Sejarah hari bumi atau Earth Day yang diperingati setiap tanggal 22 April. hari bumi diprakarsai oleh Prof.John Mc Conel, seorang aktivis lingkungan yang mengajukan sebuah proposal kepada pemerintah daerah San Fransisco tentang bagaimana membuat masyarakat sadar akan keberlanjutan bumi ini. Kebetulan eh kebetulan, PBB melihat catatan tersebut dan akhirnya tertarik dengan proposal yang diajukan oleh profesor tersebut. Sekjen PBB yang saat itu dijabat oleh U Thant, mengusulkan untuk dijadikan peringatan tahunan bagi seluruh umat manusia di seluruh dunia. Atas pemikiran Prof.John Mc Conel diperingati hari bumi jatuh pada tanggal 21 Maret (kenapa gak 22 April?? eh,, sabar dulu donk.. belum selesai ini ceritanya...) alasan dari profesor tersebut memilih tanggal 21 Maret sebagai hari peringatan karena didasari bahwa pada kenyataan ilmiah tanggal tersebut merupakan hari pertama kalinya proses alam dimulai, Profesor mendasarkan analisanya pada peristiwa-peristiwa alam dari sejarah yang disepakati umat manusia sedunia.
Terbukti pada 21 Maret berlangsungnya siang (saat matahari bersinar) dan malam (saat matahari terbit di sisi bumi lainnya) mempunyai durasi yang sama 12 jam. Tanggal tersebut juga hari pertama dimulainya musim semi, musim yang dipercayai banyak budaya sebagai awal dari kehidupan.
Ide 21 Maret yang dilatarbelakangi niat pelurusan kembali fakta sejarah tentang alam ini belakangan justru kembali ‘dibelokkan’. Tidak jauh berbeda dengan sistem penanggalan kuno yang dari Maret bergeser ke Januari itu,“Hari Bumi” pun kemudian dirayakan setiap 22 April.
Itu lah latar belakangnya kenapa setiap tanggal 22 april diperingati sebagai hari Bumi.. jadi marilah kawan-kawan kita semua sadar bahwa bumi ini sudah tua dan kewajiban kita sebagai manusia untuk menjaganya, bukan karena kita sebagai manusia tetapi karena perbuatan kita
Kepenatan, keraguan, kebimbanganmu akan hilang, seiring tilawahmu yang kau baca perlahan.. #karenaQuranAdalahObat