Aku tak mengerti, mengapa hanya dengan ada kamu disekitarku, sudah membuatku bahagia.
Aku tak tau, mengapa hanya dengan tau kabarmu baik, itu sudah membuatku lega.
Aku tak habis pikir, mengapa muncul rasa sakit saat ada seseorang yang sering bercerita tentangmu dan mengagumimu.
dan sampai saat ini pun aku tak paham, mengapa aku tak mampu menatapmu dan menganggapmu biasa.
Aku tak pernah berharap kamu mempunyai rasa yg sama, tapi tolong jangan salahkan aku jika aku belum mampu menghapusmu dari sepotong hatiku.
Tapi jangan khawatir, aku pasti akan terus mencobanya. Percayalah ini tak kan sampai mengusik ataupun menganggu hidupmu.
Maafkan aku. maafkan aku yang tak tau diri.
Kepenatan, keraguan, kebimbanganmu akan hilang, seiring tilawahmu yang kau baca perlahan.. #karenaQuranAdalahObat
Popular Posts
-
“Biarkan orang lain menjalani kehidupan yang kecil, tetapi kamu jangan! Biarkan orang lain memperdebatkan soal-soal kecil, tetapi kamu jan...
-
Malem-malem ga bisa tidur, iseng-iseng foto-foto buat dokumentasi....hihihi ini kamar kostku,udah 2 tahun lebih tinggal dan mengakar disi...
-
Alhamdulillah. . . Akhirnya setelah seharian didepan laptop, ngutek-ngutek blog gara-gara kena malware mendapatkan hasilnya juga. Dari mul...
-
Gak terasa besuk hari terakhir ditahun 2012. Apa yang sudah aku lakukan ditahun ini ?? hehehe. Pokonya banyak yaah. . . ^^ semua rasa juga s...
-
Senyum simpul mengukir sudut wajah Rona merah berbias pula di sana Teringat akan senyuman hangat dan teduhnya tatapan Sungguh menena...