Sore yang lebih tenang dari biasanya. . .entah kenapa lebih lengkap dengan hadirmu di sini,walaupun tak mampu ku sentuh bayangmu. Tapi aku bahagia kamu ada di sini.
Biar ya aku agak lebay, tapi aku benar mencintaimu tanpa syarat. Hanya ingin mencintaimu saja tanpa berharap memiliki, sekarang. Aku bisa bahagia hanya karena mencintaimu,jadi jangan pernah menyuruhku untuk berhenti mencintaimu. Aku janji tak kan pernah mengganggumu dengan kehadiran perasaanku ini. Kamu jangan berusaha menjauhiku,menghalangi pandanganku terhadapmu, taukah kamu aku merasa,aku bisa merasakannya kalau kamu tak nyaman. Maaf, mulai sekarang aku tak kan pernah melakukannya lagi. Kemarin aku hanya meyakinkan diri, kalau itu kamu bukan orang lain. *tiba-tiba galau* hhaa...sudah-sudaaaaah *menghapus bayangannya pake penghapus whiteboard*
hmmm. . .entah kenapa sore ini benar-benar tak ingin sepi. sayangnya sore ini kuliah kosong lagi, bingung mau ngapain, jadi kuputuskan ke perpus hanya sekedar mengisi waktu. Pas udah diperpus tanpa sengaja ketemu teman lama, sangking lamanya sampai -sampai dia tak mengenaliku *pura2*, heran bener deeeeeh, aku panggil namanya bahkan ada acara nunjuk2 dia, tapi dianya ga bergeming, sedikitpun. malah temennya yang nyaut, dianya mah malah diam aja seribu bahasa, diam tanpa kata, diam diam merayap. . .hahh ngelantur. Udah tak pakein senyum juga , dianya juga diem ga peduli. emang dasar ini orang uniiiik nya ga berheti-henti *ehhh* . yasudahlah mau diapain lagi, padahal baru kemarin ketemu di dunmay, dianya asik asik aja, malah dia yg mulai duluan, tapi bukan dia kalau ga gituuuu. makanya ibuuku suka gemes sama dia,haha. Kita tinggalkan dia sodara sodara. . .udah nyari nyari buku tentang keluarga, banyak banget hal hal yang muter muter dalam otakku, akhirnya aku putuskan untuk duduk sejenak dipojokan. gak sengaja lagi ketemu temen lama juga dianya blg gini " eh nisa, ngapain disini sore2, mojok lagi"
gueeh "iyaa nih, pengen mojok ,hhehe *sambil nyengir* "
temen lama " sama siapa ke sini ?"
gueeeh "sendiri"
temen lama "beneran sendiri? berani ? "
gueeeh "iya sendiri,ngapain ga berani? kayak mau perang aja"
temen lama " kalo yang ngapa-ngapain sendiri itu biasanya introvet, kamu introvett yaa"
gueeh " ????? *masih mikir,sampai dia nya berlalu * "
Emang sekarang lagi musim ya,kalau sendirian di bilang introvet ??hahaha. bingung juga sama anak jaman sekarang *berasa emak emak* , hmm tiba-tiba aku liat sekeliling, emg sih yang sendiri cuma aku,tapi bukan berarti introvet juga kallii. Aku mulai memikirkan kapan aku mulai berjalan sendiri,kapan aku terakhir pulang dan berangkat kuliah bareng sama temen, dulu kalau kemana-mana pasti paling enggak ada temennya, tapi sekarang lebih sering melakukan sendiri. Ya namanya udah gedhe pasti ada keinginan untuk bisa melakukan sendiri,ya sudah dinikmati sajaaaa laaaa yaaaah. . .
Potongan Ayat Al Qur'an
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
[Ali Imran, 3 : 104]
Labels
- All About BK (2)
- ARTIKEL BK (7)
- BELAJAR PSIKOLOGI (4)
- BEM BERKARYA (2)
- CERITA INSPIRASI (22)
- CURHAT (169)
- GLOBAL WARMING (2)
- GO GREEN (5)
- Himabiko (1)
- INFO TERKINI (5)
- inspirasi (38)
- inspiring-pictures (16)
- INTERMEZZO (29)
- ISLAMI (10)
- Jualan (4)
- KUmpUlaN Status (1)
- My Quote's (7)
- ngopi paste (5)
- Pengetahuan Umum (6)
- Tanah Air KU (3)
- Ulang Tahun ke 21 (1)
Translate
Blog Teman
Views
Hamster Imut
jangan lupa kasih makan aku ya dg cara klik kursornya
song
My Facebook
Kepenatan, keraguan, kebimbanganmu akan hilang, seiring tilawahmu yang kau baca perlahan.. #karenaQuranAdalahObat
quotes An Nisa San likes
"Setiap hari cinta harus ditumbuhkan dengan berbagai cara. Cinta harus tumbuh menembus semua rintangan. Kuncup-kuncupnya tak boleh merekah semua seketika, untuk kemudian layu. Ranting dan pokoknya harus kuat menjulang. Cinta harus ditumbuhkan sepanjang usia dengan bunga-bunganya yang bertaburan di sepanjang jalan kesetiaan. Jalan yang ditapaki dengan riang di bumi dan semoga kelak mempertemukan kita kembali dengannya di surga"— Helvy Tiana Rosa