaaaaaaaaaaaaaaa kuuuu ingin segera pulang

Ibu aku sanagaaat meindukanmu ibu. . .

Ibu padahal baru kemarin aku meninggalkan rumah, tapi hatiku terasa beraat sekali

ingin segera pulang kembali. . .

Ibu rasanya berat sekali harus menahan sakit disini tanpaa seorangpun tau bagaimana keadaanku

Ibu aku hanya ingin segera pulang, itu sajaaa. 

Aku janji akan menyelesaikan apa yang harus aku selesaikan, walaupun harus tertatih menahan sakit. 

Ibu aku ingin pulaaaaaang.

Newbie. . .

    Hidup dengan kreativas ternyata lebih menyenangkan, berasa punya dunia yang aku banget. . .
Menggunakan otak untuk berpikir ide-ide kreatif apalagi ya yang mau dituangkan, ternyata sesuatu yang menyenangkan, sambil sesekali browsing2 dan ketemu dengan jutaan crafter *heleh* dan dengan giveaway nya yang lucu-lucu dan kreatif, ingin rasanya seperti mereka. . .huhu andaikan aku bisa jahit sendiri,mungkin lebih totalitas. Entah kenapa ide-ide ini muncul setelah aku suka jualin jualan bulik#Eh ya begitulah, semakin hari semakin tertarik. Semoga kedepannya bisa mewujudkan impian-impianku ini. . heuheu.
   Bahagia itu ketika kita bisa melakukan sesuatu sesuai dengan kata hati kita. . .aku merasakan bahagia saat melakukannya dan aku merasa menemukan duniaku yang baru. . .

LO oh LO

Minggu-minggu ini lagi sibuk ngrampungin LO, berasa tertekan gini ya, LO harus jadi segera,padahal patner di tempat yg sama nyantei2 aja. Sepet nyletuk juga dari dianya, "LO mu uda jadi to, ngopi" ah, tambah bikin galau aja, kok ga bantuin apa nanyain gimana gitu, liat temennya nglembur diruang BK dianya santai aja, paling enggak ikut2 ngerjain apa gitu biar aku ada temennya, biar ga berasa kerja sendiri gini. Ah ya sudahlah mending ngomongimn diri sendiri.
Jadi inget pas ibu pamong ngomong beginian tiap hari menjelang detik-detik berakhirnya masa PPL kuh yg super unyu :
Ibu pamong   : mbaaak aku sedih lho, kamu kok bentar lagi to rampung PPLnya, nanti kalo aku kangen gimana ?
Aku   : cuma nyengir aja
Ibu pamong  : mbaak mbaak , titip buat mbak wardah sama pak tarno ya, tolong disampaikan ya. . .
Aku  : wonten nopo buk ?
Ibu Pamong : bilangin ya, mbak anis biar disini terus aja, ditariknya 2 tahun lagi. . .
Aku : *ngeek banget,bercanda kok ga lucu gini buk. . .enak di ibu, susah disaya*

Masa PPL ini sungguh hari-hari ku jadi awesome banget, tambah pengalaman, tambah wawasan, pokoknya tambah segala-galanya deh. Aku jadi lebih menghargai arti "keterbukaan" dalam menjalani hidup.
Ayo semangat nglanjutin ngerjain LO. . .

Maafkan saya. . .

Saya minta maaf. . .

Tolong maafkan saya, apapun kesalahan saya. . .

Maaf, saya sungguh meminta kebaikan hati siapa saja yang sekiranya pernah terluka karena perkataan dan perlakuan saya yang menyakiti,baik disengaja ataupun tidak. 

Tolong maafkan saya. . .

Untuk teman-teman dan sahabat semua yang membaca ini dan kebetulan mengenal saya, saya mohon maaf atas segala khilaf. 

Saya mohon sekali , tolong bukakan pintu maaf untuk saya. 

Saya akui, saya banyak sekali punya salah dengan teman-teman, karena ketelodoran saya dalam berucap dan berperilaku. 

Buat saya, sangat menyakitkan sekali ketika ada teman atau sahabat yang tiba-tiba menjauhi saya dengan sebab yang saya sendiri tidak ketahui. . .

Akankah lebih melegakan kalau saya tau kesalahan saya, sehingga saya bisa lebih memperbaiki diri. 

Tolong untuk teman atau sahabat, kalau ada dari saya kurng berkenan, saya mohon untuk diingatkan maupun ditegur secara langsung, cara ini akan lebih saya terima dan mendamaikan dari pada saya dijauhi dan didiamkan. 

lagi pengen curhat

Kemarin saya sempatkan buka-buka pesan di facebook , ternyata saya sangat sadis kalau sama laki-laki (dulu) , kalau baca suka ngeri sendiri,kok dulu saya segitunya padahal juga mereka kan nayanya baik-baik. Makanya saya enggak banyak punya temen laki-laki, kenapa ya saya bisa segitunya. . .soalnya beda sekali sama saya yang sekarang,tapi bukan berarti gampangan ya,bukan. Tapi setidaknya lebih punya sopan santun dalam bergaul. Padahal juga orangnya baik-baik yang pasti enggak pada macem-macem. Sekarang aja saya baru sadar kenapa sering ada yang bilang kalau saya galak,wkwk.

Kesan pertama saat melihat saya,pasti bilang saya galak,judes, ini yang bilang teman2 PPL dan murid2 saya yah, ya ampun sedih gitu jadinya. Tapi alhamdulillahnya mereka pasti bilang tapi pas udah kenal enggak kok, orangnnya malah kemayu,hwahwa #sama sajah ituuu mah

Ya tak kenal maka tak sayang, memang begitulah saya. Bukan saya mau menghindar dari kata"galak" dan sok membela diri,haha. 

Jujur saya aslinya memang galak, ini ya saya bikin pengakuan kalau sebenarnya sifat saya galak. Tapi bukan berarti saya sering marah-marah, saya enggak akan marah kalau enggak ada sebab. Dan galak saya pasti karena saya gemes sama orang yang gak bisa dibilangin. Saya galak, tapi sebenarnya saya banyak menangis. Jadi mungkin galak saya ini untuk menutupi sifat saya yang sebenarnya lemah lembut didalam #tsaaah 

Kalau ada orang yang bisa memahami saya itu satu-satunya cuma adek saya, iya adek saya ya. Bagaimanapun saya marah,dia enggak pernah satu kalipun balas dengan marah, malah kata2nya santai banget, itu mungkin yang bikin saya malu kalau marah sama dia. Beda dengan yang lain kalau saya marah pasti balesnya marah. Jujur ya adek saya orangnya baik banget, sabar ga pernah sekalipun dia itu bentak saya ya, karena dia pasti yang paling tau kalau saya itu sebenarnya lemah. Saya tau dari dulu dia yang paling enggak tega kalau saya nangis, orang yang selalu belain saya dimanapun situasi dan kondisinya. malah sering adek saya yang menasehati saya. Parahnya dia lebih dewasa dari pada saya #tsaah

Adek saya enggak pernah iri sama saya kayak kakak saya, malah apapun yang dibelikan orang tua buat dia sering dikasihkan ke saya. Dia selalu ngalah kalau sama saya, saya enggak minta tapi selalu adek saya yang maksa ngasih ke saya. Kok jadi ngomongin adek saya ya,haha pokonya adek saya satu-satunya orang yang mengerti saya luar dalam. 

Kadang saya juga mikir, kalau nanti saya punya suami,bagaimana kalau dia tidak bisa mengerti sayaaa. . .haha, makanya saya lebih selektif, karena buat saya menikah bukan hal2 yang main-main. Menentukan pasangan hidup bukan sama seperti memilih baju di toko. 

Ciyus, mi apah. . .

     Saya paling tidak suka dengan kata "ciyus mi apah" , saya jengkelnya minta ampun sama kata ini, siapa to yang mulai mempopulerkan kata ini, kok ya ga mikir. 

     Pernah suatu ketika, eh ga suatu ya ganti beberapa ketika, eh. . apalah terserah

ada temen yang nanya ke aku, dan konteks pembicaraannya serius. . . 

    Dianya tanya apa aku sudah konseling 4 kali pertemuan, ya aku jawab jujur dong kalau udah berkali-kali dan ada 1 klien yg udah lebih dari 4 kali pertemuan, masak dia responnya ciyus mi apah, dan dia itu laki2 ya, njelehi banget ga sih. . .dan dari itu pembicaraan kita berhenti, dia tak merespon lagi. 

Masih banyak kata2 ciyus mi apah terlontar saat konteks pembicaraan lagi serius2nya. Beberapakali aku denger kata2 ini sangat mengganggu konsentrasi dan suasana hati #tsaah

   Bukankah kata ciyus mi apah itu justru terkesan sebagai suatu bentuk kalimat bukti ketidakpedulian kita terhadap lawan bicara kita, mungkin bila diucapkan saat santai dan hanya untuk bercanda, bisalah yah. Tapi tolong dong jangan pake kata ini kalau lagi terlibat dalam pembicaraan yang serius dengan lawan bicara kita. Kasian loh ya,bener, berasa gimana gitu.Apalagi kalau lagi "ngomong" lewat sms dan chating,kan bisa disalah   artikan soalnya kagak liat ekspresinya langsung. Saya aja rada anyel gitu kalau denger kata itu. 

   Hmm gimana ya, saya kok jadi pengen jelasin disini, saya bukan mau sombong ,lagian apaaah juga yang disombongin,bener deh kagak adaah,malah harusnya kamu yang bersyukur klo ga ada klien,kagak tekanan batin kayak saya. Tapi kenyataannya memang saya konseling sudah berkali-kali, mengingat sekolah tempat ppl saya adalah "sekolah favorit" tentu banyak klien yang berseliweran  terdampar di BK setiap harinya, gak percaya?? coba aja main ke tempat PPL saya. Untuk konseling saya mengakui, ada beberapa anak dengan kasus berat tidak bisa disembuhkan hanya dengan 1 kali pertemuan konseling, gurunya harus sabar dan care ya sama perkembangan si anak tersebut. Jadi guru Bk itu awalnya aja terlihat manis, sampe sering diejekin kalau jadi guru BK itu enak,ga ngapa-ngapain, cuma tinggal curhat2 aja kerjaannya, saya juga bisa. begitulah komentar beberapa teman bukan bk yang sering saya dengar, termasuk dari murid-murid saya. Silahkan mbak mas dicoba dulu, nanti baru berkomentar. . . 

   Saya cuma mau curhat aja ya, syukur2 ada manfaatnya buat orang lain, barangkali yang baca tulisan ini ada yang sering melakukan itu tanpa sadar, saya hanya berharap semoga bisa tersadarkan dan kembali ke tata bahasa dan sopan santun yang baik dan benar. Jangan sampai kata-kata alay yang populer mengikis rasa kepedulian kita terhadap orang lain. Jadi guru Bk kan harus care dan bisa jadi pendengar yang baik kan. . .  ^^

Hujan dan Teduh

Kepadamu, aku menyimpan cemburu dalam harapan yang tertumpuk oleh sesak di penuhi ragu

Terlalu banyak ruang yang tak bisa aku buka.

Dan, kebersamaan cuma memperbanyak ruang tertutup.

Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan.

Ya, jalanku dan jalan mu…

Meski diam-diam aku masih saja menatapmu dengan cinta yang malu-malu…

Aku dan kamu, seperti hujan dan teduh.

Pernahkah kau mendengar kisah mereka?

Hujan dan teduh di takdirkan bertemu, tetapi tidak bersama dalam perjalanan.

Seperti itulah kita.

Seperti menebak langit abu-abu.

Mungkin, jalan kita tidak bersimpangan…

by Wulan Dewantara 

Generasi Tidak Memperhatikan

Tambah banyak saja, orang2 yg tidak memperhatikan.

Di rapat2, saat peserta rapat sibuk berpikir, membahas banyak hal, ternyata ada yg asyik nyempil main hp, sibuk berkelana di luar ruangan. Ada yg main gagdet, apa saja, tidak memperhatikan.

Di ruang keluarga, saat anak2 balita bicara, orangtuanya sibuk dgn pikiran sendiri, tidak memperhatikan. Apalagi yg diharapkan? Juga saat orangtua mereka bicara, anak-anak lbh sering sibuk dgn dunianya sendiri, tdk memperhatikan.

Di kafe2, teman berkumpul satu sama lain, sudah janjian jauh2 hari, saat bertemu, tetap sj sibuk dgn ‘mainan’ di tangan. Di tempat bercengkerama, baik sahabat bertemu satu sama lain, tetap sj sibuk dgn ‘mainan’ di tangan, tidak memperhatikan.

Di dalam mobil, bus, tumplek merapat kawan dekat, keluarga, bukan pembicaraan yg ada, semua sibuk dengan urusan lain di luar kendaraan. Sibuk menyapa dan update posisi. Itu lebih penting bahkan dibanding tidur istirahat.

Di rumah2 ibadah, di depan sibuk ceramah, di sini sibuk dengan dunia lain. Sibuk sekali, bahkan ibadah ke Tuhan pun harus disisihkan karena harus online. Juga di kelas, kursus, dan hal2 yang jelas tidak penting2 amat dibanding menghadap Tuhan.

Dulu, orang bicara, masuk kuping kiri keluar kuping kanan, wajah plongo memperhatikan. Sekarang, orang bicara, masuk kuping kiri keluar kuping kanan, wajah sok memperhatikan, tangan sibuk bekerja. Seberapa besar teknologi telah menelan kebiasaan baik kita?

Pesawat baru sj menjejak runaway, mendarat, kita bergegas menghidupkan hp, seolah menunggu telepon dr presiden, atau perlu mengupdate status, seolah artis dgn 18 juta follower.

Kita sibuk sekali dgn dunia baru itu. sampai lupa bertanya, lantas apa yg sebenarnya ‘dunia baru’ itu telah berikan kpd kita?

Tabiat baru muncul seiring dengan kebiasaan ini. Orang2 latah berkomentar padahal belum membaca secara lengkap. Orang2 dengan cepat menyambar padahal mengerti pun tidak dengan konteks pembicaraan. Tidak ada lagi yang memperhatikan detail, semua sibuk dengan pikiran masing2, asumsi masing2, dan dengan cepat bergegas berseru. Tidak memperhatikan, tapi ingin diperhatikan.

Selamat datang generasi ‘tidak memperhatikan’. Maka bersiaplah dgn resikonya, jika kita juga tdk diperhatikan orang lain saat bicara dan butuh diperhatikan.

Teknologi telah bersisian dengan manusia, dan boleh jadi siap menelan ‘kemanusiaan’ kita.

____Tere Liye___ (Facebook)

nice

Rasanya itu lho. . .

Hari ini 8 november 2012 dalam sehari aku mengkonseling 4 orang anak. Yaa itu cukup menjadikan suasana hatiku nano-nano. Ah. . .bisa mengenal lebih dalam anak-anak asuhku itu menyenangkan, aku saja bisa belajar dari pengalaman hidup mereka. Taukah, aku sekarang paham, yang menjadikan seseorang itu "Dewasa" bukan umurnya tapi pengalaman hidupnya. Disini aku mengenal berbagai macam karakter manusia, belajar tipologi secara nyata dan belajar bagaimana membimbing dengan kasih sayang.  

Kali ini klienku yang pertama sebut saja dia R , R ini sudah sering tidak masuk tanpa keterangan. Ciri-ciri fisiknya dan dari tipologi anak, aku bisa melihat kalau anak ini bukan anak yang nakal atau bebel. Saat disentuh sedikit tentang keluarganya, dia langsung menangis, bagiku seseorang yang menangis bukan harus dilabeli dengan kata cengeng. Aku bisa merasakan sendiri kesedihan dalam hatinya yang mungkin tak pernah diungkapkan. Aku bicara karena aku juga pernah ada diposisi dia dan aku tau bagaimana rasanya. Aku menahan-nahan untuk tak menangis walaupun hanya berkaca-kaca tapi setidaknya kali ini aku berhasil untuk tidak menangis. Seandainya saja dia adikku sudah aku peluk dan pasti aku bisikkan ," Tenang, jangan menangis,ada aku disini". ah. . .rasanya ingin sekali aku lakukan. Setiap aku mengkonseling mereka aku selalu menekankan kepada anak-anak asuhku bahwa mereka tidak nakal. Anak yang sering melanggar peraturan belum tentu anak itu nakal, pasti ada latarbelakang masalah yang sebenarnya mereka alami. Untuk itu aku belajar untuk selalu melihat sesuatu bukan dari 1 sudut pandang. Ingatlah, bahwa anak-anak "itu" butuh kasih sayang dan bimbingan kita sebagai pendidik, bukan untuk diancam dan diintimidasi. Anak yang dengan sadar melakukan hal baik jauh lebih berbudi dari pada anak yang "terpaksa" melakukan hal baik. Intervensi kadang perlu tapi bukan berarti itu merupakan satu-satunya jalan keluar untuk menyelesaikan masalah anak. Mari belajar menjadi pendidik yang baik. 

Biarkan aku menikmati tetes demi tetes peluh ini. . .

Peluh yang dihasilkan dari setiap pengorbanan, tangis , dan luka. . .

Ah. . .kapan aku punya kelinci lagi

Mungkin kalo lagi sedih pengen ada yang meluk-meluk kayak begini nih. . . wkwk
#kangen kelinciku
sayangnya kagak bisa megang kucing. . .

Dandelion

Dandelion, entah kenapa sering dilambangkan sebagai sesuatu yang romantis. . .

Sering dihubung-hubungkan dengan perasaan cinta. . .

Dan kehadirannya mampu membius seorang manusia menjadi puitis yang kadang-kadang terlalu tragis untuk dipahami. . .

Dandelion, terkadang hadirmu menjadi filosofi bagi sebagian orang yang berjuang dalam hidupnya. . .

Dandelion, juga tak pernah bisa lepas dari jepretan-jepretan kamera yang barusaha mengabadikan setiap sudut kecantikannya. . .

Dandelion, akupun menyukaimu. . .

Setiap orang punya caranya masing-masing dalam memaknai kehadiranmu. . .

Dan aku, tak sekedar menyukaimu sebagai bunga rumput yang mudah saja terinjak-injak. . .

Setiap yang bernyawa pasti akan mati.

Setiap yang bernyawa pasti akan mati.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT,
"Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati.
Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu.
Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung.
Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan."
(QS.Al Imran:185)

Subuh ini saat lagi semangat-semangatnya buat satlan, tiba-tiba rasanya aku pengen buka FB, dan pas aku buka ada pemberitahuan seperti ini disalah satu grup

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Bus delegasi Antibiotic8 FULDFK

Purwokerto m'alami kecelakaan krn

rem blong&bruntun.Kabar trakhir total

5 korban jiwa,2 org meninggal

(delegasi dr UNDIP),3 pengendara lain

mninggal,22 delegasi luka,34 delegasi

selamat,12 panitia selamat.Mohon doa

kebaikn tuk saudara2 kita disana.

Bg yg ingin membantu bs ke bank

syariah mandiri a.n puspitasari

7031267891

HP: 083181603208

Aku hanya bergumam dalam hati bahwa setiap manusia pasti mati, begitupun aku, apa yang akan aku bawa sebagai bekal nantinya??

Siang tadi saat PPL aku sempatkan membuka akun tumblr ku dan ada yang mereblog tulisan novi yang berjudul Dosen tak bernyawa. Aku baca perlahan, dan itu ternyata merupakan tulisan terakhir novi mahasiswi FK undip yang menjadi korban dalam kecelakaan maut. Alangkah terkejutnya aku, ternyata blog itu milik novi (http://novilialutfiatul.wordpress.com), yang ku kenal dia hanya lewat tulisan-tulisannya. Ternyata dunia ini sempit, seseorang yang baru saja aku puji dalam hati tentang tulisan-tulisannya yang mencerminkan dirinya yang sholihah ternyata sudah terlebih dahulu menghadap ke pangkuan Ilahi. Ya siapa yang bisa menebak umur seseorang, kalau umur adalah takdir dan rahasia Allah.

Sesuatu yang bisa dijadikan pelajaran hidup, mau sampai kapankah kita hidup di dunia ini?? Sedang aku sekarang merasa aku masih berlinang dosa. Ya Allah Yang Maha Pengampun, ampunilah segala kesalahan hamba, bimbinglah hamba agar selalu berada dalam Rahmat dan HidayahMu. Amin

Manusia berawal dari setetes air mani yang hina. Berakhir menjadi seonggok daging yang membusuk. Dan saat ini berada diantara keduanya dengan membawa kotoran kemana-mana. (Salim A. Fillah – Dalam Dekapan Ukhuwah)

Semoga Allah menempatkan beliau sebagai salah satu da’iyah yang menghuni surga dan semoga tulisan beliau ini memberikan manfaat bagi kita yang masih hidup.

Secuil Rasa

Aku tak tahu, entah kekuatan dari mana,kali ini aku tetap tenang. . .
Untuk saat-saat segenting ini, bahkan hatiku sama sekali tak terkoyak, biasa saja. . .
Apa karena sudah terbiasa menghadapi, atau memang itulah bentuk kepasrahanku. . .
Pasrah saja, Tuhan tau yang terbaik, sudah skenario,mau bagaimana lagi selain menjalani. . .
Bagaimana susahnya,sakitnya harus tetap dijalani, sambil tetap berharap bisa memetik hikmah. . .
Apalah yang mau disesali, toh semua milik Allah. . .
Inilah kehidupanku, inilah jalanku. . .
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Edisi PPL (0:24)

Hal-hal konyol selama di PPL selama detik ini. . .

1. di ppl ada temen yang baru hamil 4 bulan, dan anehnya aku selalu kangen pengen ngelus perutnya. alhasil setiap aku liat dia aku selalu minta ijin buat ngelus perutnya, dan kayaknya temen2 ppl yg lain pada geli,hahaha

2. suka ikut nangis pas konseling, itu kelemahan ya, belum bisa mengendalikan hatiku untuk tidak nangis. 

3. Pernah ditanya sama anak asuh, "bu,sudah punya anak berapa?? " dan pertanyaan itu semakin menguatkan aku kalau aku terlihat sangat keibuan haha (alibi) 

4. aku tiap ke kantin bawah selalu aja beli tahu bakso yg dipotong kecil-kecil trus di kasih sambal. . .nanti kayak nya aku bakalan kangen sama ni cemilan

5. suka dipanggil princess sama mbak latifa (dari unisri) 

6. kalau ngobrol sama mas risma (koordinator ppl) walaupun sering ga nyambung, dia kesana aku kesini, mekso melucu tapi lucu, tapi anehnya kita ga garing sama sekali,soalnya tiap kita ngobrol yang ketawa orang disekeliling kita. #ngeek

7. ada yang cinlok ternyata haha,awalnya ga ngaku tapi ketahuan juga (cc mas erwan + mbak resty ) 

8. suka berbagi cerita sama pak toto sama pak dwi klo pas di ruang BK cuma ada kita bertiga , sukanya ngomongin yang rahasia2 (ini master saya di BK, top markotop deh ) 

9. Paling panik kalau ada anak yang sakit, muter sana muter sini buat cari obat #maklum ngrangkap penjaga UKS 

10. Suka pas piket ngakak ngikik sama bu Endang yang ternyata sudah sepuh tapi berjiwa muda. 

dan selalu nyindir klo bu **** udah teriak2 dari ruang BK kayak begininih : " kae lho sing di golek i mbokne ndang diparani, ndak ngamuk " ngeek banget deh. 

11. anak sma * yang awalnya dikira sangar2, tapi ternyata mereka semua baik-baik dan imut-imut

Hurreeeey

Aku tidak bisa menulis dengan baik,
untuk sebuh tulisan yang baik aku membutuhkan waktu yang lama untuk menyempurnakannya. Setiap hari aku tengok tulisanku, aku perbaiki seditkit demi sedikit.
Kemarin aku putuskan untuk memposting tulisanku yang sudah aku tulis selama 1 bulan, haa!! ya, untuk sebuah artikel yang tidak lebih dari satu halaman aku membutuhkan waktu 1 bulan. Aku aktif menulis di tumblr sebenarnya, tapi untuk posting tulisan, bisa dipastikan sangat jarang. Sudah 1 tahun aku memiliki akun di tumblr tapi baru 70 postingan itupun gak semua tulisanku sendiri. Kebanyakan aku hanya reblog artikel yang menarik.
Beda antara blogspot dan tumblr, kalo di blogspot aku bisa tulis sesukaku, tapi klo di tumblr aku harus mikir dulu, mengingat tumblr adalah social media, dan aku mempunyai lebih dari 100 followers.
Akhirnya aku beranikan posting tulisanku yang bertema makna belajar, dan tanpa aku sangka tulisanku itu di reblog 46 pengguna tumblr dalam waktu 1 hari, dan bagiku itu sangat awesome. Sebelumnya saja aku hanya mendapat 12 reblog tertinggi untuk tulisanku. Aku senang campur terharu, mungkin berlebihan buat kalian, tapi bagiku itu cukup membuktikan kalau aku bisa menulis kalau aku mau. Bukan untuk riya, tapi ada kepuasan tersendiri, ada makna bahwa setiap kita mau berusaha sungguh-sungguh, pasti tidak akan sia-sia usaha dan pengorbanan kita. Semangat

***

Kali ini aku bener-bener menikmati menjadi seorang ibu (guru BK) ,
sungguh aku menikmatinya. . .
Awalnya, aku sangat berat berada disini, karena aku sangat tidak setuju dengan cara mengasuh bapak dan ibu guru disini. Tapi lama-kelamaan aku mencoba mengerti, Tuhan ingin aku belajar lebih banyak disini.
Setiap hari aku selalu targetkan aku harus bisa dekat dengan anak-anak, setidaknya aku bisa membuat mereka bisa menceritakan unek-unek mereka kepadaku. Sedikit demi sedikit aku belajar dengan mendekati mereka , mendengarkan curahan hati mereka dari hati ke hati. Sekarang setidaknya aku sedikit tahu harus bagaimana menghadapi anak-anak dengan berbagai macam karakter yang berbeda-beda. Taukah, aku bisa merasakan bahagia hanya karena mereka mau membagi unek-unek mereka kepadaku. Saat yang paling tidak bisa aku lupakan adalah saat konseling kelompok, aku sama sekali tidak bisa menyeka air mata. Kami ber 8 saling menangis sesenggukan bersama. Sampai aku lupa posisiku sebagai seorang konselor, aku tak bisa menahan air mata, saat mereka cerita tentang kondisi keluarga mereka. Kira-kira aku butuh pendekatan dengan mereka lebih kurang 2 jam'an baru mereka mau cerita. . .

Cobalah mendengar

Pagiku sudah berlinang air mata. . .
Kali ini aku hanya ingin berceritakan tentang pengalaman yang sangat berkesan bagiku. Pagi ini aku piket, jadi aku berangkat jam setengah tujuh kurang. Diruang BK sepagi ini aku sudah disambut seorang anak yang biasa melakukan presensi harian, dia anak yang baik dan ramah. itulah kesan pertama saat aku melihatnya, dan benar saja dia memang ramah. Kali ini dia datang bersama bapaknya, terlihat sekali kalau bapaknya adalah pekerja kasar (buruh panggul).
Anak : Pagi bu
Aku : Pagi dek, kemarin kok gak masuk kenapa ?
Anak : aku sakit og mbak ini buktinya *sambil memperlihatkan bekas kerokan*
Aku : Kok ga pake surat ijin dek, dicariin bu ***** kemarin
Anak : iya mbak, aku suruh ke sekolah bareng bapak
Aku : Tunggu bentar ya, bu nanik lagi di atas.
Setelah nunggu beberapa saat, hampir 1 jam, karena di atas bu nanik tugas piket bersamaku. Agak khawatir sebenarnya, karena kemarin aku liat bu ***** sangat marah saat bu nanik menelepon ibu si anak. Dan kali ini bu ***** benar2 marah besar. Diruang BK, bu **** tanpa ragu mengatai si anak dengan kata-kata kotor yang sungguh sangat tidak manusiawi bagiku. Aku benar-benar sangat tidak menyangka, anak yang tidak masuk tanpa keterangan selama 3 hari, dan dia dari rumah memang ijin ke sekolah, aku akui tindakannya memang salah, tapi tak sepantasnya dia mendapat label yang benar-benar menyakitkan. Bahkan kata2 kotor itu diucapkan di depan umum.
Bu ***** : kamu ki kentir (gila), harusnya kamu itu dibawa ke RSJ aja, tempatmu disana.
Astagfirullah, aku sama sekali tidak menyangka, kenapa tidak ditanya dulu secara baik-baik, kenapa bisa tega mengeluarkan kata-kata seperti itu didepan anak dan orangtuanya, dan lebih tragisnya lagi orangtuannya tidak sedikitpun membela si anak. Sampai detik itu aku meneteskan air mata, aku saja terluka, apalgi si anak. Anak itupun menangis sesenggukan sambil sesekali mengusap air matanya dengan dasi yang ia pakai. Kasian sekali, dia tidak diberi kesempatan untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya ia rasakan. Aku liat kali ini bu ***** benar-benar murka, bahkan melihat anak itu dengan penuh nanar.
Saat yang lain keluar dari ruang itu, akupun bertanya dengan hati hati , dan diapun langsung menceritakan yang sebenarnya :
Aku : Dek sebenarnya kamu kenapa ?
Anak : bu orangtua ku itu pisah, dari tahun kemarin. Aku kemarin ga masuk bener2 karena aku sakit.
Aku : kalau kamu sakit, kenapa malah keluar dari rumah ?
Anak : Dirumah itu ga ada yang peduli sama aku bu, ibu kerjaannya cuma marah2. aku sakit bu, aku ga betah dirumah, jadi aku ke rumah temenku dia udah kerja, aku disana di beri obat  dsb
dan yang paling penting dia bisa mengerti aku bu
Anak itu menceritakan panjang lebar tentang kondisi keluarganya dan sebab dia ga betah dirumah, dan bentuk ketidakpedulian orang tuanya, bagaimana dia selalu tidak didengar, betapa semua yang ia lakukan selalu salah dimata orang tua, betapa ia ingin dimengerti .
Seketika itu tangisan kita pecah, aku sama sekali sudah tak bisa menahan air mata, dan si anakpun menangis sejadi-jadinya.
Aku : dek , kamu jangan pernah lagi mengharapkan orang lain untuk bisa ngertiin kamu, kamu ga bisa hidup tenang klo kamu cma berharap org bisa mengerti kamu.
orangtua kamu memang sekarang lagi keadaanya begitu, mementingkan ego. tapi kamu harus janji sama diri kamu sendiri, kalau kamu harus kuat, kamu harus bisa bangkit.
Anak : iya bu *sambil sesenggukan
Aku : aku ga pengen denger lagi kamu kayak gini dek, kamu sekolah tinggal 5 bulan lagi, pokoknya kamu harus tunjukkan klo kamu anak yg berguna, klo kamu ga seperti yg bu ***** n bapakmu katakan. aku tau kamu anak baik,kamu juga pintar. jadi kamu mau to bangkit ?
Anak : iya bu, aku janji * kali ini aku benar2 melihat keseriusannya sambil terus menangis , aku mengerti dia seirus dengan kata2nya.
Aku : Kamu harus yakin kamu bisa melaluinya dek, kamu itu kuat kamu laki2, masi ada adek yang perlu kamu kuatkan, jadi kamu sanggup ?
Anak : sanggup mbak.
Dan percakapan itu berlanjut sampai akhirnya bu ***** dan wali murid + bapaknya datang lagi.

Sampai saat sesi terakhirpun aku masih sesenggukan bahkan di depan bu ***** aku sudah tidak peduli, aku memang tidak bisa melihat seorang anak dilabeli negatif. Aku tunjukkan kalau aku berontak dengan sikapnya kepada anak.

Mungkin ini sesi konseling yang paling berkesan bagiku, walaupun dari 23 siswa yang telah aku konseling, aku hampir selalu meneteskan air mata. Tapi ini benar-benar berkesan.

Tahu Diri - Maudy Ayunda | Soundtrack Perahu Kertas

Hai selamat bertemu lagi

Aku sudah lama menghindarimu

Sialku lah kau ada di sini

Sungguh tak mudah bagiku

Rasanya tak ingin bernafas lagi

Tegak berdiri di depanmu kini

Sakitnya menusuki jantung ini

Melawan cinta yang ada di hati

Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil

Pabila kau muncul terus begini

Tanpa pernah kita bisa bersama

Pergilah, menghilang sajalah lagi

Bye selamat berpisah lagi

Meski masih ingin memandangimu

Lebih baik kau tiada di sini

Sungguh tak mudah bagiku

Menghentikan segala khayalan gila

Jika kau ada dan ku cuma bisa

Meradang menjadi yang di sisimu

Membenci nasibku yang tak berubah

Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil

Pabila kau muncul terus begini

Tanpa pernah kita bisa bersama

Pergilah, menghilang sajalah lagi

Berkali-kali kau berkata kau cinta tapi tak bisa

Berkali-kali ku telah berjanji menyerah

Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil

Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil

Pabila kau muncul terus begini

Tanpa pernah kita bisa bersama

Pergilah, menghilang sajalah

Pergilah, menghilang sajalah

Pergilah, menghilang sajalah lagi