anehnya kau tidak pernah tahu
dan aku pun terapung dalam batas kehampaan tanpamu
menunggumu sadar akan hadirku
aku kubur rindu di laut lepas ini
walau setengah harap kau ada di ujung sana
malam ini
angin bertiup menggelitik
hujan pun menitik
kupercaya saat ini kau pun terkena titik hujan yang sama
aku pun meminta pada Tuhan: aku memintamu.
hanya inginku,
kau disana,
bahagia.
bahkan tanpa namaku terngiang di hatimu lagi
sama seperti saat itu
kupikirkan dirimu
kurindukanmu lebih dari sebuah atap melindungi kepalaku dari kegilaan ini
aku terlalu menginginkanmu
aku pun sakit dan terlapuk
hanya ini yang bisa kuberikan
untuk cinta yang masih ada
hanya meluruh
hanya perih
aku tersiksa karena sangat mencintamu
terdengar sangat klise,
namun entah aku sangat sakit
kupetik helai-helai hatiku hanya untuk tersiakan
asalkan kau tahu memarnya hatiku tanpamu
pikirku hampa
jariku lunglai
mataku terbutakan dirimu
aku melebur dalam dirimu
dan kau tak pernah mau tahu
aku ada dalam hatimu,
tanganmu,
matamu,
dan setiap kata yang keluar dari bibirmu
lihat ke bawah kakimu, dan disitulah kutitipkan cintaku