Semakin dewasa semakin tahu ya kalau hidup itu benar-benar perlu pengorbanan, kalau biasanya butuh apa-apa tinggal minta sampe butuh pulsa aja tinggal sms orangtua, sekarang pola pemikiran udah sedikit demi sedikit bergeser, apa mungkin pertumbuhanku yang terlambat?hehe lha wong teman2ku udah selangkah lima langkah jauh kedepan. Sekarang serba malu kalau cuma ngandalkan minta orangtua, yang dipikir adalah gimana memberi untuk orangtua, aku ceritakan kan sedikit saja kalimat percakapan yang bikin aku bener2 mikir
Aku : buk , hordennya diganti yang baru aja,udah buluk gitu warnanya.
Ibuk : kan masih bisa dicuci,nanti kinclong lagi
Aku : Ganti aja to buk sama yg model baru kan banyak sekarang
Ibuk : kalau masih bisa dipake ya dipake dulu to, uang segitu daripada buat beli horden mending ditabung buat bayar kuliah.
Aku : *nyesek*
Oke, itu hanya salah satu ya, aku udah ngrasa bersalah. Ibuku adalah orang yang pinter mengelola keuangan keluarga, setiap anaknya selalu diwajibkan punya tabungan ,pokoknya nabung itu penting. Dari pada untuk beli hal-hal yang ga berguna mending untuk ditabung, kalau yang lama masih bisa digunakan ya digunakan. intinya berkorban, rela pake baju lama demi buat beliin baju baru anaknya, rela pake segala sesuatu yg lama buat masa depan anak-anaknya. Aku mikir, sejak kapan aku berguna untuk keluaargaku sendiri? sejak kapan aku memikirkan keluargaku sendiri? ya, aku mulai liat2 apa saja koleksiku yang ga guna, aku kumpulkan dan aku jual, aku punya cita2 dengan hasil jualan barang2 itu aku bisa memberikan sesuatu semacam hadiah kecil dari penjualan barang2 yg aku sukai untuk orang2 tercinta. Uang sakuku mulai gak tak pake untuk jajan,mungkin orang terdekatku tahu ngemil aja aku sekrang katakan no, uangnya bisa ditabung.
Kemarin udah berhasil nabung buat belikan barang yang selama ini kakaku pengen, tinggal aku mikir buat yg lain. Dan rasanya itu bener2 lain, karena ini jerih payah. . .
Semangatku sekarang aku pengen banget ngrampungin skripsiku ini, bener2 ini pesan orangtua yang semakin membuatku semangat menjalani hidup.
ini nasehat ibuku yang sangat menandakan bahwa beliau adalah orangtua yang bijak "Skripsi ga usah dipaksa harus selesai bulan ini harus harus dan harus, yang penting dijalani,diusahakan dan berdoa minta yang terbaik, yang dipilihkan Allah itu pasti yang terbaik,jadi jangan buang2 waktu dan tenaga memikirkan hal2 yang terlalu dipaksakan,itu namanya memaksakan kehendak, ibuk ga suka caranya seperti itu"
Mari mempersembahkan ikhtiar terbaik demi menjemput takdir terbaik.
Sebagaimana Allah sudah memberikan yang terbaik untuk setiap jengkal hidup kita. . .
Mari mempersembahkan ikhtiar terbaik demi menjemput takdir terbaik.
Sebagaimana Allah sudah memberikan yang terbaik untuk setiap jengkal hidup kita. . .