Siapakah yang mau menemaniku menangis malam ini?
Aku hanya ingin meluapkan perasaan yang tak mungkin aku sampaikan pada dunia
Biar saja dunia tahu, aku makhluk tegar yang selalu ceria
Aku takkan membagi sakit hatiku pada dunia yang mendidikku
Tapi,
Biarkan aku menangis sebentar di pundakmu, kawan
Biarkan aku bersandar sejenak dari penat
Kau tak perlu tahu apa masalahku, atau berusaha membantuku
Biarkan aku sendiri yang menghadapinya, agar aku lebih kuat
Air mata ini takkan habis semalam kurasa
Tapi,
Cukup semenit saja, temani aku bicara pada malam dengan bahasa airmata
Mengucap cinta di ujung derita
Ya cinta...
Mengucap cinta pada sang Maha cinta
Sang Maha Cinta, satu-satunya yang mendengar setiap tetes mataku
Bersama malam yang menemani lelapku selepas sedu sedan ini