Jumat, 30 Maret 2012

SEPI SENDIRI

Diposting oleh Profil CHK di 04.19
Ibu disini sepi,sepi sekali. Hanya ada aku dan lampu-lampu ini yang menerangi malamku. Ibu aku sakit, anakmu sakit disini bu. Ibu ,aku tau engkau merasakan apa yg kini aku alami, maafkan anakmu yang telah membuatmu khawatir.
Ibu, engkau tahu betapa aku paling tidak suka suasna sepi seperti ini, apalagi anakmu ini sedang merasakan sakit. Sakit yang bertubi-tubi tidak hanya raga tapi juga jiwaku yang terpuruk. Ibu,aku ingin engkau mendengarkan aku, mendengarkan aku bercerita , menceritakan hal-hal baru  yang telah aku alami disini, dan aku ingin sekali mendengar nasihat-nasihatmu ibu, agar aku kuat dalam melalui rasa sakit ini. Ibu,betapa tak ada orang yang mau mendengar aku bercerita selain engkau.  Ibu engkau tahu betapa aku tidak kuat mendengar segala bentuk cacian. Aku sakit ibu, sakit ketika usaha yang telah dilakukan dengan niat baik berujung dengan fitnah dan cacian yang menyakitkan hati. Ibu, aku hanya ingin bersandar sejenak,merebahkan hati dan pikiran,agar aku kembali tegar. Ibu taukah saat ini aku sangat ingin pulang, sangat ingin pulang dan sangat ingin pulang.  Saat mendengar bujukmu agar aku pulang,rasanya ingin sekali aku berkemas. Tapi kembali kururungkan, aku masih punya hal yang harus aku selesaikan. Tak mungkin aku membiarkan kawan-kawanku berjuang sendiri .
Ibu, hanya doamu yang mampu menguatkan aku disini, dijalan ini.

Kepenatan, keraguan, kebimbanganmu akan hilang, seiring tilawahmu yang kau baca perlahan.. #karenaQuranAdalahObat

quotes An Nisa San likes


"Setiap hari cinta harus ditumbuhkan dengan berbagai cara. Cinta harus tumbuh menembus semua rintangan. Kuncup-kuncupnya tak boleh merekah semua seketika, untuk kemudian layu. Ranting dan pokoknya harus kuat menjulang. Cinta harus ditumbuhkan sepanjang usia dengan bunga-bunganya yang bertaburan di sepanjang jalan kesetiaan. Jalan yang ditapaki dengan riang di bumi dan semoga kelak mempertemukan kita kembali dengannya di surga"— Helvy Tiana Rosa

Popular Posts

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31) ^

si unyu

 

Melukis Warna Kalbu Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea