Ketika aku masih muda serta bebas berpikir dengan khayalan,
Aku bermimpi untuk mengubah dunia
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku,
Kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah.
Maka cita-citaku itupun kupersempit,
Dan kuputuskan hanya untuk mengubah negeriku.
Namun tampaknya itupun tiada hasilnya.
Ketika usia senja mulai menjelang,
Lewat upaya terakhir yang penuh keputus asaan,
Kuputuskan utnuk mengubah hanya keluargaku, yaitu
Orang – orang yang paling dekat denganku
Namun, alangkah terkejutnya aku,
Ternyata merekapun tak kunjung berubah !!!!
Dan kini,
Sementara terbaring ditempat tidur, menjelang
Kematianku, baru kusadari :
“Andaikan yang pertama-tama kuubah dulu adalah diriku sendiri,
Maka lewat memberi contoh sebagai seorang panutan,
Mungkin keluargaku bisa kuubah,
Dan berkat inspirasi dan dorongan mereka,
Kemudian aku akan mampu memperbaiki negeriku,
Dan siapa tahu,
Bahkan aku juga bisa mengubah dunia.!!
Sumber : BAHAN RENUNGAN KALBU,
Aku bermimpi untuk mengubah dunia
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku,
Kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah.
Maka cita-citaku itupun kupersempit,
Dan kuputuskan hanya untuk mengubah negeriku.
Namun tampaknya itupun tiada hasilnya.
Ketika usia senja mulai menjelang,
Lewat upaya terakhir yang penuh keputus asaan,
Kuputuskan utnuk mengubah hanya keluargaku, yaitu
Orang – orang yang paling dekat denganku
Namun, alangkah terkejutnya aku,
Ternyata merekapun tak kunjung berubah !!!!
Dan kini,
Sementara terbaring ditempat tidur, menjelang
Kematianku, baru kusadari :
“Andaikan yang pertama-tama kuubah dulu adalah diriku sendiri,
Maka lewat memberi contoh sebagai seorang panutan,
Mungkin keluargaku bisa kuubah,
Dan berkat inspirasi dan dorongan mereka,
Kemudian aku akan mampu memperbaiki negeriku,
Dan siapa tahu,
Bahkan aku juga bisa mengubah dunia.!!
Sumber : BAHAN RENUNGAN KALBU,