Pada waktu kecil, kita merasa banyak belajar, sedangkan pada masa dewasa kita merasa tidak banyak perkembangan yang terjadi dalam diri kita. Apalagi kita memakai ukuran prestasi dan pengakuan mungkin akan membuat kita merasa semakin tidak berarti.
Terasa lelah dengan kehidupan yang terkesan begitu-gitu saja (stagnan), semakin bertambahnya usia membuat kita semakin kompleks dalam memahami diri sendiri. Rasanya tidak adil apabila kita menyalahkan keadaan diri atas ketidakberkembangan kita, sebenarnya banyak hal yang telah terwujud dalam hidup kita, tanpa kita sendiri menyadarinya. Mungkin selama ini kita selalu mengganggap hal itu tidak berarti, tapi hal itu tetap memberikan makna tersendiri. Misalnya: saya memiliki kekurangan dalam hal bahasa verbal, tidak PD berbicara didepan umum. Saya selalu mempunyai keinginan untuk dapat berbicara didepan umum. Dan akhirnya dapat terwujud saat saya kuliah walaupun hanya dalam kelompok praktek. Heuheu. Dan saat ini saya berharap dapat berbica didepan umum untuk menyampaikan ilmu dan berbagi pengalaman terutama dengan murid-murid saya nanti.
Saya menyadari ternyata banyak hal yang dulu kita inginkan kini telah terwujud. Mencoba mengingat hal baik yang dulu kita impikan, dan sekarang melihat apa yang telah kita lakukan, ternyata tanpa kita sadaripun banyak hal yang telah terwujud. Terus melakukan hal baik, mencari ilmu yang bermanfaat dan terus bersemangat menjalani kehidupan.
Merasa lelah wajar, tapi harus tetap menikmati dan memaknai hidup ini, karena telah banyak hal yang tanpa kita sadari sudah terwujud dan harus tetap positive thinking akan ada banyak impian yang akan terwujud.