Jumat, 23 Maret 2012

Antara Skizofrenia dan Mythomaniac

Diposting oleh Profil CHK di 08.05

"Aku tak bisa membedakan mana yang nyata mana yg khayalan belaka. " 


     Kira-kira pernyataan tersebut dalam dunia psikologi termasuk  jenis gangguan psikis seperti apa ya?? Tergelitik juga untuk mencoba mencari tahu. 
Hmm....Setelah  mencari-cari di google aku menemukan 2 kemungkinan jenis gangguan yang mungkin saja diderita yaitu yang pertama termasuk gangguan Skizofrenia dan yang kedua gangguan Mythomania.
Skizofrenia
     Para ahli menganggap ini sebagai kelainan mental yang paling membingungkan. Penyakit ini membuat penderitanya tidak mampu membedakan kenyataan dan khayalan. Setiap penderitanya menunjukkan gejala yang sangat bervariasi, termasuk mengalami delusi (keyakinan kuat yang tidak memiliki bukti), halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra), penyimpangan komunikasi, kurangnya motivasi dan emosi. Penyakit ini tidak memiliki tes medis yang dapat mendefinisikannya.
Gangguan ini ada beberapa gejala yang bisa dilihat seperti : 
1. Paranoid
Tipe ini ditandai dengan munculnya pikiran-pikiran tentang adanya persekongkolan atau sentimen negatif orang lain yang merupakan ancaman bagi dirinya, terlihat begitu nyata dan mencolok meski sebenarnya itu hanya skenario yang berlangsung di dalam pikirannya sendiri. Ditambah pula halusinasi pendengaran dimana ODS mendengar suara-suara yang tak didengar oleh orang lain.
2. Disorganisasi
Ketidak-teraturan (disorganisasi) pola-pola berpikir dengan hanya sedikit gangguan delusi/halusinasi adalah ciri tipe ini. Kemampuan untuk menjalani kehidupan normal sangat rendah dan ODS tipe ini bahkan mengalami kesulitan untuk melakukan rutinitas pribadi seperti mandi atau menggosok gigi.
3. Katatonik
Ciri menyolok tipe ini terletak pada ketidak-seimbangan gerak, berupa hiperaktif (catatonic excitement) atau hiperpasif (catatonic stupor). Di samping itu masih ada gejala yang disebut perilaku stereotipik dimana ODS melakukan gerakan yang sama secara berulang-ulang hingga membuatnya kehilangan kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang bersifat produktif.
4. Indiferensiasi
Tipe ini memiliki sejumlah gejala yang berfluktusiasi atau malah stabil pada kondisi tertentu hingga menyulitkan dokter untuk menyimpulkan tipe skizofrenia yang dideritanya. Setelah ODS memperlihatkan sejumlah gejala yang sama sekali berbeda dari tipe-tipe lainnya barulah bisa diketahui bahwa dia termasuk tipe indiferensiasi.
5. Residual
Tak ada gejala parah yang menonjol, meski masih ada perilaku gamang atau delusi/halusinasi namun sudah sangat jauh berkurang dibanding masa-masa kritis terdahulu. 

Mythomania
 mythomania adalah kecenderungan berbohong yang dimaksudkan bukan untuk menipu/mengelabuhi orang lain, tetapi justru untuk membantu dirinya sendiri mempercayai/meyakini kebohongannya sendiri.
Berbeda dengan seorang pembohong biasa yang sadar bahwa ia tengah berbohong dan mampu membedakan antara kenyataan dan bukan kenyataan, seorang mythomaniac tidak sepenuhnya menyadari bahwa ia sedang berbohong. ia tidak mampu membedakan antara "kenyataan" yg berasal dari imaginasinya dan kenyataan yang sebenarnya. kebohongan-kebohongan yang dilakukan olehnya cenderung ‘di luar ‘ kesadaran, yang artinya adalah dia tidak tahu/tidak sadar bahwa orang lain akan merasa terganggu dengan kebohongannya, karena yang terpenting baginya adalah dirinya mendapat pengakuan oleh sekelilingnya, pengakuan terhadap ‘kenyataan’ yang ingin ia wujudkan demi melarikan dirinya dari kenyataan sebenarnya yang tidak mau ia terima, dengan tanpa rasa menderita. salah satu penyebab mythomania adalah kegagalan-kegagalan dalam kehidupannya, bisa jadi berupa kegagalan dalam hal studi, masalah keluarga, kisah-kisah sentimental, bahkan kegagalan dalam hal pekerjaan (namun jangan keliru, pada saat ia mendapati orang lain mulai meragukan apa yang ia percaya, ia menjadi sadar telah berbohong). pendeknya, ia ingin melarikan diri dari semua image tentang dirinya sendiri. jadi, semakin orang lain mempercayai kebohongannya, semakin ia terbantu untuk lepas dari image nyata tentang dirinya yang sulit ia terima itu.

    Seorang pembohong biasa pada umumnya memiliki alasan lumrah dan masuk akal ketika berbohong, seperti dengan tujuan bercanda, atau demi kebaikan atau pun demi menyelematkan seseorang. karena kebohongannya ia lakukan hanya terkadang saja yg artinya ia tidak terbiasa berbohong, biasanya ia akan terlihat kikuk dan canggung. tidak demikian dengan mythomaniac. mythomaniac memiliki pesona yang mampu memanipulasi orang lain, ia pandai menemukan kalimat dan sikap yang tepat dengan tujuan supaya dicintai, demi mencapai tujuannya.
  Semakin  kita mempertanyakan kebohongannya, semakin banyak kebohongan yang ia ciptakan karena pada titik ini, ia sadar telah berbohong, dan seorang mythomaniac yg sadar telah berbohong akan semakin lepas kendali
      mythomaniac sendiri sebenarnya adalah korban.ia korban dari ketidakbahagiaan dalam hidupnya dan korban dari penderitaan yang terlalu terus menerus. ia tdk mampu mengekspresikan keaslian dirinya sehingga selalu ingin bersembunyi di balik topeng.


   Jika anda ingin menolongnya, jangan berusaha mencari alasan yang masuk akal, atau mencoba menemukan jawaban dari tindakan-tindakan kebohongannya karena itu membuang-buang waktu saja. yang bisa anda lakukan adalah meyakinkannya untuk menyembuhkan dirinya sendiri. setelah itu, semua kembali kepada si mythomaniac itu sendiri. hanya dia yg bisa menolong dirinya sendiri. ia harus menyadari permasalahannya, mengakuinya dan harus memiliki keingininan yg kuat utk menyembuhkan dirinya. menemui seorang psikiater adalah merupakan salah satu ciri-ciri bahwa ia ingin menolong dirinya. 

     Wah ternyata semakin menarik ketika mempelajari sesuatu yang baru, dengan mempelajari sesuatu yang baru bisa menambah pengetahuan dan tentu saja, saya berharap saya akan lebih bijak lagi dalam menjalin interaksi dengan orang-orang disekeliling maupun orang yang baru saya temui. ketika kita mempunyai teman,saudara ataupun seseorang yang baru kita temui memperlihatkan gejala-gejala seperti itu, hal pertama yang bisa kita lakukan adalah positif thinking. Banyak sekali latar belakang yang membuat seseorang melakukan perilaku yang menyimpang, jangan pernah kita meng-judge seseorang saat mereka melakukan satu kesalahan, jangan mudah membenci dan menyalahkan bahkan sampai menyebarkan kejelekan oranglain, hidup ini akan terasa lebih baik kalau kita bisa saling toleransi dan menyayangi tanpa membedakan latar belakang mereka. Bergaulah dengan siapa saja, mari kita saling mengispirasi. 






Kepenatan, keraguan, kebimbanganmu akan hilang, seiring tilawahmu yang kau baca perlahan.. #karenaQuranAdalahObat

quotes An Nisa San likes


"Setiap hari cinta harus ditumbuhkan dengan berbagai cara. Cinta harus tumbuh menembus semua rintangan. Kuncup-kuncupnya tak boleh merekah semua seketika, untuk kemudian layu. Ranting dan pokoknya harus kuat menjulang. Cinta harus ditumbuhkan sepanjang usia dengan bunga-bunganya yang bertaburan di sepanjang jalan kesetiaan. Jalan yang ditapaki dengan riang di bumi dan semoga kelak mempertemukan kita kembali dengannya di surga"— Helvy Tiana Rosa

Popular Posts

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31) ^

si unyu

 

Melukis Warna Kalbu Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea