Minggu, 21 Oktober 2012

Kalimat-Kalimat Populer yang Tidak Mendidik

Diposting oleh Profil CHK di 07.01

Seorang anak memberitahukan kabar baik pada temannya, bahwa ia memenangkan lomba menulis tingkat pelajar se-kabupaten. si teman meresponnya dengan tak acuh, "terus gue mesti bilang 'wow' gitu?" yang kemudian diiringi dengan tawa terbahak.

Seorang guru ditegur muridnya karena merokok dalam kelas. Si murid bilang, "Bapak kok merokok dalam kelas?" dengan santai, sang guru berkata, "Emang masalah buat lho?" sambil menghumbuskan asap rokoknya keras-keras.

Tentu, dua cerita di atas hanya ilustrasi. Meski tidak menutup kemungkinan benar-benar terjadi di dunia nyata. kalimat yang diucapkan Pak Guru dan teman si anak dalam cerita saat ini sedang populer dan sangat sering dilontarkan baik di dunia maya maupun dunia nyata. kalimat-kalimat yang, menurut saya, menyiratkan ketakpedulian pada sesama. Pengabaian terhadap perkataan orang lain. Meski, mungkin, sekadar dengan maksud bercanda.

Kelakar-kelakar tidak penting seperti itu harusnya diminimalisir bahkan berusaha kuat dihapus dari rekam ucap kita. karena selain "efek geli" yang kita harapkan terjadi, kalimat itu hanya mempertebal rasa ketidakpedulian kita pada sesama dan mengikis penghormatan kita pada lawan bicara yang seharusnya didengar perkataannya. Jika yang mereka ucapkan adalah kebaikan maka itu adalah nasehat, atau ilmu, atau informasi yang harus kita terima dan diresapkan dalam akal dan dada. Nmaun sebaliknya, jika ucapan itu tentang keburukan, maka kita hendaknya meluruskan, mengingatkan dengan cara yang ahsan.


Teman, kebiasaan-kebiasaan yang kita anggap lawakan atau menghibur terkadang justru mengurangi kepekaan sosial kita, menjauhkan kita dari kebiasaan-kebiasaan yang diajarkan Islam. Padahal kita tidak tahu, hanya sekedar meniru, bahwa di dalamnya terkandung sesuatu yang baik atau buruk.

Selalu ingat sabda Rasul kita tercinta, "berbicaralah yang baik atau diam." karena banyak malapetaka besar yang bersumber dari ucapan. dua kalimat yang saya contohkan di atas mungkin hanya beberapa di antara banyak kalimat sejenis yang kita pun tak tahu entah dipopulerkan oleh siapa. serta apa maksud dan tujuannya. mungkin kita anggap ini hanya perkara sepele. tapi cobalah Anda beberapa hari saja mencoba merespon segala ucapan karib atau teman Anda dengan dua kalimat di atas. sampai menjadi kebiasaan dan refleks. lalu ketika ada seorang yang lebih tua yang disegani yang datang untuk menasehati Anda, mungkin secara serta-merta (tanpa melalui proses berpikir) terlontar dari lisan Anda, "Emang masalah buat lho?" lantas, Anda menganggap ini masih bukan masalah?

(Mas Rafif)
Kepenatan, keraguan, kebimbanganmu akan hilang, seiring tilawahmu yang kau baca perlahan.. #karenaQuranAdalahObat

quotes An Nisa San likes


"Setiap hari cinta harus ditumbuhkan dengan berbagai cara. Cinta harus tumbuh menembus semua rintangan. Kuncup-kuncupnya tak boleh merekah semua seketika, untuk kemudian layu. Ranting dan pokoknya harus kuat menjulang. Cinta harus ditumbuhkan sepanjang usia dengan bunga-bunganya yang bertaburan di sepanjang jalan kesetiaan. Jalan yang ditapaki dengan riang di bumi dan semoga kelak mempertemukan kita kembali dengannya di surga"— Helvy Tiana Rosa

Popular Posts

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31) ^

si unyu

 

Melukis Warna Kalbu Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea