Fase Terberat dalam hidup

Menurutku ini fase paling berat selama hidupku yang harus aku jalani. . .

Tidak pernah aku bayangkan sebelumnya kalau aku harus menjalani semua ini, beban berat dipundak yang harus aku pikul entah bagaimana ini bisa aku lalui. Ibarat berjalan aku sudah terseok-seok. 

1 tahun belakangan ini sungguh hari-hari paling menyiksa dalam hidupku, iya aku tersiksa, aku katakan sekali lagi aku tersiksa. 

Selalu saja aku katakan bahwa ini tak papa, ini tak papa, besuk usai, besuk berlalu. setiap hari. 

Ah lagi-lagi kepala ini rasanya mau pecah, sakit sekali, sampai-sampai ini begitu menyita hidupku. 

Sebenarnya, aku tak mau banyak mengeluh, tapi apadaya kalau memang rasanya sudah sesakit ini. 

Andaikan saja tubuh ini seperti robot yang bisa dibongkar pasang, mungkin saja saat aku lelah aku bisa sejenak menaruh kepalaku. 

Sudahlah, kenyataan kadang menyakitkan. 

mungkin saja kali ini, aku sedang berburuk sangka, entahlah. Andai saja kalian ada diposisiku pasti kalian lebih baik dalam melalui ini. Aku memang bukan orang yang penyabar aku akui itu, bukan orang yang bijak, egois, atau apalah terserah. Tolong kalau kalian peduli cukup doakan saja, jangan mencoba mengkritik kalau kalian gak punya solusi, kritik kalian yg gak membangun malah justru semakin menghancurkan aku. 

# contoh emosional katarsis :D 

Jodoh Pasti Bertemu

by : Afgan Syah Reza

Kesempatan Ke Duaaa

Bukannya aku malas atau aku memang tak punya niat untuk ini, disaat yang lain berlomba-lomba untuk menampilkan kemampuannya, keseriusannya dan semangatnya yang luar biasa untuk mempersembahkan yang terbaik bagi orang-orang yang mereka kasihi. Dilain sisi aku justru menjalani ini dengan cara yang berbeda. . . Aku lebih sering berhenti sejenak, mencoba menikmati pemandangan ini dengan caraku, dan hanya aku yang tahu bagaimana ini bisa menyita langkahku. 

Aku berusaha melepaskan beban dan rasa ini satu per satu, hingga nanti aku siap, benar-benar siap ketika masa itu tiba, masa dimana aku memasuki kehidupan baru yang aku sendiri tidak tahu tapi aku yakini kebenarannya. 

Luka, sakit, kecewa. marah, dan semua rasa yang pernah mengganjal dan cukup memilukan yang pernah aku alami selama 21 tahun ini, kucoba menguraikan sisi demi sisi, hingga akhirnya tidak ada dendam ataupun lara yang masih terselip. 

Aku juga manusia biasa, tentu aku juga punya banyak salah, hingga mungkin luka yang aku torehkan pernah membuat seseorang terluka. Aku tahu luka yang terlanjur tertoreh tidak mudah untuk dimaafkan. Aku hanya mencoba meminta maaf,memperbaiki dan merubah sikap dan perilakuku. Satu demi satu kesalahan mulai aku ingat demi sebuah kata maaf yang tulus dalam hati, aku tetap akan berusaha semampuku dengan caraku sendiri. 

Setidaknya dengan ini aku bisa lebih lega hingga aku bisa menerima sebuah kenyataan hidup yang memang harus. . .

Aku anggap ini adalah kesempatan kedua bagiku, kesempatan ini ada karena aku berusaha menghadirkannya . . .

This time, i just want to smile 

(pagiku dalam balutan embun, 

hamparan sawah dengan padi yang mulai menguning, 

aroma udara pagi yang khas sehingga selalu membuatku rindu dengan kampung halamanku ini, 

ahh menikmati pagi dengan secangkir air putih hangat terasa lebih nikmat kalau dalam hati terselip rasa syukur atas sebuah karunia hidup )

*mengenang mantan* sekali n terakhir ini saja :D

Mengenang. . .

Kenapa aku tulis judul mengenang?? heu aku hanya ingin mengenang seorang sahabat yg baik, hanya sekali ini saja untuk yg terakhir dalam hidupku. 

aku tahu sampai saat inipun kamu pasti tidak seutuhnya melepaskanku, tapi kembali lagi ini karena keadaan kita yang benar memaksa kita harus cukup sampai disini. 

Rasanya pengen nangis, aku dan kamu terbiasa sejak kecil,bermain bersama, berkelahi dan saling mengolok satu dengan yang lainya. . .

Tapi setelah dewasa, kamu hadir menawarkan sebuah hati, dan akhirnya kita menjadi satu dalam satu hati. . .

kalau saja boleh aku mengenang dirimu dengan segala sifatmu

yang aku tahu

kamu adalah seseorang yang sangat baik, baik sekali

kamu menyangiku dan menjagaku sebaik-baiknya, menjaga kehormatanku dengan hati-hati. tidak pernah terlitas dalam bibirmu mengatakan gombalan2 murahan ataupun kata2 merajuk  kepadaku padahal posisimu adalah sebagai kekasih, kamu benar-benar tahu aku seoarang wanita yg lemah dan kamu tahu itu belum saatnya. Terimakasih karena kamu menjagaku dengan sebaik-baiknya :) 

Kamu adalah seorang yang jujur, aku tak pernah tau kata-kata yang keluar dari mulutmu adalah perkataan bohong,selama 12 tahun aku mengenalmu aku tahu kamu adalah orang yang jujur. kamu bahkan sering memaksaku untuk membaca semua sms yang masuk dihpmu padahal aku sangat percaya padamu. 

Kamu sederhana dan pekerja keras, itu yang sulit aku lupakan. . . 

Kamu rela pakai motor butut kemana-mana padahal kamu adalah orang yg mampu secara finansial, kamu tidak pernah menyombongkan status keluargamu yg memang dari kalangan berada, tidak pernah seklipun kamu membanggakan harta orangtuamu didepanku. 

Padahal kalau kamu mau saja minta tentu saja pasti dibelikan motor baru seperti saudaramu yg lain. Dengan motor astrea butut kamu percaya diri dan amat sangat bersyukur. 

aku masih ingat saat kamu menjemputku dengan motor butut, kamu bertanya " kamu malu enggak,tak boncengin pake ini ?" aku katakan tidak sama sekali, aku benar-benar merasakan bahagia dan sangat terharu, karena aku bisa merasakan ketulusanmu yang menyangiku apa adanya, asal kamu tau, aku tidak pernah peduli dengan apa yg kamu miliki. 

Dengan sendal jepit usang, entah berapa lama sudah menemanimu berjalan, tidak pernah aku dengar kamu mengeluh, hp yang biasa2 aja dan segala-galanya yang tidak pernah kamu keluhkan sama sekali, kamu laki-laki kuat dan tidak pernah suka ngeluh. 

Kamu tidak pernah memamerkan kehebatanmu, selalu saja rendah hati. Kamu juga seseorang yang sholeh yang melakukan sesuatu tanpa pamrih, tidak pernah menyebut apa saja yg telah kamu berikan untuku,, kamu benar2 tulus, terimakasih. 

sekali dalam hidupmu Kamu pernah bilang " aku gak mau minta orangtua fasilitas yg berlebihan dari kecil aku sudah belajar hidup sederhana, aku pengen kerja dulu cari uang sendiri, biar aku bisa membahgiakan ortuku n anak istriku kelak, apa yg aku dapat ya harus dengan jerih payahku sendiri" 

aku benar-benar bangga terhadapmu, dan hal yang tak pernah aku lupakan kamu selalu saja membuatku khawatir karena hampir setiap malam kamu begadang, tidur di lab hanya untuk internetan, astaga. kamu bisa saja pinjam modemku tapi memaksamu bukan hal yg mudah, selalu saja tegas dg prinsip. Setiap hari kamu hanya berpesan " neng bangunkan aku jam sekian, aku baru tidur jam segini tadi ngerjain tugas dll" astaga. . .setidaknya kamu harus perhatikan waktu tidurmu. sellau saja berpesan "neng doakan aku ya" hahaha, memang tugasku dulu baru bisa mendoakan saja.
Tapi ada satu hal yang menggelikan, kamu selalu saja mau kalau saat bersamaku kamu yg bayar, kataku " katanya ngirit kok kamu terus yg bayar" kamu jawab : " aku yg ngajak u, masak aku yg bayar laki2 macam apa aku ini, dibayari cewek memalukan" hahaha 

Kamu melepaskanku dan saat itu aku benar-benar bisa menerima, karena aku yg pertama menginginkan perpisahan ini, tapi aku tidak pernah menyalahkanmu karena memang itu sudah keadaan kita harus begini, sampai kapanpun kita tidak akan pernah satu lagi karena benteng diantara kita yang memaksa kita untuk berpisah. Aku terima, bagiku sekarang kamu hanya sekedar sahabat, dan rasa ini aku sudah buang jauh2. . .

lama sekali kita sudah putus kontak, sejak saat itu, tapi percayalah cara ini memang baik, terbukti sekarang aku sudah tak pernah mengharapkan kamu lagi, mungkin memang kita tidak berjodoh.

Orangtuamu dan orangtuaku mungkin tidak akan pernah mengijinkan kita untuk bersama, tapi percayalah aku mengiklaskan semua ini, dan aku harap kamu menemukan wanita yg jauh lebih baik dari pada aku. 

kamu melepaskanku dan kali ini aku juga melepaskanmu, semoga kita sama-sama bahagia walaupun bukan dengan cara kita bersama :) 

Selamat ulangtahun yg ke 21 tahun, semoga usiamu berkah :) 

Unek-Unek *jangan dibaca kalau ga suka*

Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk disampingku kawan
Banyak cerita yang mestinya kau saksikan
Ditanah kering bebatuan. . .

Tubuhku terguncang dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap kering rerumputan
Perjalanan inipun seperti jadi saksi
Gembala kecil menangis sedih. . .

(dinukil dari lirik lagu milik Ebiet G Ade/Berita kepada kawan)

Hmm. . .kalau ada kawan disini rasanya ingin aku ungkapkan semua sesak yg memenuhi rongga dada ini
Kalau saja ada kawan disini,aku hanya meminjam pundakmu sebentar, aku hanya ingin sekedar merebahkan kepalaku sejenak, agar yg berat terasa lebih ringan.
Kalau ada kawan disini aku hanya ingin berbagi tentang asa dan doa yang selama ini aku gantungkan pada yg Maha menciptakan hidup.
Kalau ada kawan setidaknya gelap malam tidak menyisakan hening dan sepi yang berlarut-larut.
Kalau ada kawan semoga saja aku tak lagi sedang berandai-andai, karena kata pak ustad berandai-andai tidak baik bagi kesehatan jasmani dan rohani :D

Hmm. . .terkadang kalau sedang lara semua terasa lara, kalau lara dihati, raga ikut merasakan, kalau lara di raga, hatipun tak menentu.

Jadi kalau kamu tiba-tiba dihantam badai yg menyakitkan hatimu, segeralah pejamkan matamu, ambil nafas, istigfar dan katakan all is well.
Oya jangan lupa ambil laptop buka akun blogmu dan tinggalkan jejak tulisan, tuangkan dalam tulisan ala kadarnya walaupun hanya menulis satu kata yang paling penting kamu sudah menuangkan semua katarsismu.
*ini juga saran ala kadarnya yg ga penting2 amat :D *

Kalau ada yg ingin menangis maka menangislah sepuasnya,terkadang menangis bisa membuat hatimu lebih baik, nanti juga ada saatnya kamu akan bosan untuk menangis dan lebih berpikir bagaimana seharusnya dan apa yg harus dilakukan.

Terkadang aku berpikir masalah itu mendewasakan, rasa sakit itu mengingatkan bahwa hidup di dunia cuma sementara *kalau pas inget* Allah itu selalu dekat walaupun hambaNYA menjauh, Allah selalu punya cara terhalus untuk  mengingatkan bahwa manusia itu ga boleh sombong, raga ini milikNYA , jiwa ini milikNYA, apa yg kita sombongkan?
Jangankan sombong, memyembunyikan wajah ini supaya tak terlihat begitu pucat saja aku tak mampu.

Sekarang bahkan aku mengerti, tidak ada gunanya berpura-pura baik dihadapan manusia hanya untuk dinilai A+ oleh manusia, untuk apa? dihari berbangkit nanti tidak ada perhitungan seberapa kerenkah orang ini dimata manusia apalagi polling teman paling populer.

Percayalah ketika hari ini jam ini menit ini detik ini kamu merasakan sakit, bahkan sakit yg teramat dalam, jangan lupa menyelipkan satu keyakinan bahwa esok hari ketika mata mulai terbuka lagi kamu akan mendapati hal sesederhana sekalipun yg mampu menghadirkan senyuman untuk mengisi harimu yg lebih baik.

Kamu berhak menikmati hidup ini agar kamu tahu berapa banyak nikmat Allah yg telah dilimpahkan, idealnya hidup haruslah seimbang antara menggapai dunia dan akhirat.

Started

Akhirnya selesai juga bongkar-bongkar lemari, milih-milih barang yg masih oke-oke buat dijual di garage sale. . .wekekekek, besok tinggal dipoto-potoin deh :)
Semoga laku ya soalnya dari pada cuma diseimpenin di lemari ga kepakai juga, ada tas-tas ibu juga yang masih bagus-bagus, like new deh. Sampai asiknya sampe lupa sama proposal yg bikin cenut-cenut, dianya sih manggil-manggil, tapi aku mau cuekin dulu aja, mau refresing. . .wekekekek.
Minggu besuk tinggal hunting bros-bros unyu n murah di nonongan,wekekek sepertinya kok semangat jualan dari pada ngerjain skripsi,ehhhh :D
Komentar ibu yg masih terngiang sampe sekarang, soalnya dulu aku juga mikir begitu, "kok ada yg beli barang bekas" , gak masalah dong asal kualitas dan harga oke...:D

Bobo Unyuuuuu

Sepertinya tidurnya nyenyak sekali. . .saat-saat ini,jarang sekali bisa merasakan tidur yg benar-benar tidur tanpa beban, tanpa pikiran. cuma liat kamu  bobo unyu gini berasa bahagia heuheuheu *lebih tepatnya kepingin bobo juga*

kaka doakan semoga kamu menjadi Qurrota A'yun bagi kedua orangtuamu yaaah dedek unyuuu :)

Sepupuku yg Unyu

Halooo namaku viza, aku sekarang umurnya udah 2,5 tahun lho. . .

aku suka banget main air, kalo udah liat air pasti aku betah main, apalagi kalo dikamar mandi, kadang suka dicariin mama, udah bingung nyarinya eh ternyata aku ada dikamar mandi lagi mainan air. . .hihihi

Catatan kaki : Viza ini anaknya aktif banget, apalagi kalo lagi nangis. . .kenceeeeng banget, yang paling susah, viza ini anaknya cocokan sama orang, kalo sama orang yg baru dikenal atau udah kenal lama tapi ga cocok sama dia jangan harap dia mau digendong, jangankan digendong, dipegang aja kagak mau. . .heuheu

Oya yg paling bikin mama papanya pusing, ini anak susah banget makannya, bulan januari kemarin sampai udah ganti pengasuh 3 kali weeee'eee semua pada nyerah dengan suka rela mengundurkan diri karena ga berhasil nyuapin ini anak. . .heuheu seleksi alam kayaknya. Oya viza juga sukanya main sama mas Rayan *adek sepupu* udah seperti soulmate deh, kemana rayan pergi disitu viza ngintilin, kalau mas rayan lagi mainan apapun, si viza bersiap buat merebut, dan akhirnya terjadilah aksi saling rebut dan berujung dengan tangisan,heuh. . .kalau rayan udah dapat mainan baru, viza siap siap rebutan season 2,begitu seterusnya. Kalau udah nyerah main rebutan sukanya mainan game angry bird di tablet. 

Lihat fotoku yg lainnya jugaa yaaa

kadang kalo pas difoto aku juga suka narsis hihihi

Akhirnya bisa dicium kalo lagi tidur :'(

nah. . . nah kalo ini kakaku satu-satunya yg paling baik sedunia :)

Catatan kaki : ini namanya Via, sekarang udah kelas 6 SD, ini asli imut banget, unyu kalo lagi senyum. Walaupun baru umur 10 tahun tapi udah pinter lho, ga mau difoto kalau ga pake jilbab, bahkan foto di Hp sendiri aja ga pernah kalo ga pake jilbab, jilbabnya jugaa engga jilbab tipis dan neko-neko. Ini nempel banget sama aku soalnya dari bayi dulu waktu masih di Klaten mainnya sama aku, sampe sekarang masih deket banget sama aku. Ini anak juga nurut sama papa mamanya, sayang banget nget sama adeknya, kakak is the best deh :) , kemarin juga sempet nasehatin kakaknya ini : mbak udah punya pacar?? belum, lha kenapa dek? kalo belum sebaiknya jangan ya mbak, soalnya dalam islam ga ada pacaran. Okedeh, adek :D

Sebongkah Hati

Ya Allah
bantu aku untuk tidak merasa kecewa atas sesuatu yang memang bukan untukku.
bantu aku untuk tidak merasa kehilangan atas apa yg tidak pernah aku miliki.
Ya Allah
Jagalah hatiku dari pengharapan yg tampak nyata tapi hanya semu belaka.
Jagalah hatiku untuk tidak melampaui batas merasakan sesuatu yg memang tidak ada kebaikan didalamnya.
Ya Allah
Aku hanyalah manusia biasa yg lemah dan tak luput dari salah. Sesungguhnya rasa ini datang dari Engkau dalam bentuk kebaikan. Maka tuntunlah hati ini ya Allah agar aku bisa memetik hikmah dari sebuah rasa yg Engkau titipkan dalam sebongkah hati ini.

Bimbinglah diri ini dalam menggapai keridhoanMu ya Robb. . .

7/2/2013

   Pagi ini aku mendapat telepon dari ibuku kalau aku harus segera pulang, perasaan tiba-tiba jadi nggak enak, soalnya ibukku kalau menyuruh segera pulang pasti ada sesuatu yang penting. Seperti minggu kemarin aku yg ga banyak tanya langsung bergegas pulang, tapi baru aku tahu kalau om ku meninggal setelahu sampai rumah,padahal meninggalnya udah dari sore harinya waktu itu aku kebetulan pas main ke Tawang mangu, entah kenapa berangkatnya udah ngerasa berat banget, sampe aku berangkat cuma pake kaos oblong sama jaket aja, ga pake make up sedikitpun,pelembab aja enggak. Awalnya aku cuma mikir kalau aku berat berangkat soalnya kecapean setelah 3 hari bolak balik klaten solo ngurus ini itu. Tapi ternyata memang ada apa-apanya. Kali inipun juga niatnya mau ikutan acara anak kelas A tapi aku bener2 berat jadi aku putuskan ga ikut soalnya takut kejadian lagi, kan kalau ragu-ragu sebaiknya ditinggalkan :D. Akhirnya aku pstikan kenapa aku harus pulang, dan ibuku bilang kalau rumah kena angin puting beliung, rusak , genteng pada rontok, tapi di akhir pembicaraan ibuku cuma bilang " Ini kan Kuasa Allah" , akhirnya tanpa pikir panjang lagi aku langsung siap-siap dan sms batalin janji sama seorang teman, sebenernya ngrasa bersalah banget soalnya mendadak banget batalinnya. Tapi mau gimana lagi,hati juga udah ga karuan, dijalan juga kepikiran terus. mungkin memang bener ya sebaiknya ga dikasih tahu sejak awal jadi ga khawatir. Kakiku aja rasanya lemes, bayangan-bayangan rumah rontok kembali menghantui setelah peristiwa gempa 4 tahun yg lalu. Tapi aku tetep berdoa semoga baik-baik saja. 

   Akhirnya aku masuk diperempatan jalan Ceper, rasanya dada makin sesek, liat sawah yg udah bentuk seperti crop circle amatiran, lebih dalam lagi semakin terkuat pemandangan baliho yg pada patah, pohon sepanjang jalan banyak yg tumbang dan baru aja dirapikan, rumah-rumah yg kelihatan banget gentengnya pada rontok. Rasanya ga sabar pengen cepet sampai rumah, mengingat rumahku tepat berada ditepi hamparan sawah yg luas. 

   Melihat desaku yg porak poranda, bapak-bapak dan pemuda pada "sambatan" benerin genteng rumah dan memangkas pohon yg tumbang ke jalan, Akhirnya sampai rumah dan yg aku khawatirkan ga terjadi, alhamdulillah. dirumah pada "ubed" sendiri, isi rumah berantakan, kasur dijemur , kursi, selimut,karpet, pakaian sampe jemurnya aja dipinggir sawah, soalnya diatas udah ga muat. Ada paklik RT yg benerin genteng, bener-bener dari pagi-pagi buta udah mulai kerja soalnya takut kalau hujan lagi, nanti banjir lagi. Aku yg baru aja datang langsung ikut beres-beres tanpa istirahat dulu, langsung beresin rumah , aku sapu berkali kali berasa ga bersih bersih, ngepelnya aja sampe ber season-season *lebay* malah sempet2nya bercanda, dibuat santai intinya, walaupun isi rumah bener-bener kacau, akhirnya setelah bersusah payah selama 4 jam selesai juga, rumah udah bener, bersih dan wangi, ya cuma banyak buku yg gak terselamatkan akhirnya ditumpuk diteras samping udah kayak gudang beneran itu teras. 

Baru aja duduk, minum belum juga makan, dapat kabar kalau bapak kecelakaan, ditabrak anak sekolah dari belakang dan ada di RS PKU muhamadiyah cawas, bener-bener ujian. 

   Akhirnya setelah hujan reda karena hujan es kembali terjadi habis isya udah bisa pulang kerumah dengan damai, walaupun ada beberapa luka jahitan dan bengkak disekujur tubuh, tapi harus tetap diambil hikmahnya. 

Hari ini bener-bener lelah. . . 

2:01 WIB

Gak kerasa udah bulan februari ya, padahal harusnya dibulan ini udah ada progres yg signifikan tapi apa daya aku juga ga muluk-muluk sekarang, lagi-lagi harus berpegang bahwa segala apapun harapan yg kita inginkan dan kita usahakan kita yakini bahwa apapun hasilnya itu yg diberikan Allah pasti yg terbaik, yg penting sudah berusaha semampu kita.
Tapi juga ga takabur, tetep bersyukur setidaknya ga stagnanlah ya, namanya juga diusahakan, yg penting jangan sampai kehilangan motivasi (pesan pak harto kmr). Semester tua semakin tambah umur semakin dewasa dan semakin tau bahwa hidup perlu biaya *heuheu*
Setidaknya semester ini masih berakit-rakit mengumpulkan modal, makan ngirit,jajan ngirit, ga belanja belanji , pokoknya harus bisa jalan semuanya.
Kalau aku mah sekarang modal yg utama niat dan keyakinan aja, hehe.
Harapan tahun ini bisa lulus tepat waktu dan udah punya usaha sendiri. Amin *semangat ngumpulin modal*

(Sammy Simorangkir) Aku Kembali

Ingin rasanya melihatmu mampu bertahan bersama diriku

Walaupun akhirnya kau telah pupuskan cintaku dengan bersamanya

Tak pernah ku bayangkan kau sanggup tinggalkan diriku

*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net

Ini aku, aku berdiri, untuk hadapi segala pahit di hati

Ku coba untuk menangkan hati dan akhiri pedih, lepaskan beban ini

Meskipun kini aku sendiri namun aku kembali

Lelah rasanya hati, lelah untuk disakiti, namun telah ku jalani

Ingin ku berlalu mengejar cintaku dan mencoba untuk bertahan bersama mimpiku

Tak pernah terbayangkan ku harus lupakan semua cerita ini

Ini aku, aku berdiri, untuk hadapi segala pahit di hati

Ku coba untuk menangkan hati dan akhiri pedih, lepaskan beban ini

Meskipun kini aku sendiri namun aku kembali

Mungkin sudah saatnya tuk lupakan semua rasa kecewa

Ini aku, aku berdiri, untuk hadapi segala pahit di hati

Ku coba untuk menangkan hati dan akhiri pedih, lepaskan beban ini

Meskipun kini aku sendiri, meskipun kini aku sendiri namun aku kembali