be carefully girls

Sebenernya kalau boleh jujur aku tidak memiliki kriteria yang muluk-muluk untuk pendamping hidup. Hanya ingin yang baik agamanya (ketaatannya). Kalau baik agamanya maka otomatis baik segalanya.Yang lurus dan ga neko-nek, baik hatinya  (bejat dan penipu ga termasuk)
Ga mementingkan kekayaan, pangkat dan derajat, latar belakang ga jadi masalah.
Bagiku harta bisa diusahakan bersama, intinya kita hidup saling membahu untuk kebahagiaan bersama.

Keinginanku sederhana : Membangun keluarga yang harmonis dan bahagia.
Tetapi kenyataannya semua itu tidak akan terwujud kalau subyeknya salah, salah dalam artian si calon  tidak memiliki pemikiran yang sama, mungkin lebih tepatnya bukan pemikiran tapi perilaku yang mengarah ke tujuan tersebut. Bukan sesuatu yang mudah untuk dijalani bila dalam membentuk keluarga kita memiliki visi yang berbeda dengan pasangan. Untuk itu kita perlu sekali mengenal lebih dalam calon pasangan kita, sebelum memutuskan untuk menikah dengannya.
Mungkin teori ini tidak akan berguna bagi mereka yang sedang dilanda asmara :p mau dinasehati maupun diberi masukan bagaimanapun ga akan mempan, percaya deeeh :D

Hanya ingin berbagi untuk semua kaumku, kaum perempuan. Kita sebagai perempuan juga harus berpikir jauh kedepan, ingat kita akan melahirkan generasi penerus yang kita pertanggungjawabkan kehidupannya. Memilih pasangan bukan hanya asal, asal modal cinta, jangan dehh. Jangan biarkan diri kalian dikuasai oleh rasa cinta kepada pasangan yang berlebihan, mending kalau pasangannya bener, kalau engga, ya wasalam. Intinya hati-hati.
Kalau sekarang aku lebih senang berbagi sama sahabat-sahabatku untuk berhati-hati dengan laki-laki, jangan sampai termakan oleh janji-janji dan omongan laki-laki yang berlebihan karena itu adalah modus untuk mendapatkan mangsa bukan didasari oleh ketulusan hati.