Coba didengarkan ya, ada pernyataan-pernyataan yang aku setuju dengan dia.
Dulu jaman aku SMA aku ga suka sama pelajaran matematika yang gurunya super galak, kalau pas pelajarannya bawaannya deg-deg'an terus, aku duduk dibangku paling depan, dan aku sering jadi sasaran suruh maju ngerjain contoh soal, dan kalau ga bisa dimarahin habis-habisan malah sering ditoyor kepalaku kalau pas ngerjain ga bisa-bisa. Malu banget. Sampe kelas 3 pun udah les juga masih juga matematika ga bisa dapat nilai 7
Pas kuliah aku mempelajari konsep pendidikan di negara Finlandia , dan aku setuju banget kalau sekolah diberlakukan seperti konsep di Finlandia.
Kadang mikir juga, dulu kenapa juga harus belajar integral sampe pusing2 gara2 ditoyor guru, toh kita belanja ke pasar ga pake hitung-hitungan integral.
Yah, kalau kita mengharapkan sekolah di Indonesia memakai konsep seperti itu mungkin masih butuh waktu lama, jadi ini penting aja diketahui para calon orang tua untuk tidak memaksakan anak karena setiap anak memiliki potensi yang berbeda.
Untuk video ini koment aku, ilmu dasar itu penting, kita sangat memerlukan itu untuk tahu sebenarnya bakat minat/ potensi kita itu ada dimana, jadi anak juga tetap harus diberi ilmu dasar dengan catatan tidak terlalu dipaksakan seperti konsep di Finlandia, anak memperoleh ilmu dasar akan tetapi ketika ujian anak bebas memilih mana mata pelajaran yang ia sukai sesuai kompetensinya. Jadi dari sejak awal anak sudah tau sebenarnya potensinya ada dimana. Untuk konsep seperti ini sudah terbukti berhasil diterapkan di Finlandia, dan Finlandia masuk dalam 24 negara dengan sistem pendidikan terbaik.
