Sepertinya sudah lama aku tidak menengok kembali blog kesayanganku ini, padahal minggu-minggu ini aku banyak sekali mengalami peristiwa-peristiwa penting dalam hidupku,yang mungkin saja tak kan pernah terlupakan. . .
Dimulai dari aku harus mondar-mandir bawa ibuku terapi ke RS setelah jatuh 2 kali disekolah, ulang tahunku yang keduapuluh dua yang spesial karena dapet kejutan langsung dari windi dan rosi,walaupun hujan besar dan mati lampu ,malam-malam lagi bersusah payah datang kerumahku huhu sampai nyasar-nyasar segala #big hug deh buat kalian.
Aku sangat berterimakasih buat kedua sahabatku ini (windi +rosi ) *semoga suatu saat nanti kalian berkesempatan untuk baca ini* gak menyangka sebenernya karena waktu itu hujan lebat sampai rumahku aja seperti kebanjiran, mati lampu dan malem2 lagi gak nyangka karena ada 2 orang manusia ini yang tiba-tiba datang , rela jauh-jauh cuma demi memberi suprise di ulangtahunku yang ke 22 tahun,baru kali ini niup lilin ultah tepat jam 12 malem. hehe makasi makasi, bukan bentuknya tapi kehadiran dan perhatian kalian itu yang berarti buatku, ahh jadi tambah sayang hehe. Engga cuma itu juga ulangtahun kali ini dapet doa dari mana2,makasi buat temen2ku yang masi ingat hari lahirku dan bersedia menyelipkan doa untukku baik terucap maupun yang diam diam mendoakanku, buat ibu yang kasih peluk ciumnya, buat adek yang malu2 sms nggucapin doa, dan buat siapa saja yang peduli padaku semoga Allah mengganti dengan kebaikan yang berlipat :)
O iya rasa terimakasi juga aku berikan untuk seseorang yang saat ini mengisi hari-hariku. . .
Aku bukan tipe wanita yang suka menuntut, kalau saja kamu tau alasan aku mau menerima kamu adalah karena perjuangan hidupmu, kamu adalah seorang yang mandiri karena dengan keterbatasan ekonomi keluargamu kamu berjuang untuk tetap bertahan menuntut ilmu di ibukota *dengan sederet kisahmu yang tak mungkin aku tulis disini* aku benar-benar salut dengan kegigihanmu.
Aku tidak pernah mau menuntut lebih untuk calon suami, baik dari harta, latar belakang keluarga, maupun dari fisik. Kamu menerimaku apa adanya diriku karena itu aku juga menerimamu apa adanya. Kamu memperjuangkanku maka aku juga akan memperjuangkanmu. Aku bersedia mendampingimu berjuang dari awal, menggapai asa,menaiki tangga-tangga kehidupan yang tentu tidak mudah dilalui, sabar dalam menjemput ridho Ilahi. Aku mau mendampingimu, menemanimu sampai kapanpun juga, dalam keadaan apapun asalkan kamu tetap amanah terhadapku seperti janjimu terhadap TuhanMu.
Someday jika kita memang tertakdir untuk menjadi halal, Aku mau belajar mencintaimu, menanam benih demi benih cinta untukmu karena Allah dan untuk Allah.
Semoga memang kamu yang terbaik untukku. . . :)
