Ibukku no 1 di dunia

Hari ini mengingatkanku saat 2 tahun yang lalu, hari dimana aku test SNMPTN di UNS. waktu itu hari kedua test, saat yang lain sibuk mengerjakan soal, aku sama sekali tak peduli dengan soal-soal itu, tak ada yang ku kerjakan.  aku malah sibuk menyeka  air mataku,aku menangis, bukan menangis karena tak bisa menggerjakan soal tapi karena ibuku. ibuku yang sangat aku cintai terluka karena aku. saat mengantar ujian, ibuku terjatuh sampai tangannya patah, dan semalaman menahan sakit karena tangannya bengkak,dan aku ingin berada disampingnya, hanya ingin sekedar meringankan rasa sakitnya, tapi ibuku  melarangku dan menyuruhku belajar.  semalaman aku hanya menangis melihat ibuku menahan rasa sakitnya demi aku. hanya rasa penyesalan di hatiku, menyesal karena aku tak bisa mandiri!!
sebulan aku merawat ibuku, menggantikannya mengerjakan semua pekerjaan rumah, semua kulakukan dengan tulus, dan mulai saat itu aku berjanji pada diriku bahwa aku ingin membuatnya bahagia.