Senin, 30 April 2012

Bulan Mei Bulan yang Indah Bukan ???

Diposting oleh Profil CHK di 20.53

Walaupun bulan Mei ini aku buka dengan sakit, tapi aku berharap bulan Mei ini akan menjadi bulan yang indah, bulan penuh kenangan manis, yang akan aku ingat sepanjang hidupku.
Doaku di bulan ini, 
Semoga lekas diberi kesembuhan dan sehat selalu.
Semoga lancar dalam kuliah maupun dalam menjalani hidup, diberikan kejernihan berpikir, dan tetap istiqomah berada dijalanNYA. 
Semoga lebih dewasa dan bijak dalam melangkah,semoga menjadi pribadi yang lebih baik lagi. 
Semoga keluargaku selalu diberkahi Allah dengan cinta dan kasih sayangNYA. Amin.


Minggu, 29 April 2012

Ajang Pencarian bakat

Diposting oleh Profil CHK di 08.46

Pada suatu hari yang indah.....

Halah... :D
Hmm selamat malam temen-temen semua, aku sengaja ngucapin selamat malem soalnya ini aku nulisnya malem-malem J
Oiya ada kisah yang ingin aku dokumentasikan J, ini adalah pengalaman yg luar biasa dalam hidupku, kenapa luar biasa??
Tanggal 21-22 april 2012 kemarin aku mengikuti sebuah ajang pencarian bakat , yaitu penulis idol *boong saudara2 :D * hushus ngimpi yakk, jadi yang bener aku ikut pelatihan menulis yang diadakan FLP solo raya, asik lhoo.. walaupun agak mahal :’( lumayan menguras uang jatah makan lah ya 90rbu book...tapi puaslah yah, soalnya aku ngefans beud sama pembicara-pembicaranya, sampai speechless,,,
Langsung aja, pada hari pertama, sesi pertama  ini dimulai dengan pemberian materi dari mbak Deasylawati , bagi yang suka baca novel remaja pasti gak asing sama namanya, seneng banget akhirnya bisa ketemu langsung sama penulis novel best seller ini, diantara novel-novelnya  yang paling aku suka adalah The Prince Of Korea , dari namanya pasti gak ngira kalo novel ini adalah novel islami..  J dalam novel ini meneritakan tentang tentang seorang pangeran muda yang merupakan calon kaisar di Korea. Dia masih berumur 17tahun..Kedua orang tuanya sudah meninggal. Pangeran kabur dari istana karena ingin mengetahui dunia luar seperti apa, Pangeran memiliki pesaing yaitu pamannya yang ingin merebut tahta yang akan diberikan kepada pangeran..Pada akhirnya pangeran bertemu dengan kembarannya dan hidup bahagia di istana.... :D
Hmm tapi mbak deasylawaty disini gak menceritakan tentang isi novelnya lho..hehe aku aja yang semangat cerita J , materi yang disampaikan mbak deasy tentang fiksi dan serba serbinya judul materinya menjadi penduduk dunia lewat karya..menarik bukan??  Inti dari yg disampaikan mbak deasy adalah bagimana kita mengenal fiksi lebih jauh.
Kemudian pembicara yang kedua adalah......






Jeng...jeng...jeeeeengjeeeeng.......dum...dum....
Afifah Afra....
Iaaaah aku ngefans beud sama tulisan-tulisannya, hehe J , diantara karya-karyanya yang paling aku suuuka adalah De Winst. ini novel  agak berat dari segi bahasa, dalam novel ini sangat kental dengan gejolak idealisme. Sangat menggugah semangat pokoknya :D . bagi yang penasaran bisa langsung dicari ditoko buku terdekat, atau pinjem sama temennya :D
Oiya kembali ke topik yaaaah, dalam pelatihan kepenulisan ini, afifah afra memberikan materi tentang “ada apa dengan sebuah novel?? “
Ada yang tau isinya apa?? Hehe, disini pembahasan yang paling menarik buat aku adalah penjelasan tentang cara membuat konflik pada novel, ada triknya lhoh, disini juga diberikan contohnya. Dan akhirnya aku tersadar ternyata buat novel itu susah..haha :D ,
Pada sesi dua,
Pembicara pertama adalah Ust Sholihin Abu Izzudin , siapa dia?? Ada yang kenal??
Hmm beliau adalah penulis buku zero to hero. Oww...baru ngeh ya...hehehe,
Suprise banget ya soalnya dalam bayanganku orangnya gak kocak seperti yang aslinya kemarin yang aku liat, heuheu. Materi yang disampaikan beliau yaitu Mengubah Dunia dengan Cinta , cieee keren yak judulnya,
Kalau anda ingin melihat dunia, membacalah!
Kalau engkau ingin dilihat dunia, menulislah!
Kalau tidak salah satunya apalagi tidak kedua-duanya, lalu apa gunanya?
Sangat inspiratif sekali kata-kata beliau, kalau ada yang berminat minta soft file dan hard file dari semua pembicara boleh minta sama aku yak.. hehe J
Ada kata-kata dari beliau yang menurut aku sangat cocok untuk selalu mengispirasi diri aku yang unik ini “ hargailah diri sendiri kalau ingin sukses” maksudnya adalah kita harus menghargai segala potensi yang kita miliki, kalau bukan kita yang menghargai lantas siapa lagi?? Kita bisa sukses kalau kita bisa mengetaui potensi apa yang ada pada diri kita lalu berusaha untuk mengembangkannya atau mengaktualisasikannya. Jadi bisa dikatakan awal dari kesuksesan adalah dengan menghargai kemampuan diri. Disini aku sadar kalau selama ini aku sering mengganggap diri ini gak mampu, pokoknya apa-apa gak mampu dan merasa ketakutan kalau apa yang aku kerjakan tidak sebaik orang lain, itu malah menjadi senjata yang ampuh buat membunuh potensi yang sebenernya aku miliki, hasil yang aku kerjakanpun jadi gak maksimal, karena dari awal aku merasa gak mampu, dan meyakini kalau aku gak bisa. Itu mindset yang salah dari aku yang sekarang ini berusaha aku perbaiki mati-matian, heuheu J .
Hmm kembali ke materi ,
Materi beliau ini lebih kearah memotivasi kalau menurutku, hihi yang pertama beliau mengatakan bahwa :  DO FIRST: Bekerja yang pertama dan utama untuk Allah
§  Fillah              : karena Allah
§  Ilallah                         : kepada Allah
§  Ridhallah        : meraih ridha Allah
§  Sabiilillah       : di jalan Allah
§  Ta’yidullah     : agar ditolong dan dikuatkan oleh Allah Azza wa Jalla.

Disini beliau menekankan pada tujuan awal kita ingin menjadi seorang penulis.

Pembicara yang kedua pada sesi kedua ini adalah Ust Burhan Shodiq
materi yang disampaikan oleh beliau adalah tentang bagaimana cara mengirim artikel, selain itu beliau juga menceritakan sedikit tentang karya-karya beliau.  diantaranya yang paling aku suka adalah karena cinta harus memilih dan  ya Allah aku jatuh cinta .

sebenernya alasan utama aku ikut pelatihan ini, adalah aku pengen banget ketemu sama penulis-penulis favoritku, untuk menjadi seorang penulis beneran aku rasa aku gak ada bakat kesitu, yang penting ini jadi bekal aja supaya aku bisa belajar menulis, paling tidak untuk diriku sendiri dan impianku J , impianku adalah aku pengen nulis dongeng buat anakku kelak, dongeng yang isinya sesuai dengan nilai nilai agama yang cocok untuk pembentukan karakter anakku kelak, amin.
hmm...di sini aku juga bisa ketemu sama penulis-penulis novel yang aku suka, seneng banget deh,
 cerita untuk hari pertama ini cukup sekian ya, untuk hari kedua, tunggu kelanjutannya,heheheh.......






Jumat, 27 April 2012

wawa... :D

Diposting oleh Profil CHK di 21.07


Langsung ngikik liat ini gambar...ya ampyun... :D

Rabu, 25 April 2012

Embun

Diposting oleh Profil CHK di 16.12








Aku ingin seperti embun, yang kan datang saat tiada hujan yang menghujam....
Yang kan hadir tanpa pengiring gemercik, yang setia menanti sang mentari tiba.....
Aku ingin seperti embun, yang mengusap lembut setiap helai daun....
Yang menyejukkan sang pagi, yang memberi rona pada sang udara.....
Aku ingin seperti embun, yang bening berbenar-benar....
Yang  jernih tanpa perlu warna, yang transparan tanpa harus menyembunyikan....
Aku ingin seperti embun, yang selalu menebar kesejukan.....
Yang tak pernah berusaha menyaingi sang hujan, yang bersedia pergi ketika sang mentari tiba....

Sebuah Kata

Diposting oleh Profil CHK di 15.51


Pagi ini ku mencoba untuk menulis

Tapi seakan Kata-kata itu hilang

Pena ini ingin menangis namun kaku oleh suasana

mencari dalam ramainya waktu namun tak ku temukan

Saat aku mencoba kembali

Kata-kata itu enggan untuk menghampiri

seakan ia bersembunyi dibalik sekeping hati

Waktu kini kian berjalan mencari sebuah kata

Dengan penuh harap akan sebuah pencerahan

dengan sebuah tinta yang mencatat sebuah ingin

Untuk mencari sebuah kata ......

Kata cinta yang ingin diungkapkan


  


Yang Pinter Menasehati Buanyak….!!!

Diposting oleh Profil CHK di 15.30


Tapi Yang Mengamalkan Nasehatnya Sendiri? Sungguh banyak diantara kita yang "HOBY" menasehati di facebook, sungguh ini merupakan kebaikan...tapi janganlah lupa agar kita juga semangat untuk mengamalkan nasehat-nasehat kita sendiri. Renungkanlah perkataan Abul Aswad Ad-Dualy:

يَا أَيُّهَا الرَّجُلُ الْمُعَلِّمُ غيره *** هَلاَّ لِنَفْسِكَ كَانَ ذَا التَّعْلِيْمِ

Wahai orang yg mengajari orang lain.... Tidakkah kau mengajari dirimu dulu (sebelum orang lain)

أَتَرَاكَ تُلَقِّحُ بِالرَّشَادِ عُقُوْلَنَا *** صِفَةً وَأَنْتَ مِنَ الرَّشَادِ عَدِيْمُ

Pantaskah kau tanamkan pada akal kami “sifat mulia”.. Tapi ternyata, engkau kosong dari sifat mulia itu

لاَ تَنْهَ عَنْ خُلُقٍ وَتَأْتِي مِثْلَهُ *** عَارٌ عَلَيْكَ إِذَا فَعَلْتَ عَظِيْمُ

Janganlah engkau melarang akhlak (yg buruk), tapi kau sendiri melakukannya... Sungguh sangat tercela, jika kau seperti

اِبْدَأْ بِنَفْسِكَ فَانْهَهَا عَنْ غَيِّهَا *** فَإِذَا انْتَهَتْ عَنْهُ فَأَنْتَ حَكِيْمُ

Mulailah dari dirimu, dan lepaskanlah dosanya… Karena engkaulah sang bijaksana, jika kau telah lepas darinya

فَهُنَاكَ يَنْفَعُ إِنْ وَعَظْتَ وَيُقْتَدَى *** بِالْقَوْلِ مِنْكَ وَيَنْفَعُ التَّعْلِيْمُ

Saat itulah, nasehat dan didikanmu kan berguna Begitu pula ucapanmu, akan menjadi panutan Yaa Allah ampunilah kami yang sering menasehati akan tetapi lalai dari nasehatnya sendiri...

tunjukanlah kami jalan yang lurus, tutuplah aib-aib kami di dunia, terlebih-lebih lagi di akhirat...

aamiiin yaa Rabbal 'Aaalamiin

Selasa, 24 April 2012

Kejujuran Iblis

Diposting oleh Profil CHK di 02.42

Diriwayatkan oleh Muadz bin Jabal r.a. dari Ibn Abbas r.a., ia berkata :
“Kami bersama Rasululah SAW berada di rumah seorang sahabat dari golongan Anshar dalam sebuah jamaah. Tiba-tiba, ada yang memanggil dari luar : “Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, karena kalian membutuhkanku”. Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat :” Apakah kalian tahu siapa yang menyeru itu ?”. Para sahabat menjawab, “Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui”. Rasulullah berkata : “Dia adalah Iblis yang terkutuk – semoga Allah senantiasa melaknatnya”. Umar bin Khattab r.a. berkata :” Ya, Rasulullah, apakah engkau mengijinkanku untuk membunuhnya?”. Nabi SAW berkata pelan :” Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa dia termasuk mereka yang tertunda kematiannya sampai waktu yang ditentukan [hari kiamat]?. Sekarang silakan bukakan pintu untuknya, karena ia sedang diperintahkan Allah SWT. Fahamilah apa yang dia ucapkan dan dengarkan apa yang akan dia sampaikan kepada kalian !”.
Ibnu Abbas berkata : “Maka dibukalah pintu, kemudian Iblis masuk ke tengah-tengah kami. Ternyata dia adalah seorang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Dagunya berjanggut sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda, kedua kelopak matanya [masyquqatani] memanjang [terbelah ke-atas, tidak kesamping], kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang keluar seperti taring babi, kedua bibirnya seperti bibir macan / kerbau [tsur]. Dia berkata, “Assalamu ‘alaika ya Muhammad, assalamu ‘alaikum ya jamaa’atal-muslimin [salam untuk kalian semua wahai golongan muslimin]“. Nabi SAW menjawab :” Assamu lillah ya la’iin [Keselamatan hanya milik Allah SWT, wahai makhluq yang terlaknat. Aku telah mengetahui, engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluanmu wahai Iblis”.
Iblis berkata :” Wahai Muhammad, aku datang bukan karena keinginanku sendiri, tetapi aku datang karena terpaksa [diperintah].”
Nabi SAW berkata :” Apa yang membuatmu terpaksa harus datang kesini, wahai terlaknat?”.
Iblis berkata,” Aku didatangi oleh seorang malaikat utusan Tuhan Yang Maha Agung, ia berkata kepada-ku “Sesungguhnya Allah SWT menyuruhmu untuk datang kepada Muhammad SAW dalam keadaan hina dan bersahaja. Engkau harus memberitahu kepadanya bagaimana tipu muslihat, godaanmu dan rekayasamu terhadap Bani Adam, bagaimana engkau membujuk dan merayu mereka. Engkau harus menjawab dengan jujur apa saja yang ditanyakan kepa-damu”. Allah SWT bersabda,” Demi kemulia-an dan keagungan-Ku, jika engkau berbohong sekali saja dan tidak berkata benar, niscaya Aku jadikan kamu debu yang dihempas oleh angin dan Aku puaskan musuhmu karena bencana yang menimpamu”.
Wahai Muhammad, sekarang aku datang kepadamu sebagaimana aku diperintah. Tanyakanlah kepadaku apa yang kau inginkan. Jika aku tidak memuaskanmu tentang apa yang kamu tanyakan kepadaku, niscaya musuhku akan puas atas musibah yang terjadi padaku. Tiada beban yang lebih berat bagiku daripada leganya musuh-musuhku yang menimpa diriku”.
Rasulullah kemudian mulai bertanya : “Jika kamu jujur, beritahukanlah kepada-ku, siapakah orang yang paling kamu benci ?”.
Iblis menjawab : “Engkau, wahai Muhammad, engkau adalah makhluk Allah yang paling aku benci, dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu”.
Rasulullah SAW : “Siapa lagi yang kamu benci?”.
Iblis : “Anak muda yang taqwa, yang menyerahkan jiwanya kepada Allah SWT”.
Rasulullah : “Lalu siapa lagi ?”.
Iblis : “Orang Alim dan Wara [menjaga diri dari syubhat] yang saya tahu, lagi penyabar”.
Rasulullah : “Lalu, siapa lagi ?”.
Iblis : “Orang yang terus menerus menjaga diri dalam keadaan suci dari kotoran”.
Rasulullah : “Lalu, siapa lagi ?”.
Iblis : ” Orang miskin [fakir] yang sabar, yang tidak menceritakan kefakirannya kepada orang lain dan tidak mengadukan keluh-kesahnya”.
Rasulullah : “Bagaimana kamu tahu bahwa ia itu penyabar ?”.
Iblis : “Wahai Muhammad, jika ia mengadukan keluh kesahnya kepada makhluq sesamanya selama tiga hari, Tuhan tidak memasukkan dirinya ke dalam golongan orang-orang yang sabar “.
Rasulullah : “Lalu, siapa lagi ?”.
Iblis : ” Orang kaya yang bersyukur “.
Rasulullah bertanya : “Bagaimana kamu tahu bahwa ia bersyukur ?”.
Iblis : “Jika aku melihatnya mengambil dari dan meletakkannya pada tempat yang halal”.
Rassulullah : “Bagaimana keadaanmu jika umatku mengerjakan shalat ?”.
Iblis : “Aku merasa panas dan gemetar”.
Rasulullah :”Kenapa, wahai terlaknat?”.
Iblis : “Sesungguhnya, jika seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud saja, maka Allah mengangkat derajatnya satu tingkat”.
Rassulullah : “Jika mereka shaum (puasa) ?”.
Iblis : “Saya terbelenggu sampai mereka berbuka puasa”.
Rasulullah : “Jika mereka menunaikan haji ?”.
Iblis : “Saya menjadi gila”.
Rasulullah : “Jika mereka membaca Al Qur’an ?’.
Iblis : “Aku meleleh seperti timah meleleh di atas api”.
Rasulullah : “Jika mereka berzakat ?”.
Iblis : “Seakan-akan orang yang berzakat itu mengambil gergaji / kapak dan memotongku menjadi dua”.
Rasulullah : “Mengapa begitu, wahai Abu Murrah ?”.
Iblis : “Sesungguhnya ada empat manfaat dalam zakat itu. Pertama, Tuhan menurunkan berkah atas hartanya. Kedua, menjadikan orang yang bezakat disenangi makhluq-Nya yang lain. Ketiga, menjadikan zakatnya sebagai penghalang antara dirinya dengan api neraka. Ke-empat, dengan zakat, Tuhan mencegah bencana dan malapetaka agar tidak menimpanya”.
Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Abu Bakar?”.
Iblis : “Wahai Muhammad, pada zaman jahiliyah, dia tidak taat kepadaku, bagaimana mungkin dia akan mentaatiku pada masa Islam”.
Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Umar ?”.
Iblis : “Demi Tuhan, tiada aku ketemu dengannya kecuali aku lari darinya”.
Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Utsman ?”.
Iblis : “Aku malu dengan orang yang para malaikat saja malu kepadanya”.
Rasulullah : “Apa pendapatmu tentang Ali bin Abi Thalib ?”.
Iblis : “Andai saja aku dapat selamat darinya dan tidak pernah bertemu dengannya [menukar darinya kepala dengan kepala], dan kemudian ia meninggalkanku dan aku meninggalkannya, tetapi dia sama sekali tidak pernah melakukan hal itu”.
Rasulullah : “Segala puji hanya bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu sampai hari kiamat”.
Iblis yang terlaknat berkata kepada Muhammad : “Hay-hata hay-hata [tidak mungkin- tidak mungkin]. Mana bisa umatmu bahagia sementara aku hidup dan tidak mati sampai hari kiamat. Bagaimana kamu senang dengan umatmu sementara aku masuk ke dalam diri mereka melalui aliran darah, daging, sedangkan mereka tidak melihatku. Demi Tuhan yang menciptakanku dan membuatku menunggu sampai hari mereka dibangkitkan. Akan aku sesatkan mereka semua, baik yang bodoh maupun yang pandai, yang buta-huruf dan yang melek-huruf. Yang kafir dan yang suka beribadah, kecuali hamba yang mukhlis [ikhlas]“.
Rasulullah : “Siapa yang mukhlis (orang yg ikhlas) itu menurutmu ?”.
Iblis dengan panjang lebar menjawab : “Apakah engkau tidak tahu, wahai Muhammad. Barangsiapa cinta dirham dan dinar (harta), dia tidak termasuk orang ikhlas untuk Allah. Jika aku melihat orang tidak suka dirham dan dinar, tidak suka puji dan pujaan, aku tahu bahwa dia itu ikhlas karena Allah, maka aku tinggalkan ia. Sesungguhnya hamba yang mencintai harta, pujian dan hatinya tergantung pada nafsu [syahwat] dunia, dia lebih rakus dari orang yang saya jelaskan kepadamu.
Tak tahukah engkau, bahwa cinta harta termasuk salah satu dosa besar.
Wahai Muhammad, tak tahukan engkau bahwa cinta kedudukan [riyasah] termasuk dosa besar.
Dan bahwa sombong, juga termasuk dosa besar.
Wahai Muhammad, tidak tahukan engkau, bahwa aku punya tujuh puluh ribu anak. Setiap anak dari mereka, punya tujuh puluh ribu syaithan.
Diantara mereka telah aku tugaskan untuk menggoda golongan ulama, dan sebagian lagi menggoda anak muda, sebagian lagi menggoda orang-orang tua, dan sebagian lagi menggoda orang-orang lemah.
Adapun anak-anak muda, tidak ada perbedaan di antara kami dan mereka, sementara anak-anak kecilnya, mereka bermain apa saja yang mereka kehendaki bersamanya.
Sebagian lagi telah aku tugaskan untuk menggoda orang-orang yang rajin beribadah, sebagian lagi untuk kaum yang menjauhi dunia [zuhud]. Setan masuk ke dalam dan keluar dari diri mereka, dari suatu keadaan ke keadaan yang lain, dari satu pintu ke pintu yang lain, sampai mereka mempengaruhi manusia dengan satu sebab dari sebab-sebab yang banyak. Lalu syaithan mengambil keikhlasan dari mereka. Menjadikan mereka menyembah Allah tanpa rasa ikhlas, tetapi mereka tidak merasa.
Apakah engkau tidak tahu, tentang Barshisha, sang pendeta yang beribadah secara ikhlas selama tujuh puluh tahun, hingga setiap orang yang sakit menjadi sehat berkat da’wahnya. Aku tidak meninggalkannya sampai dia dia berzina, membunuh, dan kafir [ingkar]. Dialah yang disebut oleh Allah dalam Qur’an dengan firmannya [dalam Surah Al Hasyr] : “(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika mereka berkata pada manusia:”Kafirlah kamu”, maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata: “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta alam”. (QS. 59:16).
Apakah engkau tidak tahu wahai Muhammad, bahwa kebohongan itu berasal dariku. Akulah orang yang pertama kali berbohong. Barangsiapa berbohong, dia adalah temanku, dan barangsiapa berbohong kepada Allah, dia adalah kekasihku. Apakah engkau tidak tahu, bahwa aku bersumpah kepada Adam dan Hawa, “Demi Allah aku adalah penasihat kamu berdua”.
Maka, sumpah palsu merupakan kesenangan hatiku, ghibah, membicarakan kejelekan orang lain, dan namimah, meng-adu domba adalah buah kesukaanku, melihat yang jelek-jelek adalah kesukaan dan kesenanganku.
Barangsiapa thalaq, bersumpah untuk cerai, dia mendekati perbuatan dosa, meskipun hanya sekali, dan meskipun ia benar.
Barangsiapa membiasakan lisannya dengan ucapan cerai, istrinya menjadi haram baginya. Jika mereka masih memiliki keturunan sampai hari kiyamat, maka anak mereka semuanya adalah anak-anak hasil zina. Mereka masuk neraka hanya karena satu kata saja.
Wahai Muhammad, sesungguhnya diantara umatmu ada yang meng-akhirkan shalat barang satu dua jam. Setiap kali mau shalat, aku temani dia dan aku goda dia. Kemudian aku katakan kepadanya:” Masih ada waktu, sementara engkau sibuk”. Sehingga dia mengakhirkan shalatnya dan mengerjakannya tidak pada waktunya, maka Tuhan memukul wajahnya. Jika ia menang atasku, maka aku kirim satu syaithan yang membuatnya lupa waktu shalat. Jika ia menang atasku, aku tinggalkan dia sampai ketika mengerjakan shalat aku katakan kepadanya,’ Lihatlah kiri-kanan’, lalu ia menengok. Saat itu aku usap wajahnya dengan tanganku dan aku cium antara kedua matanya dan aku katakan kepadanya, ‘Aku telah menyuruh apa yang tidak baik selamanya’. Dan engkau sendiri tahu wahai Muhammad, siapa yang sering menoleh dalam shalatnya, Allah akan memukul wajahnya.
Jika ia menang atasku dalam hal shalat, ketika shalat sendirian, aku perintahkan dia untuk tergesa-gesa. Maka ia ‘mencucuk’ shalat seperti ayam mematuk biji-bijian dengan tergesa-gesa. Jika ia menang atasku, maka ketika shalat berjamaah aku cambuk dia dengan ‘lijam’ [cambuk] lalu aku angkat kepalanya sebelum imam mengangkat kepalanya. Aku letakkan ia hingga mendahului imam. Kamu tahu bahwa siapa yang melakukan itu, batal-lah shalatnya dan Allah akan mengganti kepalanya dengan kepala keledai pada hari kiyamat nanti.
Jika ia masih menang atasku, aku perintahkan dia untuk mengacungkan jari-jarinya ketika shalat sehingga dia mensucikan aku ketika ia sholat. Jika ia masih menang, aku tiup hidungnya sampai dia menguap. Jika ia tidak menaruh tangan di mulutnya, syaithan masuk ke dalam perutnya dan dengan begitu ia bertambah rakus di dunia dan cinta dunia. Dia menjadi pendengar kami yang setia.
Bagaimana umatmu bahagia sementara aku menyuruh orang miskin untuk meninggalkan shalat. Aku katakan kepadanya, ‘Shalat tidak wajib atasmu. Shalat hanya diwajibkan atas orang-orang yang mendapatkan ni’mat dari Allah’. Aku katakan kepada orang yang sakit : “Tinggalkanlah shalat, sebab ia tidak wajib atasmu. Shalat hanya wajib atas orang yang sehat, karena Allah berkata : “Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, ………
Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. (QS. 24:61) Tidak ada dosa bagi orang yang sakit. Jika kamu sembuh, kamu harus shalat yang diwajibkan”. Sampai dia mati dalam keadaan kafir. Jika dia mati dan meninggalkan shalat ketika sakit, dia bertemu Tuhan dan Tuhan marah kepadanya.
Wahai Muhammad, jika aku bohong dan ngawur, maka mintalah kepada Tuhan untuk membuatku jadi pasir. Wahai Muhammad, bagaimana engkau bahagia melihat umatmu, sementara aku mengeluarkan seper-enam umatmu dari Islam.
Nabi berkata : “Wahai terlaknat, siapa teman dudukmu ?”.
Iblis : “Pemakan riba”.
Nabi : “Siapa teman kepercayaanmu [shadiq] ?”.
Iblis : “Pe-zina”.
Nabi : “Siapa teman tidurmu ?”.
Iblis : “Orang yang mabuk”.
Nabi : “Siapa tamumu ?”.
Iblis : “Pencuri”.
Nabi: “Siapa utusanmu ?”.
Iblis : “Tukang Sihir”.
Nabi : “Apa kesukaanmu ?”.
Iblis : “Orang yang bersumpah cerai”.
Nabi : “Siapa kekasihmu ?”.
Iblis : “Orang yang meninggalkan shalat Jum’at”.
Nabi : “Wahai terlaknat, siapa yang memotong punggungmu ?”.
Iblis : “Ringkikan kuda untuk berperang di jalan Allah”.
Nabi : “Apa yang melelehkan badanmu ?”.
Iblis: “Tobatnya orang yang bertaubat”.
Nabi: “Apa yang menggosongkan [membuat panas] hatimu ?”.
Iblis: “Istighfar yang banyak kepada Allah siang-malam.
Nabi: “Apa yang memuramkan wajahmu (membuat merasa malu dan hina)?”.
Iblis: “Zakat secara sembunyi-sembunyi”.
Nabi: “Apa yang membutakan matamu ?”.
Iblis : “Shalat diwaktu sahur [menjelang shubuh]“.
Nabi: “Apa yang memukul kepalamu ?”.
Iblis: “Memperbanyak shalat berjamaah”.
Nabi: “Siapa yang paling bisa membahagiakanmu ?”.
Iblis : “Orang yang sengaja meninggalkan shalat”.
Nabi: “siapa manusia yang paling sengsara [celaka] menurutmu?”.
Iblis: “Orang kikir / pelit”.
Nabi: “Siapa yang paling menyita pekerjaanmu [menyibukkanmu] ?”.
Iblis: “Majlis-majlis ulama”.
Nabi: “Bagaimana kamu makan ?”.
Iblis: “Dengan tangan kiriku dan dengan jari-jariku”.
Nabi: “Dimana kamu lindungkan anak-anakmu ketika panas ?”.
Iblis: “Dibalik kuku-kuku manusia”.
Nabi: “Berapa keperluanmu yang kau mintakan kepada Allah ?”.
Iblis: “Sepuluh perkara”.
Nabi: “Apa itu wahai terlaknat ?”.
Iblis : “Aku minta kepada-Nya untuk agar saya dapat berserikat (bersatu) dalam diri Bani Adam, dalam harta dan anak-anak mereka. Dia mengijinkanku berserikat dalam kelompok mereka. Itulah maksud firman Allah :
Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka. (QS. 17:64)
Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya maka saya ikut memakannya.
Saya juga ikut makan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala harta yang tidak dimohonkan perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.
Setiap orang yang tidak memohon perlindungan kepada Allah dari syaithan ketika bersetubuh dengan istrinya maka syaithan akan ikut bersetubuh. Akhirnya melahirkan anak yang mendengar dan taat kepadaku.
Begitu pula orang yang naik kendaraan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak dihalalkan, maka saya adalah temannya. Itulah maksud firman Allah :” ……. , dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki …… (QS. 17:64) .
Saya memohon kepada-Nya agar saya punya rumah, maka rumahku adalah kamar mandi.
Saya memohon agar saya punya masjid, akhirnya pasar menjadi masjidku.
Aku memohon agar saya punya al-Qur’an, maka syair adalah al-Qur’anku.
Saya memohon agar punya adzan, maka terompet adalah panggilan adzanku.
Saya memohon agar saya punya tempat tidur, maka orang-orang mabuk adalah tempat tidurku.
Saya memohon agar saya punya teman-teman yang menolongku, maka maka kelompok al-Qadariyyah menjadi teman-teman yang membantuku.
Dan saya memohon agar saya memiliki teman-teman dekat, maka orang-orang yang menginfaq-kan harta kekayaannya untuk kemaksiatan adalah teman dekat-ku. Ia kemudian membaca ayat : Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya. (QS. 17:27)
Rasulullah berkata : “Andaikata tidak setiap apa yang engkau ucapkan didukung oleh ayat-ayat dari Kitabullah tentu aku tidak akan membenarkanmu”.
Lalu Iblis meneruskan : “Wahai Muhammad, saya memohon kepada Allah agar saya bisa melihat anak-cucu Adam sementara mereka tidak dapat melihatku. Kemudian Allah menjadikan aku dapat mengalir melalui peredaran darah mereka. Diriku dapat berjalan kemanapun sesuai dengan kemauanku dan dengan cara bagaimanapun. Kalau saya mau, dalam sesaatpun bisa. Kemudian Allah berfirman kepadaku : “Engkau dapat melakukan apa saja yang kau minta”.
Akhirnya saya merasa senang dan bangga sampai hari kiamat. Sesungguhnya orang yang mengikutiku lebih banyak daripada yang mengikutimu. Sebagian besar anak-cucu Adam akan mengikutiku sampai hari kiamat.
Saya memiliki anak yang saya beri nama Atamah. Ia akan kencing di telinga seorang hamba ketika ia tidur meninggalkan shalat Isya. Andaikata tidak karenanya tentu ia tidak akan tidur lebih dahulu sebelum menjalankan shalat.
Saya juga punya anak yang saya beri nama Mutaqadhi. Apabila ada seorang hamba melakukan ketaatan ibadah dengan rahasia dan ingin menutupinya, maka anak saya tersebut senantiasa membatalkannya dan dipamerkan ditengah-tengah manusia sehingga semua manusia tahu. Akhirnya Allah membatalkan sembilan puluh sembilan dari seratus pahala-Nya sehingga yang tersisa hanya satu pahala, sebab, setiap ketaatan yang dilakukan secara rahasia akan diberi seratus pahala.
Saya punya anak lagi yang bernama Kuhyal. Ia bertugas mengusapi celak mata semua orang yang sedang ada di majlis pengajian dan ketika khatib sedang memberikan khutbah, sehingga, mereka terkantuk dan akhirnya tidur, tidak dapat mendengarkan apa yang dibicarakan para ulama. Bagi mereka yang tertidur tidak akan ditulis pahala sedikitpun untuk selamanya.
Setiap kali ada perempuan keluar pasti ada syaithan yang duduk di pinggulnya, ada pula yang duduk di daging yang mengelilingi kukunya. Dimana mereka akan menghiasi kepada orang-orang yang melihatnya. Kedua syaithan itu kemudian berkata kepadanya, ‘keluarkan tanganmu’. Akhirnya ia mengeluarkan tangannya, kemudian kukunya tampak, lalu kelihatan nodanya.
Wahai Muhammad, sebenarnya saya tidak dapat menyesatkan sedikitpun, akan tetapi saya hanya akan mengganggu dan menghiasi. Andaikata saya memiliki hak dan kemampuan untuk menyesatkan, tentu saya tidak akan membiarkan segelintir manusia-pun di muka bumi ini yang masih sempat mengucapkan “Tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Utusan-Nya”, dan tidak akan ada lagi orang yang shalat dan berpuasa. Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak memberikan hidayah sedikitpun kepada siapa saja, akan tetapi engkau adalah seorang utusan dan penyampai amanah dari Tuhan. Andaikata engkau memiliki hak dan kemampuan untuk memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir orang-pun kafir di muka bumi ini.
Engkau hanyalah sebagai hujjah [argumentasi] Tuhan terhadap makhluk-Nya. Sementara saya adalah hanyalah menjadi sebab celakanya orang yang sebelumnya sudah dicap oleh Allah menjadi orang celaka.
Orang yang bahagia dan beruntung adalah orang yang dijadikan bahagia oleh Allah sejak dalam perut ibunya, sedangkan orang yang celaka adalah orang yang dijadikan celaka oleh Allah sejak dalam perut ibunya.
Kemudian Rasulullah SAW membacakan firman dalam QS Hud : “Jikalau Rabbmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat, (QS. 11:118) kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Rabbmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Rabbmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan; sesungguh-nya Aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya. (QS. 11:119) dilanjutkan dengan : Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku, (QS. 33:3)”.
Kemudian Rasulullah berkata lagi kepada Iblis : “Wahai Abu Murrah [Iblis], apakah engkau masih mungkin bertaubat dan kembali kepada Allah, sementara saya akan menjamin-mu masuk surga”.
Ia iblis menjawab : “Wahai Rasulullah, ketentuan telah memutuskan dan Qalam-pun telah kering dengan apa yang terjadi seperti ini hingga hari kiamat nanti. Maka Maha Suci Tuhan, yang telah menjadikanmu sebagai tuan para Nabi dan Khatib para penduduk surga. Dia, telah memilih dan meng-khususkan dirimu. Sementara Dia telah menjadikan saya sebagai tuan orang-orang yang celaka dan khatib para penduduk neraka. Saya adalah makhluk celaka lagi terusir. Ini adalah akhir dari apa yang saya beritahukan kepadamu dan saya mengatakan yang sejujurnya”.
Segala puji hanya milik Allah SWT , Tuhan Semesta Alam, awal dan akhir, dzahir dan bathin. Semoga shalawat dan salam sejahtera tetap selalu diberikan kepada seorang Nabi yang Ummi dan kepada para keluarga dan sahabatnya serta para Utusan dan Para Nabi

Kepenatan, keraguan, kebimbanganmu akan hilang, seiring tilawahmu yang kau baca perlahan.. #karenaQuranAdalahObat

quotes An Nisa San likes


"Setiap hari cinta harus ditumbuhkan dengan berbagai cara. Cinta harus tumbuh menembus semua rintangan. Kuncup-kuncupnya tak boleh merekah semua seketika, untuk kemudian layu. Ranting dan pokoknya harus kuat menjulang. Cinta harus ditumbuhkan sepanjang usia dengan bunga-bunganya yang bertaburan di sepanjang jalan kesetiaan. Jalan yang ditapaki dengan riang di bumi dan semoga kelak mempertemukan kita kembali dengannya di surga"— Helvy Tiana Rosa

Popular Posts

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31) ^

si unyu

 

Melukis Warna Kalbu Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea