Chating bersama mas wicak dan sering berakhir anyel. Hadew aku
seperti menemukan fakta baru.
Me : haruskah
berlama-lama??
mendzolimi diri sendiri itu
mas W: tiap orang punya timing yg gaksama
karena hati gk selalu butuh penjelasan yg rasional
me : iya memng betul.
tapi masing2 org punya caranya masing2 to mas.
Mas W: yg penting positif
Me : kamu cukup lama
kayaknya mas. .
Mas w : wah nek aku mah
selamanya
Me : selamanya apa mas? kan si mbaknya udah
menikah mas, kamu ndang cari gantinya
Mas w : ya walaupun cari
gantinya yg itu juga tak tergantikan loh. <3
Me : ya Allah. .
.sepertinya dalam sekali,so sweet kie. .
Mas w : hahaha
udah tak bilang kan. hati itu gk
selalu butuh alasan yg rasional
Aku memandang masku ini sebagai
seseorang yang ngerti agama, tapi ternyata ada juga sisi dimana dia kalah. Aku rasanya
nyesek denger kenyataan itu, tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan
istrinya nanti kalau tau suaminya itu mencintai perempuan lain bahkan dengan
posisi tak kan tergantikan...hmm.
Aku dari dulu selalu berharap kalau nanti aku
mendapatkan suami yg cintanya hanya diberikan untukku, apa aku terlalu egois
atau muluk2 ?? apa aku terlalu menutup mata selama ini, dan ga mau melihat
realita yang ada.
Entahlah... aku hanya manusia yg punya harapan,
aku berusaha menjaga hatiku untuknya dan semoga nanti suamiku kelak juga
menjaga hatinya untukku.