Siang ini begitu panaas,
Mungkin karena sudah mulai memasuki musim penghujan. . .
pulang PPL diajak seorang teman jajan es teler, mana mungkin aku bisa menolak tawaran yang menggiurkan itu #eh , walaupun aku sudah dilarang minum es, tapi sayang kebiasaanku ini susah banget dihilangkan. akhirnya tanpa berfikir pajang lebar kali tinggi #eh ,jadilah kita bertiga nangkring di dipinggir jalanan kampus ISI, walaupun kostku tidak jauh dari sana, aku baru tau kalo ada yang jual es teles dsb. ehehehe
Setelah habis menyantap es kopyor yg begitu nikmat hehehe mungkin karena udara begitu panas jadi lebih terasa sensasinya :D . Baru aku mau mengambil motor, dari kejauhan aku melihat mbak-mbak yang memiliki tubuh agak gedhe yaaa 11-15 dengan ku.....hihihi, berjalan menuju kearahku, aku perhatikan agak ribet jalannya dan setelah dekat aku baru tau kalo ternyata mbak tersebut memiliki kaki kiri yang agak bengkok, jadi hampir seperti kaki dengan huruf O dari cara berjalannya.
Seketika ingatanku kembali ke masa kecil, hehe kalo aku boleh flash back sebentar. . .sekedar untuk mengenang. . .
Dulu aku juga memiliki kaki kiri yang bengkok, sehingga cara berjalanku agak lucu. . .aku baru tersadar ketika aku kelas 2 SD ketika teman-temanku selalu mengejek setiap meihat aku berjalan. Cara berjalan dengan kaki kiri yang bengkok kekanan mungkin waktu itu begitu aneh dan lucu, jadi setiap aku berjalan di depan rombongan teman laki-laki mereka selalu berteriak "sikil bengkok" sambil tertawa puas penuh penghinaan. Aku selalu malu dan merasa kalau aku memang aneh. Lama-kelamaan aku pun merasa terganggu, akhirnya aku pun bertanya kepada ibuku apakah aku aneh dengan cara berjalanku yang seperti ini. Aku ceritakan kepada ibuku kalau aku sering diejek teman-temanku dan aku merasa malu. Mulai saat itu setiap sore ibuku melatihku berjalan yang benar, membiasakan kakiku untuk berjalan lurus. Dengan menggunakan seutas tali,yang ditaruh dilantai, aku harus berjalan dari ujung ke ujung dengan posisi kaki yang benar. Setiap hari seperti itu dan akhirnya aku pun mulai membiasakan kakiku untuk berjalan lurus walaupun sampai saat inipun masih belum sempurna. Tidak hanya itu , ibuku juga berpesan utuk tak memperdulikan teman-temanku itu, biarkan saja. haha. . .namanya juga anak-anak, saya pun setelah dewasa bisa memaklumi. . . :)