Aku menulis dengan air mata,
Dengan cinta,
Dengan darah,
Dengan sisa-sisa racun kehidupan yang ku endapkan dalam kata.
Dan masih..
Masih ada jejak-jejak perjalanan yang tak kunjung kulukis
Masih ada bagian dari kelam yang ingin kusembunyikan sendiri agar mereka tak tahu rupa busuk dan amis dosaku
Aku menulis, menulis dan menulis.
Mengalihkan perih dari satu lembar ke lembar lainnya.
Menutup mata dari serakan hati yang ku tinggalkan di setiap kesalahan
Ku buang serpihmu di tepi jalan sepi ini, hatiku.
Agar aku tak perlu lagi mengenang pedihmu,
agar tak ada yang bisa memungutmu kembali selain aku.
Kepenatan, keraguan, kebimbanganmu akan hilang, seiring tilawahmu yang kau baca perlahan.. #karenaQuranAdalahObat
Popular Posts
-
“Biarkan orang lain menjalani kehidupan yang kecil, tetapi kamu jangan! Biarkan orang lain memperdebatkan soal-soal kecil, tetapi kamu jan...
-
Malem-malem ga bisa tidur, iseng-iseng foto-foto buat dokumentasi....hihihi ini kamar kostku,udah 2 tahun lebih tinggal dan mengakar disi...
-
Alhamdulillah. . . Akhirnya setelah seharian didepan laptop, ngutek-ngutek blog gara-gara kena malware mendapatkan hasilnya juga. Dari mul...
-
Gak terasa besuk hari terakhir ditahun 2012. Apa yang sudah aku lakukan ditahun ini ?? hehehe. Pokonya banyak yaah. . . ^^ semua rasa juga s...
-
Senyum simpul mengukir sudut wajah Rona merah berbias pula di sana Teringat akan senyuman hangat dan teduhnya tatapan Sungguh menena...