Rabu, 31 Oktober 2012

Edisi PPL (0:24)

Diposting oleh Profil CHK di 10.24
Hal-hal konyol selama di PPL selama detik ini. . .
1. di ppl ada temen yang baru hamil 4 bulan, dan anehnya aku selalu kangen pengen ngelus perutnya. alhasil setiap aku liat dia aku selalu minta ijin buat ngelus perutnya, dan kayaknya temen2 ppl yg lain pada geli,hahaha
2. suka ikut nangis pas konseling, itu kelemahan ya, belum bisa mengendalikan hatiku untuk tidak nangis. 
3. Pernah ditanya sama anak asuh, "bu,sudah punya anak berapa?? " dan pertanyaan itu semakin menguatkan aku kalau aku terlihat sangat keibuan haha (alibi) 
4. aku tiap ke kantin bawah selalu aja beli tahu bakso yg dipotong kecil-kecil trus di kasih sambal. . .nanti kayak nya aku bakalan kangen sama ni cemilan
5. suka dipanggil princess sama mbak latifa (dari unisri) 
6. kalau ngobrol sama mas risma (koordinator ppl) walaupun sering ga nyambung, dia kesana aku kesini, mekso melucu tapi lucu, tapi anehnya kita ga garing sama sekali,soalnya tiap kita ngobrol yang ketawa orang disekeliling kita. #ngeek
7. ada yang cinlok ternyata haha,awalnya ga ngaku tapi ketahuan juga (cc mas erwan + mbak resty ) 
8. suka berbagi cerita sama pak toto sama pak dwi klo pas di ruang BK cuma ada kita bertiga , sukanya ngomongin yang rahasia2 (ini master saya di BK, top markotop deh ) 
9. Paling panik kalau ada anak yang sakit, muter sana muter sini buat cari obat #maklum ngrangkap penjaga UKS 
10. Suka pas piket ngakak ngikik sama bu Endang yang ternyata sudah sepuh tapi berjiwa muda. 
dan selalu nyindir klo bu **** udah teriak2 dari ruang BK kayak begininih : " kae lho sing di golek i mbokne ndang diparani, ndak ngamuk " ngeek banget deh. 
11. anak sma * yang awalnya dikira sangar2, tapi ternyata mereka semua baik-baik dan imut-imut

Selasa, 30 Oktober 2012

Hurreeeey

Diposting oleh Profil CHK di 04.56
Aku tidak bisa menulis dengan baik,
untuk sebuh tulisan yang baik aku membutuhkan waktu yang lama untuk menyempurnakannya. Setiap hari aku tengok tulisanku, aku perbaiki seditkit demi sedikit.
Kemarin aku putuskan untuk memposting tulisanku yang sudah aku tulis selama 1 bulan, haa!! ya, untuk sebuah artikel yang tidak lebih dari satu halaman aku membutuhkan waktu 1 bulan. Aku aktif menulis di tumblr sebenarnya, tapi untuk posting tulisan, bisa dipastikan sangat jarang. Sudah 1 tahun aku memiliki akun di tumblr tapi baru 70 postingan itupun gak semua tulisanku sendiri. Kebanyakan aku hanya reblog artikel yang menarik.
Beda antara blogspot dan tumblr, kalo di blogspot aku bisa tulis sesukaku, tapi klo di tumblr aku harus mikir dulu, mengingat tumblr adalah social media, dan aku mempunyai lebih dari 100 followers.
Akhirnya aku beranikan posting tulisanku yang bertema makna belajar, dan tanpa aku sangka tulisanku itu di reblog 46 pengguna tumblr dalam waktu 1 hari, dan bagiku itu sangat awesome. Sebelumnya saja aku hanya mendapat 12 reblog tertinggi untuk tulisanku. Aku senang campur terharu, mungkin berlebihan buat kalian, tapi bagiku itu cukup membuktikan kalau aku bisa menulis kalau aku mau. Bukan untuk riya, tapi ada kepuasan tersendiri, ada makna bahwa setiap kita mau berusaha sungguh-sungguh, pasti tidak akan sia-sia usaha dan pengorbanan kita. Semangat

***

Diposting oleh Profil CHK di 03.59
Kali ini aku bener-bener menikmati menjadi seorang ibu (guru BK) ,
sungguh aku menikmatinya. . .
Awalnya, aku sangat berat berada disini, karena aku sangat tidak setuju dengan cara mengasuh bapak dan ibu guru disini. Tapi lama-kelamaan aku mencoba mengerti, Tuhan ingin aku belajar lebih banyak disini.
Setiap hari aku selalu targetkan aku harus bisa dekat dengan anak-anak, setidaknya aku bisa membuat mereka bisa menceritakan unek-unek mereka kepadaku. Sedikit demi sedikit aku belajar dengan mendekati mereka , mendengarkan curahan hati mereka dari hati ke hati. Sekarang setidaknya aku sedikit tahu harus bagaimana menghadapi anak-anak dengan berbagai macam karakter yang berbeda-beda. Taukah, aku bisa merasakan bahagia hanya karena mereka mau membagi unek-unek mereka kepadaku. Saat yang paling tidak bisa aku lupakan adalah saat konseling kelompok, aku sama sekali tidak bisa menyeka air mata. Kami ber 8 saling menangis sesenggukan bersama. Sampai aku lupa posisiku sebagai seorang konselor, aku tak bisa menahan air mata, saat mereka cerita tentang kondisi keluarga mereka. Kira-kira aku butuh pendekatan dengan mereka lebih kurang 2 jam'an baru mereka mau cerita. . .

Senin, 29 Oktober 2012

Cobalah mendengar

Diposting oleh Profil CHK di 21.32
Pagiku sudah berlinang air mata. . .
Kali ini aku hanya ingin berceritakan tentang pengalaman yang sangat berkesan bagiku. Pagi ini aku piket, jadi aku berangkat jam setengah tujuh kurang. Diruang BK sepagi ini aku sudah disambut seorang anak yang biasa melakukan presensi harian, dia anak yang baik dan ramah. itulah kesan pertama saat aku melihatnya, dan benar saja dia memang ramah. Kali ini dia datang bersama bapaknya, terlihat sekali kalau bapaknya adalah pekerja kasar (buruh panggul).
Anak : Pagi bu
Aku : Pagi dek, kemarin kok gak masuk kenapa ?
Anak : aku sakit og mbak ini buktinya *sambil memperlihatkan bekas kerokan*
Aku : Kok ga pake surat ijin dek, dicariin bu ***** kemarin
Anak : iya mbak, aku suruh ke sekolah bareng bapak
Aku : Tunggu bentar ya, bu nanik lagi di atas.
Setelah nunggu beberapa saat, hampir 1 jam, karena di atas bu nanik tugas piket bersamaku. Agak khawatir sebenarnya, karena kemarin aku liat bu ***** sangat marah saat bu nanik menelepon ibu si anak. Dan kali ini bu ***** benar2 marah besar. Diruang BK, bu **** tanpa ragu mengatai si anak dengan kata-kata kotor yang sungguh sangat tidak manusiawi bagiku. Aku benar-benar sangat tidak menyangka, anak yang tidak masuk tanpa keterangan selama 3 hari, dan dia dari rumah memang ijin ke sekolah, aku akui tindakannya memang salah, tapi tak sepantasnya dia mendapat label yang benar-benar menyakitkan. Bahkan kata2 kotor itu diucapkan di depan umum.
Bu ***** : kamu ki kentir (gila), harusnya kamu itu dibawa ke RSJ aja, tempatmu disana.
Astagfirullah, aku sama sekali tidak menyangka, kenapa tidak ditanya dulu secara baik-baik, kenapa bisa tega mengeluarkan kata-kata seperti itu didepan anak dan orangtuanya, dan lebih tragisnya lagi orangtuannya tidak sedikitpun membela si anak. Sampai detik itu aku meneteskan air mata, aku saja terluka, apalgi si anak. Anak itupun menangis sesenggukan sambil sesekali mengusap air matanya dengan dasi yang ia pakai. Kasian sekali, dia tidak diberi kesempatan untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya ia rasakan. Aku liat kali ini bu ***** benar-benar murka, bahkan melihat anak itu dengan penuh nanar.
Saat yang lain keluar dari ruang itu, akupun bertanya dengan hati hati , dan diapun langsung menceritakan yang sebenarnya :
Aku : Dek sebenarnya kamu kenapa ?
Anak : bu orangtua ku itu pisah, dari tahun kemarin. Aku kemarin ga masuk bener2 karena aku sakit.
Aku : kalau kamu sakit, kenapa malah keluar dari rumah ?
Anak : Dirumah itu ga ada yang peduli sama aku bu, ibu kerjaannya cuma marah2. aku sakit bu, aku ga betah dirumah, jadi aku ke rumah temenku dia udah kerja, aku disana di beri obat  dsb
dan yang paling penting dia bisa mengerti aku bu
Anak itu menceritakan panjang lebar tentang kondisi keluarganya dan sebab dia ga betah dirumah, dan bentuk ketidakpedulian orang tuanya, bagaimana dia selalu tidak didengar, betapa semua yang ia lakukan selalu salah dimata orang tua, betapa ia ingin dimengerti .
Seketika itu tangisan kita pecah, aku sama sekali sudah tak bisa menahan air mata, dan si anakpun menangis sejadi-jadinya.
Aku : dek , kamu jangan pernah lagi mengharapkan orang lain untuk bisa ngertiin kamu, kamu ga bisa hidup tenang klo kamu cma berharap org bisa mengerti kamu.
orangtua kamu memang sekarang lagi keadaanya begitu, mementingkan ego. tapi kamu harus janji sama diri kamu sendiri, kalau kamu harus kuat, kamu harus bisa bangkit.
Anak : iya bu *sambil sesenggukan
Aku : aku ga pengen denger lagi kamu kayak gini dek, kamu sekolah tinggal 5 bulan lagi, pokoknya kamu harus tunjukkan klo kamu anak yg berguna, klo kamu ga seperti yg bu ***** n bapakmu katakan. aku tau kamu anak baik,kamu juga pintar. jadi kamu mau to bangkit ?
Anak : iya bu, aku janji * kali ini aku benar2 melihat keseriusannya sambil terus menangis , aku mengerti dia seirus dengan kata2nya.
Aku : Kamu harus yakin kamu bisa melaluinya dek, kamu itu kuat kamu laki2, masi ada adek yang perlu kamu kuatkan, jadi kamu sanggup ?
Anak : sanggup mbak.
Dan percakapan itu berlanjut sampai akhirnya bu ***** dan wali murid + bapaknya datang lagi.

Sampai saat sesi terakhirpun aku masih sesenggukan bahkan di depan bu ***** aku sudah tidak peduli, aku memang tidak bisa melihat seorang anak dilabeli negatif. Aku tunjukkan kalau aku berontak dengan sikapnya kepada anak.

Mungkin ini sesi konseling yang paling berkesan bagiku, walaupun dari 23 siswa yang telah aku konseling, aku hampir selalu meneteskan air mata. Tapi ini benar-benar berkesan.

Jumat, 26 Oktober 2012

Tahu Diri - Maudy Ayunda | Soundtrack Perahu Kertas

Diposting oleh Profil CHK di 23.39


Hai selamat bertemu lagi
Aku sudah lama menghindarimu
Sialku lah kau ada di sini

Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak berdiri di depanmu kini

Sakitnya menusuki jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati

Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi

Bye selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini

Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan segala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa

Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah

Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi

Berkali-kali kau berkata kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku telah berjanji menyerah

Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil
Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah lagi


Senin, 22 Oktober 2012

my best friend forever

Diposting oleh Profil CHK di 09.05

Mencoba mampir sebentar ke blogku ini, blog ini sudah seperti rumah maya bagiku. . .walaupun koneksinya bikin  aku pengen njegur sumur, tapi entah kenapa hari ini aku lagi kangen sama rumah ini.
Pengen sekali menuliskan sedikit unek-unek dan kerinduanku kepada sahabat-sahabat terbaikku semasa SMA. Siapa lagi kalau bukan duo cabi lina n tewe. Hehehe.
2 tahun yang kita lalui semasa di ipa 3 sangat berkesan dihatiku, tidak ada yang bisa menggantikan kalian di hatiku, bagiku kalian adalah sahabat-sahabat terbaikku. Banyak kenangan yang menjadi saksi kebersamaan kita. Saat senang maupun sedih kita rasakan bersama.
Bersama kalian memberikan pelajaran yang bermakna bagi kehidupanku.
Sahabat-sahabatku aku merindukan kalian dan hanya doa yang bisa ku berikan untuk kalian,semoga Allah melindungi dan memudahkan setiap langkah kalian.Amin.
Dimanapun kalian berada, kalian tetap dihatiku selamanya ^ ^


Minggu, 21 Oktober 2012

Abaikan. . .#intermezo saja :D

Diposting oleh Profil CHK di 08.15
Hari ini temenku nikah, beginilah suka dukanya kalo dateng ke kondangan. . .
Senengnya bisa kumpul sama temen2 ,jadi bisa buat ajang reuni atau temu kangen, tapi juga ada ga enaknya juga. . .hihihi
Beginilah. . .
Temen 1 : eh tau ga bla bla bla udah nikah lho, n bla bla bla udah punya anak
Temen 2 : oyaa, ya ampun , bla bla bla juga udah nikah
me : ow ternyata udah pada nikah 
Temen 1 : iya,kemarin ketemu bla bla bla di fb,cerita klo lagi hamil
Temen 2 : iya to ? bla bla bla juga lagi hamil
me : *menyimak
Temen 1 : kalau kamu kapan mau nikah?
Temen 2 : doakan tahun depan ya
Temen 1 : ya secepatnya dong,kan udah punya calon
Temen 2 : hehehe, lha kamu kapan ?
Temen 1 : aku akhir tahun,doakan ya
Temen 1 n temen 2 : kalo kamu nis ?
me : #njegur ember#

Pulang kondangan langsung liat baby, temenku yang ini baru lahiran. . .
dan kali ini. . .aku kena lagi! #heleh
Aku : Gimana lahiran sakit ga ? 
Temen : enggak kok
Aku : heh beneran?
Temen : bener, coba deh kamu rasain sendiri 
Aku : heh gimana yg mau nyoba -_-
Temen : lho bukane kamu udah ada calone,kan tinggal nikah aja
Aku : iya ada calonnya,cuma belum ketemu hihihi
Temen : ndang nyusul ya, aku pengen cepet liat bayimu
Aku : ngeek #Pura2 sibuk

Kalimat-Kalimat Populer yang Tidak Mendidik

Diposting oleh Profil CHK di 07.01

Seorang anak memberitahukan kabar baik pada temannya, bahwa ia memenangkan lomba menulis tingkat pelajar se-kabupaten. si teman meresponnya dengan tak acuh, "terus gue mesti bilang 'wow' gitu?" yang kemudian diiringi dengan tawa terbahak.

Seorang guru ditegur muridnya karena merokok dalam kelas. Si murid bilang, "Bapak kok merokok dalam kelas?" dengan santai, sang guru berkata, "Emang masalah buat lho?" sambil menghumbuskan asap rokoknya keras-keras.

Tentu, dua cerita di atas hanya ilustrasi. Meski tidak menutup kemungkinan benar-benar terjadi di dunia nyata. kalimat yang diucapkan Pak Guru dan teman si anak dalam cerita saat ini sedang populer dan sangat sering dilontarkan baik di dunia maya maupun dunia nyata. kalimat-kalimat yang, menurut saya, menyiratkan ketakpedulian pada sesama. Pengabaian terhadap perkataan orang lain. Meski, mungkin, sekadar dengan maksud bercanda.

Kelakar-kelakar tidak penting seperti itu harusnya diminimalisir bahkan berusaha kuat dihapus dari rekam ucap kita. karena selain "efek geli" yang kita harapkan terjadi, kalimat itu hanya mempertebal rasa ketidakpedulian kita pada sesama dan mengikis penghormatan kita pada lawan bicara yang seharusnya didengar perkataannya. Jika yang mereka ucapkan adalah kebaikan maka itu adalah nasehat, atau ilmu, atau informasi yang harus kita terima dan diresapkan dalam akal dan dada. Nmaun sebaliknya, jika ucapan itu tentang keburukan, maka kita hendaknya meluruskan, mengingatkan dengan cara yang ahsan.


Teman, kebiasaan-kebiasaan yang kita anggap lawakan atau menghibur terkadang justru mengurangi kepekaan sosial kita, menjauhkan kita dari kebiasaan-kebiasaan yang diajarkan Islam. Padahal kita tidak tahu, hanya sekedar meniru, bahwa di dalamnya terkandung sesuatu yang baik atau buruk.

Selalu ingat sabda Rasul kita tercinta, "berbicaralah yang baik atau diam." karena banyak malapetaka besar yang bersumber dari ucapan. dua kalimat yang saya contohkan di atas mungkin hanya beberapa di antara banyak kalimat sejenis yang kita pun tak tahu entah dipopulerkan oleh siapa. serta apa maksud dan tujuannya. mungkin kita anggap ini hanya perkara sepele. tapi cobalah Anda beberapa hari saja mencoba merespon segala ucapan karib atau teman Anda dengan dua kalimat di atas. sampai menjadi kebiasaan dan refleks. lalu ketika ada seorang yang lebih tua yang disegani yang datang untuk menasehati Anda, mungkin secara serta-merta (tanpa melalui proses berpikir) terlontar dari lisan Anda, "Emang masalah buat lho?" lantas, Anda menganggap ini masih bukan masalah?

(Mas Rafif)

Minggu, 14 Oktober 2012

unyu nyaaa

Diposting oleh Profil CHK di 15.04

















Yaaa ampuuun, aku mauuuu duuung yang beginian 1  dirumaaah. . . .

curhat bersama sang sepupu

Diposting oleh Profil CHK di 07.57
Kali ini menghabiskan malam minggu bersama sang sepupu, kali ini benar-benar berkesan. . .
Karena kali ini kita samaaaa. bukan badan kita yang sama gendutnya, bukaaan yaaa
tapi kondisi kita sama, sama-sama berjuang melawan keterpurukan. 
Senang ya ternyata kalo ada seseorang yang bisa diajakin curhat, curhat segala-galanya tanpa ada rahasia yang takut dibagi. Senang karena dia tau kondisi kita sepenuhnya. Dan itu cuma kutemukan sama sepupuku. jadi ini judulnya curhat bersama sang sepupu :D 
Setelah sekian lama gak ketemu, 2 bulan dia harus praktek di sby, akhirnya bisa ketemu juga. Mumpung pulkam sekalian juga. Semalaman kita saling curhat sepuas puasnya, ada  nangis-nangisnya, ketawa-ketawanya, galau-galaunya akhirnya guling-gulingan bareng dan itu semua dilakukan dikasur :D *sepupuku cewek ya* Rasanya bener-bener plong, namanya juga kita seumuran tentu banyak nyambungnya. Bagiku sosoknya sungguh menyenangkan, ga ada deh yang nyamain hehehe. Apupun kita obrolin dari hal-hal sederhana,cerita-cerita lucu sampe curahan hati yang paling dalam yang sangat menguras air mata. 
Mungkin nanti aku mau punya suami yang bisa juga diajak curhat kayak begini, minta 1 aja ya Allah. 
Kali ini aku bener2 plong deeeeh :D , 
inilah 1 dari beberapa pembicaraan konyol ala sang sepupu :
sepupu : ayoo tak cariin pacar ,mau mau yaaa
aku : kagak deeeeh
sepupu : udah gedhe lo udah boleh sama budhe
aku : cariin yang nyari aku
sepupu : ******** nyebut merk
aku : hahaha ngawur, kagak mauuu
sepupu : boooonggg gilaa
aku : nyengir 
sepupu : suka kok cuma 1 orang, ga  seruuu, cewek harus banyak kecengannya
aku : emg dasar ga bener og kamu ki, kagak lah, enggak ada yg gueeeh cinta sekarang. (pura2)  :D
sepupu : maaaasaaa masaaaa 
aku : dasar!
Aku berasa kembali jadi seseorang yang baru sekarang, berasa lebih banyak yang harus dipikirkan dan dikerjakan. Kalau jodo yakin Allah sudah mengatur, nanti juga Allah kasih disaat yang tepat, soalnya ga enak benget sakit hati itu. Beneran deeeh, ga mau merasakan sakit (lagi) dari pengharapan yang tidak semestinya. 
Semalaman kita nangis sesenggukan bareng, mengingat perjalanan hidup kita yang sungguh awesome sekali. banyak hikmah yang bisa kita ambil, ternyata masalah itu mendewasakan kita. 
Walaupun nggak mudaaaah melewati ujian demi ujian yang Allah berikan, beneran nggak mudaah, sampai saat inipun aku masih mencobaa untuk iklas, tadi pas dijalan mikir aku harus iklas, eh sampe kost uang sakuku dari bapak hilang soalnya tak taruh di saku jaket. Ternyata untuk iklas itu ga mudaaaah saudara-saudaraaa. . . *mikir besuk mau bayar kaos OR pake apaaa* hahaha, belum rejekiku mungkin, yaaa semoga Allah mengganti dengan yang lebih baik. 



Selasa, 09 Oktober 2012

Kenapa Khadidjah Mulia?

Diposting oleh Profil CHK di 19.49

untuk rasa cinta dan hormatku pada Bunda Khadidjah….


dikisahkan bahwa Khadidjah Al-Kubra adalah wanita kaya raya,pebisnis sukses,yang saking kayanya jika seluruh kunci gudang hartanya dikumpulkan sulit sekali dihitung berapa jumlahnya,saking kaya rayanya…

Khadidjah,Wanita pilihan kekasih Allah,yang seluruh kekayaannya diamalkan untuk perjuangan dakwah suaminya yang berat, seluruh hartanya…semuanya..hingga habis tak bersisa..

suatu ketika Rasulullah mendapati Khadidjah sedang menangis.

“Wahai istriku,mengapa engkau menangis?” tanya Rasulullah

“Ya Rasulullah..aku bersedih,seluruh hartaku telah habis. aku takut tak bisa lagi membantumu berjuang dijalan Allah,aku takut tak mampu lagi mendukungmu dan membelamu..olehkarena itu,bolehkah aku meminta satu hal?” kata Khadidjah

“Apakah itu,istriku?”


“jika suatu saat nanti aku telah meninggal dunia,dan jasadku telah dikuburkan. dan pada suatu saat kau harus berdakwah menyebrangi lautan,GALILAH kuburanku!,ambil lah tulang belulangku,lalu sususanlah tulang-tulangku menjadi rakit untukmu berdakwah menyebrangi lautan..”tegas Khadidjah.

******
ini adalah kisah Bunda Khadidjah yang sukses membuat saya berlinang airmata, sungguh beliau adalah sosok yang mengamalkan perintah Allah untuk berjihad dengan HARTA dan JIWA. sosok yang paling menginspirasi saya, sosok yang membuat saya bertanya dan menjawab.
“Mengapa Bunda Khadidjah Mulia? karena kekayaan Hatinya lebih besar dari kekayaan Hartanya “

Sikil Bengkok

Diposting oleh Profil CHK di 08.27
Siang ini begitu panaas,
Mungkin karena sudah mulai memasuki musim penghujan. . .
pulang PPL diajak seorang teman jajan es teler, mana mungkin aku bisa menolak tawaran yang menggiurkan itu #eh , walaupun aku sudah dilarang minum es, tapi sayang kebiasaanku ini susah banget dihilangkan. akhirnya tanpa berfikir pajang lebar kali tinggi #eh ,jadilah kita bertiga nangkring di dipinggir jalanan kampus ISI, walaupun kostku tidak jauh dari sana, aku baru tau kalo ada yang jual es teles dsb. ehehehe
Setelah habis menyantap es kopyor yg begitu nikmat hehehe mungkin karena udara begitu panas jadi lebih terasa sensasinya :D . Baru aku mau mengambil motor, dari kejauhan aku melihat mbak-mbak yang memiliki tubuh agak gedhe yaaa 11-15 dengan ku.....hihihi, berjalan menuju kearahku, aku perhatikan agak ribet jalannya dan setelah dekat aku baru tau kalo ternyata mbak tersebut memiliki kaki kiri yang agak bengkok, jadi hampir seperti kaki dengan huruf O dari cara berjalannya. 
Seketika ingatanku kembali ke masa kecil, hehe kalo aku boleh flash back sebentar. . .sekedar untuk mengenang. . .
Dulu aku juga memiliki kaki kiri yang bengkok, sehingga cara berjalanku agak lucu. . .aku baru tersadar ketika aku kelas 2 SD ketika teman-temanku selalu mengejek setiap meihat aku berjalan. Cara berjalan dengan kaki kiri yang bengkok kekanan mungkin waktu itu begitu aneh dan lucu, jadi setiap aku berjalan di depan rombongan teman laki-laki mereka selalu berteriak "sikil bengkok" sambil tertawa puas penuh penghinaan. Aku selalu malu dan merasa kalau aku memang aneh. Lama-kelamaan aku pun merasa terganggu, akhirnya aku pun bertanya kepada ibuku apakah aku aneh dengan cara berjalanku yang seperti ini. Aku ceritakan kepada ibuku kalau aku sering diejek teman-temanku dan aku merasa malu. Mulai saat itu setiap sore ibuku melatihku berjalan yang benar, membiasakan kakiku untuk berjalan lurus. Dengan menggunakan seutas tali,yang ditaruh dilantai, aku harus berjalan dari ujung ke ujung dengan posisi kaki yang benar. Setiap hari seperti itu dan akhirnya aku pun mulai membiasakan kakiku untuk berjalan lurus walaupun sampai saat inipun masih belum sempurna. Tidak hanya itu , ibuku juga berpesan utuk tak memperdulikan teman-temanku itu, biarkan saja. haha. . .namanya juga anak-anak, saya pun setelah dewasa bisa memaklumi. . .  :)

Senin, 08 Oktober 2012

8/10/2012 (Last)

Diposting oleh Profil CHK di 08.46
Inikah yang namanya cemburu ??????
Sore ini temanku menceritakan kalau sering mendapat sms darimu, dan dia mempersilahkan aku untuk melihat beberapa sms yang masih tersimpan di handpone nya. . .
aku baca 1, 2 dan aku tak sanggup meneruskannya lagi. 
Ada rasa nyeri yang tiba tiba menyelinap di hatiku, seketika aku tersadar. . .ternyata sebegitu perhatian kamu terhadapnya. . .
Kenapa rasanya sesakit ini., bahkan sampai aku tak mampu menahan butiran-butiran bening di mataku untuk terjatuh. 
Hari ini biarlah hanya aku dan Tuhan yang tahu. 

Sabtu, 06 Oktober 2012

Dear

Diposting oleh Profil CHK di 23.12

Dear kesabaran,
Bahwasannya tanpamu runtuhlah aku ini,
selinapkan aku dalam celah beranimu,
biar ku lawan habis setiap malas yang menyerang.
Dear kesehatan,
Berdiamlah sejenak, selamanya
Sejauh, sedalam, se-tak-terjangkau-kan
Oleh peluh, kesah Oleh keluh, resah
Tidaklah uh, janganlah ah..
JANGAN  MENGELUH!!
Dear tegar tersayang,
Berdirilah tegap disana,
Di pangkal hati, di tengah dada.
Pada jantung yang terus ber-sistole dan diastole
Mengalir bersama darah
Dalam  vena, dalam arteri,
Terus, terus, hingga sejauh, jauh.
Dear peristirahatan,
Sesungguhnya engkau adalah akhir,
Pada sungai-sungai jannatun na’im,
Yang mengalir, bagai susu dan madu
Menyejukkan pilu,
Yang padanya ia tak ada.
***
Love it. Terimakasih untuk kata-kata ‘membakar’-nya Teh Azizah
  

07-10-2012

Diposting oleh Profil CHK di 20.12

    Dalam hidup, ada beberappa cuplikan episode yang dengan indah Ia rangkai untuk kita bisa belajar. Belajar mengambil percikan kebenaran, atau bahkan, belajar mengenali suatu kesalahan.
Setelah menghabiskan berminggu-minggu untuk merenungkan dan mereduksi segala yang terjadi dalam hidupku saat ini, yang hanya dalam kurun waktu singkat aku mengalami goncangan-goncangan yang hampir membuatku patah. Aku habiskan waktu hanya untuk mengasihani diriku sendiri, mengasiani segala kelemahan-kelemahan atau lebih tepat kemalasan yang sebenarnya harus aku tepis jauh-jauh. Aku mengalihkan segala fokusku untuk memikirkan hal-hal yang lebih membahagiakanku, padahal itu hanya bahagia semu, karena dibelakang aku masih menyimpan beban yang merupakan bom waktu yang akan siap meledak kapanpun ia mau. Entah kenapa, aku yang terbiasa menghadapi ini justu lari dari kenyataan.         Memalukan, aku minta dikasiani atas hal-hal yang menimpaku, padahal harusnya aku yang ada didepan untuk menguatkan. aku menjerit tak mau menghadapinya, orang macam apa aku ini. Aku merasa sendiri, tak sanggup menghadapinya, padahal harusnya yakin kalau  Allah itu membersamai dalam setiap langkah, apakah aku melupakan bahwa Allah itu tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hambaNYA. Seolah-olah tak ada yang mau mengerti, padahal aku sendiri yang berkomitmen untuk tak membaginya pada dunia. Orang macam apa aku ini. Hanya bisa sembunyi dan minta belas kasihan orang lain, berpura-pura mengalihkan topik agar aku lupa pada bom waktu yang aku simpan. Aku membiarkan orang-orang yang aku kasihi berjuang sendiri menanggung perih yang mungkin akan mengendap dan membinasakan. Orang macam apa aku ini. Mengeluh dan mengeluh, mengasiani diri sendiri yang tidak ada gunanya sama sekali. Dalam hati yang terdalam, sungguh aku ingin bangkit dan menghadapinnya, tapi kenapa aku begitu lemah dan malas. Orang macam apa aku ini.
   Subuh ini aku membaca sebuah artikel, dan tak tau kenapa batinku terasa terkoyak saat sampai pada kalimat “Jika ia memang beriman, dengan sebenar-benar dan seyakin-yakinnya iman, maka tidaklah pantas ia memilih untuk mensia-siakan kehidupan yang telah diberikan.”
I shouldn’t have done it before, why in the world did I even think about that thing in that way?
Memalukan, kenapa butuh waktu yang lama untuk aku menyadari tak ada yang sia-sia pada setiap hal yang Ia sediakan dalam kehidupan.
Yang tersisa hanya seberapa jauh kesiapan kita mentadabburi setiap petunjuk dari-Nya.
Aku akan memulai kembali menjadi aku. 

intermezo saajaaa

Diposting oleh Profil CHK di 07.02

Cewek : Mas kerja dimana?
Cowok : Saya cuma usaha beberapa hotel bintang 4 dan 5 di Jakarta dan Bali...
Cewek : (WAW...Konglomerat pasti!)... Mas tinggal dimana?
Cowok : Pondok Indah Bukit Golf...
Cewek : (WAW kereenn...Rumah Orang-orang "The Haves") Pasti gede rumahnya yah...?
... Cowok : Ngga ah...Biasa aja koq...cuma 3000 m2...
Cewek : (Busett!) Pasti mobilnya banyak yah...?
Cowok : Sedikit koq...Cuma ada Ferrari. Jaguar. Mercedes. BMW. Mazda...
Cewek : (Wah cowok idaman gue nihh!!) Mas uda punya istri...?
Cowok : Hmm...Sampai saat ini belum tuh...hehe...
Cewek : (Enak juga nih kalu gue bisa jadi bininya...) Mas merokok??
Cowok : Tidak...rokok itu tidak bagus untuk kesehatan tubuh...
Cewek : (Wah sehat nihh!) Mas suka minum-minuman keras?
Cowok : Tidak donk...
Cewek : (Gilee...Cool abissss!!) Mas suka maen judi??
Cowok : Nggak...ngapain juga judi? ngabisin duit aja
Cewek : (Ooohhhh...So sweett...) Mas suka dugem gitu ga??
Cowok : Tidak tidak...
Cewek : (Iihh...sholeh banget nih cowok!) Mas udah naik haji?
Cowok : Yah...baru 3x dan umroh paling 6x...
Cewek : (wooow...calon surgawi...) Hobinya apa sih mas?
Cowok : BOHONGIN orang...

@JustAJokeToday^_^

Karena Hanya Bunda

Diposting oleh Profil CHK di 06.45


Tak pernah sanggup aku untuk kehilangan dirimu
Engkau tetaplah di sini menemani aku
Hanya engkau yang tulus menjagaku selamanya
Tak penah menginginkan aku sakit dan terluka

Kau yang selalu menghapuskan semua
air mataku saat aku menangis
Kau yang selalu berdoa merdu
selalu untukku

Karena hanya Bunda yang mau mengerti
Menerimaku tulus apa adanya
Tuhan sayangilah bundaku tercinta
Bahagiakanlah Bundaku

Bahagiakanlah..
Lindungilah Bundaku...


"Karena Hanya Bunda" by Fachmie ft Dody H

Kita sudah lupa

Diposting oleh Profil CHK di 05.24
   sms dari pepo alias pebri  yang sudah sekian lamanya ga pernah sms sejak kejadian "itu", dan sejak kejadian "itu" pula kita sepakat untuk sama-sama lupa. haha. Dia yang kemarin aku sempet gemesi gara-gara ga mengenaliku dan ternyata masih ingat juga kalau aku suka hujan. #pepo panggilan alay.

pepo : hujan, u mesti seneng, tapi aku malah ga bisa namplek. 
aku : opo iyo, aku wae di solo ki. belum hujan, ah kangen hujan.  kapok ah. 
pepo : nggak pulang ? dengaren , sibuk apa neng? aku ini kangen banget pengen namplek,beberapa bulan KP, gmana udah ppl belum ?
aku : udah kok,nggak sibuk, males pulang. 
pepo : lha ada apa ini, ra biasane .
aku : ga papa. 
pepo : ni aku dirumah lagi masak mie, mau ga ? 
aku : enggak , ntar gendut
pepo : emang aku udah gendut, hehe. masih ikut senam ? 
aku : udah lama enggak og, nggak ada waktu. 
pepo : aku maem dulu ya. 
*heeening 
aku : eh bri kemarin pas ketemu diperpus kok tak panggil diem aja to, apa kamu ki lupa sama aku, apa sekarang aku udah langsing kok sampe ga bisa mengenali,hehehe
pepo : sorry ya, ada temenku, nggak enak. takutnya nanti malah aku dicengi terus. 
aku : ohh, u malu po punya temen kayak aku. . . #pura2 sedih
pepo : hehehe, sorry bener neng, nggak gitu og, kamu tau sendiri kan temenku kayak apa.
aku : iyaaaa, ya sudah ga usah dibahas
pepo : kan kamu yg bahas
aku : hahaha iya ding
pepo : senyum aja ga usah tertawa begitu. 
aku : nggak ketawa beneran kok. 
pepo : ga digolek i ibumu neng, kok ga pulang kenapa ? 
aku : iyaaa dari kmr di sms , di tlp suruh pulang og.  Tapi lagi nggak pengen pulang, aku di kost sendiri ga ngapa-ngapain, bingung meh apa. 
pepo : lha ada apa? 
aku : ga papa
pepo : kenapa to?
aku : mekso ah, hehe
pepo : kenapa ?
aku : iya iyaaa, biasa lah u kan tau sendiri. . .
pepo : sabar itu ga ada batasnya, kalo ada masalah itu dihadapi jangan dihindari. kalau kemarin bisa, kenapa sekarang lari ??
aku : iyaa, kamu betul ,100 buat teman baikku ini, ga tau kenapa pengen lari aja. 
pepo : Pulang hadapi, oke ?
aku : iyaaa, minggu depan aku pulang 
pepo : sipp. 
aku : makasi 
pepo : kamu ga GR (lagi) to ??hehehe
aku : haha, kagaklah. tega. dengaren u dewasa, biasane. . .
pepo : iya iya maafkan kesalahanku, dengaren kebalik, itulah kenapa kita saling melengkapi. sebagai teman. ya sudah ayo mahgriban dulu. udah ga hujan juga, mau lanjut namplek. doakan aku ya,hehe
hening ******
aku : hehe lebay. nek aku besok punya suami, kalo mau olahraga malem2 , pasti tak larang. olahraga malem2 itu ga baik buat kesehatan. 
pepo : bisane malem og neng,  alhamdulillah aku bukan suamimu :D
aku : semoga bukan kamu suamiku nanti
pepo : semoga bukan kamu istriku nanti
aku :  amin
pepo : haha. kita udah ada jodohnya masing2. 
aku : kenapa jadi ngomongin jodo
pepo : aku galau
aku : ah u galau terus og
pepo : emang u enggak 
aku : kagak dong. galau urusan jodo itu ga baik, kamu tau itu kan. 
pepo : iya, makasi sudah diingatkan. 
aku : besok lagi nek aku galau tentang jodo, ingatkan aku juga hehehe
pepo : kalau kamu kan pengennya diingatkan sama ****
aku : weh sing ngandani sopo ? mesti pikolo
pepo : kasian kasian, jadi penasaran orangnya seperti apa.
aku : biasa wae ah
pepo : haha. 
aku : senyum aja!
pepo : :D
aku : aku tandaskan sudah kegalauan demi kegalauanku. sudah tak ada galau. *sekarang*
pepo : Semoga temanku berjodoh dengan **** ya Allah. amin ya robbal alamin. 
aku : amin. semoga aku mendapat yang terbaik dari sisiMU ya Allah. amin. 
pepo : tapi yang pertama ya diamini hehe
aku : heuheuheu 
pepo : ga usah diet2 lagi, kamu ga gendut kok
aku : aku ga diet
pepo : aku tak namplek dulu yaa, doakan aku ya neng
aku : monggo, nggih sendiko dawuh. 

Kenapa tulisan seperti ini aku tulis di blog, hanya satu alasan : kurang kerjaan !!!
hehehe aku dan pepo udah jadi bahan gosipan sama temen2, jadi selalu saja dicengi, bukan karena kita dekat dan sering bersama. bukan, tapi hanya karena kita sama-sama gendut. Selebihnya, aku tulis karena ini tanda kalau kita sudah baikan, ga musuhan lagi. . .hureeeey

Jumat, 05 Oktober 2012

Hujan

Diposting oleh Profil CHK di 09.09

Aku mengerahkan rasa yang kupunya pada ujung jemari. Membuatnya menari bersama hujan yang menyapa Bumi.

Kamu membenci hujan. Becek, lembab, basah dan membuatmu merana. Namun kita sama-sama mencintai pelangi setelah hujan reda.

Hujan, tak selalu menghantarkan rindu. Terkadang dia mengirimkan tetesan yang memukul dinding masa lalu. 

Aku pernah bertanya: bisakah hujan melarutkan rasa gundah? Sayang, hujan terlalu malas untuk berbalas sapa.

Aku pernah mencintai hujan yang membantuku menyamarkan air mata. Aku membenci kepalsuan tapi harus tersenyum walau duka meraja.

Bagiku, romantis bukan ketika menatap hujan yang merintik dalam gerak lambat. Tapi merekam setiap senyum yang pernah kamu buat.

Aku pernah merasakan hangatmu memeluk sela jemari. Memandang keluar jendela, menghitung sisa tetes hujan tadi.

Kamu, jarang merangkai aksara indah. Tapi kamu selalu berhasil mengusir airmata dan menghadirkan tawa.

Namun, semua yang kini aku genggam hanyalah satu kata: pernah. Bisa kah kamu kembali menjadi kamu? Akankah kamu dan aku melebur menjadi kita?

…….. karena aku tak pernah suka pada kata pernah.

………………………………………………………tak pernah.

Karenina Nina




Call when. . .

Diposting oleh Profil CHK di 00.25

Kamis, 04 Oktober 2012

21:44

Diposting oleh Profil CHK di 07.44
Kelak kau akan membaca kata demi kata yang ku tulis karenamu.
Apa kau juga akan menyalahkanku, menyalahkan semua perasaanku yang ada untukkmu.
Mungkinkah aku melupakan, kalau aku tak pernah berarti untukmu.
Aku hanya menunggu sampai Tuhan memaksaku berhenti menyebutkan namamu dalam doa. 

04-10-2009 (19:42)

Diposting oleh Profil CHK di 05.43
Sms sore ini dari seseorang yang sudah melahirkan dan bersusah payah membesarkanku. . .

" Aku harus merelakan semua yang sudah terhempas dari tanganku karena Allah dan untuk Allah, jangankan harta nyawapun ku serahkan pada Allah. Sekalipun harus mati dalam kembaliku pada Allah dan Rosulullah, aku pun rela demi Tuhanku. Untuk kebaikan diri sekeluargaku di jalan Allah. " 

5 menit kemmudian. . .

" aku yakin Allah memberikan pengganti yang jauh lebih baik "

Kali ini aku hanya memilih diam, tak membalas. . .
Seorang ibu pasti berusaha menyebunyikan kesedihannya di depan anak-anaknya, semampu ia bisa menahan. 
Tapi aku tak setegar , seperti apa yang kau tau ibu. Sesungguhnya setiap kata yang aku ucapkan kepadamu sama sekali tak mencerminkan ketangguhanku. 
Speechless. . . . 

Rabu, 03 Oktober 2012

Diposting oleh Profil CHK di 16.02
Haaaa senangnya pagiiiiiiiiiiiiii iniiiiii 

Bangun pagi dengan unyu nya, bebas mumeeet



 
siaaaap ppl :) 
















hilangkan semua semua semua hal-hal negaif





siaaapkan hati dan semangat baruuuuuu. . . yeyeye


Jaman masih muda dulu # baca : kemarin

Diposting oleh Profil CHK di 07.39

Mungkin engkau tidak akan pernah tahu
Betapa berartinya engkau dimataku
Mungkin engkau juga tidak akan pernah tahu
Betapa berharap aku terhadapmu
Mungkin, dan mungkinkah kau mengingatku seperti aku mengingatmu kini. . . ????
Semakin lama semakin merasa tak pantas, aneh ya. . .padahal dari awal aku sudah menandaskan harapanku terhadapmu. Ingin mundur saja kenapa begitu sulit. Dari awal pun sudah berusaha kupasarahkan, tapi waktu yang berlalu pun seakan tak mampu menghapusmu.
Bukan hendak mengeluh, bukan juga aku tersakiti, tapi aku hanya tak ingin diam-diam memupuk harapan terhadapmu, itu saja. Kadang aku sadar, tapi sering aku terbuai mengingatmu. Kadang bahagia kadang juga menyedihkan. Menyedihkan memandang diriku yang seperti ini. Aku sadar betul kalau rasaku memang hanya bertepuk sebelah tangan. Akupun mengerti mencintai akan lebih membahagiakan apabila cinta itu tumbuh dalam keridhoanNYA.
      *****Kata-kata itu pernah aku tulis dalam sebuah buku harian yang selalu aku bawa dalam tas kuliahku dan tanpa sengaja terbaca oleh seorang teman. Dan diapun berkomentar panjang lebar x tinggi #ehh, dengan raut muka yang begitu serius. ” cinta kepada manusia haruslah dibunuh sebelum cinta itu mulai tumbuh dan melenakan. Virus cinta kepada manusia jika belum saatnya hanya akan menjadikan kita jauh kepada pencipta kita.” #bahasa sudah diedit. hehe
Jujur aku agak kaget, sudikah mengemasnya dengan bahasa yang lebih bisa aku terima, untuk seseorang yang sedang jatuh cinta, tentu itu sulit dipahami. #ralat ,untuk aku yang sedang jatuh cinta, itu sulit aku terima . . .hehehehe. cinta tentu berbeda dengan nafsu, kenapa harus menyalahkan cinta, seolah-olah cinta adalah musibah, apakah adil jika melabelkan perasaan yang tidak bersalah ini dengan  sesuatu yang terkesan rendah dan pasti berujung tidak baik,  bukan aku tak berterimakasih dengan nasehatmu. Hanya saja, aku belum bisa memahami kenapa harus membunuh sebuah cinta, mungkin hanya cara kita yang berbeda dalam memaknai arti sebuah cinta. #cieee. . .anggap saja sedang serius. Kalaupun aku tau cara membunuhnya, sudah aku bunuh dari dulu #pegang pisauuuu. Hehehehe kenapa jadi berasa sadiiiis gini.
Rasa cinta itu anugrah, tergantung bagaimana diri ini menyikapinya. . .Siapa bilang cintaku menjauhkan diriku kepada Tuhanku, justru cinta ini semakin menyadarkanku akan KuasaNYA. Bukankah semua butuh proses sampai kita bisa memahami sepenuhnya ??Aku belajar banyak hal setelah aku mengenal cinta, Aku tak kan pernah bisa memaksakan kehendakku, aku percaya Allah akan memberi yang terbaik. Ada hikmah kenapa cintaku jatuh kepadamu. Selebihnya akan selalu ada makna jika kita selalu memandang dari hal yang positif.
Kalaupun kini aku risaukan, bukan karena aku tak bersyukur dengan anugrah ini, hanya saja aku tak mau berlarut-larut merasakan cinta sebelum waktunya. Akan lebih indah jika rasa itu merekah di masa yang tepat dan dengan orang yang tepat :) #lagi sadaar, hehehehhe  

Senin, 01 Oktober 2012

Surat untuk Bapak.

Diposting oleh Profil CHK di 03.04
Terkadang bila kata tak mampu terucap, maka tulisan jauh lebih bermakna untuk mewakilinya. . .

Aku menuliskannya dengan hati, kata demi kata aku resapi sebagai kesungguhan hati, yang sebenarnya ingin aku ungkapkan tapi mungkin untuk saat ini aku hanya perlu dukungan Tuhan. 
Bapak, masih ingatkan engkau saat kemarin mengatakan kalau aku lebih menganggap kehadiran ibu dari pada engkau ayahku. Aku ingin menangis, karena sesungguhnya memang aku lemah. 
Bapak, mungkin memang engkau jarang aku sebut dalam setiap tulisanku, jarang aku panggil ketika aku terluka dan jarang aku sandarkan keluh kesah dan ceritaku. Tetapi aku tak pernah lupa menyebutmu dalam setiap doaku. 
Bapak, taukah engkau bahwa sesungguhnya aku begitu menyayangimu,walaupun tak sebesar rasa sayangmu kepadaku. 
Bapak, taukah engkau bahwa aku bangga memiliki ayah sepertimu, mungkin tak kan ku temukan ayah didunia ini yang sepertimu. Terlepas dari semua kekuranganmu, tak ada manusia yang sempurna. 
Bapak, aku membutuhkanmu sama seperti aku membutuhkan ibu, tak ada bedanya, kalian 2 manusia luar biasa yang pernah aku temui dimuka bumi ini. 
Bapak, mungkin memory ku tak menyimpan kisah kelam, Tuhan sudah menghapus rasa kecewa dari diriku. Bapak, aku bersyukur memiliki ayah sepertimu, bagaimana tidak, bapak, engkau yang selalu berlari tergesa membukakan pagar saat aku pulang, engkau yang selalu mengkhawatirkankanku, membelikan apapun kesukaanku sekalipun aku tak pernah memintanya, engkau yang selalu menyimpankan untukku makanan kotak dari kantor , yang sekiranya aku suka. Yang tidak pernah marah dengan kelakuanku yang kadang menjengkelkan, yang selalu bersedia mengantarkan kemanapun yang aku mau, yang setiap aku berangkat kuliah selalu mengantarkan dan mengucapakan kata hati-hati dengan gaya khasnya sebagai seorang bapak dan masih banyak lagi kebaikanmu kepadaku yang tak bisa aku sebutkan satu-persatu. 
Bapak, maafkanlah aku sebagai anak yang selalu melakukan kesalahan dan akupun belum mampu membuatmu bahagia. 
Bapak, kalaupun ada hal yang aku inginkan, aku hanya ingin merasakan sholat berjama'ah bersamamu. Aku ingin sekali merasakan bagaimana engkau mengajariku mengaji, aku ingin sekali engkau mengajariku ilmu agama seperti ibu mengajariku. Bapak , terlepas dari semua kekuranganmu, dimataku engkau tetap ayahku yang luar biasaaa. 
Kepenatan, keraguan, kebimbanganmu akan hilang, seiring tilawahmu yang kau baca perlahan.. #karenaQuranAdalahObat

quotes An Nisa San likes


"Setiap hari cinta harus ditumbuhkan dengan berbagai cara. Cinta harus tumbuh menembus semua rintangan. Kuncup-kuncupnya tak boleh merekah semua seketika, untuk kemudian layu. Ranting dan pokoknya harus kuat menjulang. Cinta harus ditumbuhkan sepanjang usia dengan bunga-bunganya yang bertaburan di sepanjang jalan kesetiaan. Jalan yang ditapaki dengan riang di bumi dan semoga kelak mempertemukan kita kembali dengannya di surga"— Helvy Tiana Rosa

Popular Posts

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31) ^

si unyu

 

Melukis Warna Kalbu Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea