tau kah , aku ingin sekali bercerita "....
aku tau aku memang berlebihan, tapi taukah kamu aku tak pernah " ...
tak ingin rasanya ku tulis lebih panjang lagi, karena aku tau, itu hanya membuatku berharap lagi"....dan kembali menangis, bukan menangis karena "...., tapi karena aku tak pernah bisa jadi sahabat yang baik bagimu. aku tau semua rasa yang hadir diluar kendaliku sebagai manusia, tapi aku tak kan berhenti mengendalikan hatiku. walaupun terkadang aku masih mengharapkan"....
kamu.....
taukah , walaupun aku tau ini salah,aku masih menyimpan semua memori tentangmu dihatiku...
teringat akan makna sahabat bagimu ...
· Inilah sahabat..
Lentera dkala gelap..
penunjuk dsaat trsesat..
Penjelas saat keraguan mndekat..
Penuntun ke arah yg tpat..
Inilah sahabat
Pnghapus luka yg menyayat..
Penyjuk hati pnuh isyarat..
Tak kan pnah bniat jahat..
Kan slalu mberi manfaat..
· Tetapi sahabat juga manusia..
Tkadang marah, tapi tak kan mmbenci..
Tkdang mnangis, tapi takkan biarknmu mnangis..
Tkadang diam,tp tak kan diam saat kau dsakiti..
Sahabat memang ada..
Tetapi kdang jg tak ada..
Kita pun hrus mmahaminya..
Karna dia sungguh bermakna bagi kita..
aku masih bimbang, apakah ini sebuah anugrah atau hanya sekedar bisikan pengganggu agar ku jauh dariNya.
tapi yang pasti aku tau aku bertemu denganmu adalah sebuah takdir yang tak mampu aku ingkari.
tapi yang pasti aku tau aku bertemu denganmu adalah sebuah takdir yang tak mampu aku ingkari.
aku akan berusaha menjauh darimu, aku tak ingin menjadi pengganggu dan menghambat langkah dalam hidupmu.
taukah kamu
aku menahan sakit......
sakiit karena harus berpura-pura tak peduli denganmu.
taukah kamu
aku menahan sakit......
sakiit karena harus berpura-pura tak peduli denganmu.
aku tak pernah tau kapan aku bisa menganggapmu "biasa" dan bukan "sesuatu"
sahabatku,