Jumat, 01 Maret 2013

Unek-unek part mama papa dijaman keblinger

Diposting oleh Profil CHK di 04.41
   Ibu, mungkin dibenak kalian saat baca / dengar kata ini yang terlintas adalah wajah-wajah ibu kalian. 
menjadi seorang ibu yang bertanggung jawab bukan hal mudah, tapi bukan hal yang mustahil aku kira. Walaupun aku belum menikah, tapi aku juga punya cita-cita menjadi seorang istri nantinya, insyaAllah.
hmm aku tahu diluar sana masih banyak perempuan-perempuan baik yang pastinya jika menjadi seorang ibu akan menjadi seorang ibu yg baik, khususnya teman2ku yang aku kenal selama kuliah #kenapa jatohnya jadi promosi :D
Ibu adalah jabatan mulia yang disematkan Allah pada kaumku para perempuan-perempuan cantik. 
Ibu yang aku kenal adalah ibu yang melahirkanku dan membesarkanku dengan penuh pengorbanan, ibu adalah orang pertama yang mengajarkan aku arti cinta dan mengasihi. Ibu adalah orang yang paling aku sayangi didunia ini, ibuku adalahsalah satu bagian dari kebahagiaanku. 

   Ibuku memang memiliki rasa kekhawatiran yang berlebihan semenjak kakak keduaku meninggal, rasa bersalah karena merasa belum menjadi ibu yang baik dan beberapa faktor lain yang gak mungkin aku sebutkan disini menjadi salah satu faktor kenapa ibuku terkesan over protektif kepadaku. 
Aku mengerti, semenjak dulu aku sudah paham, karena ibuku selalu memberikan alasan setiap melarangku. 
Keadaan ini sempat menjadi momok untukku, di masa SMA aku tumbuh menjadi seorang gadis yang sangat pemalu, ia aku sangat pemalu, tapi alhamdulillah aku berubah sedikit demi sedikit semenjak aku masuk ke bangku kuliah dan untuk pertama kalinya merasakan jatuh cinta. #eh ga ada hubungannya ini mah, abaikan :D 
  hmm kembali ke topik semula, menjadi ibu bagiku bukan perkara remeh temeh, harus sudah memiliki persiapan,  emosi yang matang khususnya, ini penting sekali karena ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Jangan sampai ketika memutuskan menikah tapi belum tau peran yang nanti ia sandang, memang boleh nikah muda, silahkan asalkan jangan kelewat mudanya #masak juga anak 12 tahun udah mau nikah. Penting untuk diingat, tanggung jawab seorang ibu itu berat bukan hanya tanggung jawab kepada keluarga tapi yang paling penting tanggung jawab kepada Yang Maha Kuasa, karena menjadi ibu adalah amanah, bakal dimintai pertanggung jawabannya nanti di hari akhir, jadi buat para ibu diluar sana jangan coba2 buang anaknya ke sungai,emang dikira ikan bisa hidup di air! Miris liat berita sore ini, ABG gara2 MBA buang bayinya di sungai karena takut malu. Yaelah nak,harusnya malu sama Allah, terus ada lagi nih, ABG melakukan aborsi dan kubur si calon bayi di pinggir sungai bengawan solo, ketauan gara-gara tali Ari-ari masih tertinggal di perut sang mama yang sekarang kena infeksi,tidak hanya itu sang papa yg ngubur dan bantuin sang mama aborsi, pake obat penggugur kandungan yg beli di toko online, tega bener si mama papa yang satu ini. Gak kebayang bayi-bayi yang lucu ,imut dan mengemaskan itu harus diakhiri hidupnya sama orangtuanya yang ngakunya dulu pas pacaran saling mencintai sehidup semati, seperjuangan sampai maut memisahkan, heleh-heleh omong kosong,  begitulah potret buruk sebagian kecil remaja kita yang belum mencapai kematangan emosi. Isi berita kok sepi sama prestasi malah rame yg begituan, apa udah ga laku kalau beritanya tentang prestasi #mencoba positif thinking.  Liat berita sore ini isinya, pencabulan; kepala sekolah cabuli murid, orangtua tega begituan sama anak kandung sendiri, kakek begituan sama cucu yang masih bau kencur, naudzubillah min dzalik. Kalau bukan karena observasi ga bakalan aku mau denger berita2 yg dikuping aja udah nyeri didengerin.

   Sudahlah, kita tinggalkan mama papa yg sadis dan kejam, masih banyak kok papa mama yang baik hati, kalau ga percaya coba cari istri  dari bimbingan dan konseling, banyak yg baik-baik kok # lhoh ,abaikan. 

   Ibuku, setiap hari bangun tengah malam sholat tahajud, langsung kerjain tugas kuliah+ tugas ngajar, bangunin penghuni rumah buat sholat fajar, sampe sering sampe putus asa dibiarin tidur soalnya kita susah banget  dibagunin buat sholat fajar. Ngerjain semua pekerjaan rumah dari pagi-pagi buta, ah memang ibuku itu keren, ibuku itu bakal marah kalau aku habis sholat subuh tidur lagi, itu aturan yg sangat ga bisa dilanggar,  makanya kalau liburan terus kembali hidup di kost berasa mendadak rajin. Ibuku kalau udah putus asa nguber2 aku, sering mengatakan " nyuruh sama ngejain sendiri itu lebih mudah ngejain sendiri, tapi ibuk punya kewajiban ngajarin kamu biar punya tanggung jawab , nantinya kan kamu jadi istri orang,malu nanti dikira ga pernah diajarin". 

   Ayo generasi muda jangan sampe kita jadi papa mama yg ga bertanggung jawab nantinya, kalau memang belum siap ga usah deh pacaran dulu, baru juga jadi anak SD aja udah pacaran terus mau ngapain?tiap ditanyaain bilangnya itu latihan jadi papa mama,udah saling cinta, ga bisa hidup tanpa dia, ngeek, itu mah alibi. Boleh kok jatuh cinta, kan cinta anugrah tapi harus dikendalikan ya, nanti juga ada saatnya sendiri kok. #berasa ngomong sama anak SD yg udah pada tergila-gila pengen mama papa'an gara-gara lagunya CB,lol. 



#ini tulisan hasil unek2 gemes gara2 liat berita di tipi2 yg semakin membuat resah gelisah n realita anak SD dengan fasilitas BB dan ngerinya statusnya "mama kangen sama papa, papa jangan lupa belajar ya,kan besuk ujian" glek berasa petir menyabar dimana-mana, gueh aja yg udah 21 tahun kagak pernah begitu #curcol bukan galau :D


Kepenatan, keraguan, kebimbanganmu akan hilang, seiring tilawahmu yang kau baca perlahan.. #karenaQuranAdalahObat

quotes An Nisa San likes


"Setiap hari cinta harus ditumbuhkan dengan berbagai cara. Cinta harus tumbuh menembus semua rintangan. Kuncup-kuncupnya tak boleh merekah semua seketika, untuk kemudian layu. Ranting dan pokoknya harus kuat menjulang. Cinta harus ditumbuhkan sepanjang usia dengan bunga-bunganya yang bertaburan di sepanjang jalan kesetiaan. Jalan yang ditapaki dengan riang di bumi dan semoga kelak mempertemukan kita kembali dengannya di surga"— Helvy Tiana Rosa

Popular Posts

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31) ^

si unyu

 

Melukis Warna Kalbu Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea