Selasa, 17 Desember 2013

17/12/2013

Diposting oleh Profil CHK di 06.01
Tulisan ini aku buat disaat kepalaku berasa mau pecah. Saat pusing ini tak bisa aku tahan-tahan lagi dengan obat sakit kepala khas warung. . .
Sakit sekali tapi berusaha aku paksa untuk tetep nulis, biar saja aku keluarkan seluruh isi kepala ini, mungkin dengan ini sakit ini bisa sedikit reda. . .bisa jadi ya.
Lelah ini cuma aku yang bisa rasa, tapi aku tak akan pernah mengumbar rasa lelah, biar hanya Tuhan yang tahu lelahku. Walaupun lelah tapi aku berusaha memaksanya untuk keluar. Aku hanya ingin terus berjalan dan sesekali berlari melewati terowongan ini sampai aku bertemu ujungnnya, Gak akan berhenti untuk mundur, karena kalau aku mundur aku ga akan dapat apa2.
Rasanya semua tumpek blek dipundak, beraaaat tapi berusaha tak kurasa. Ku hiraukan biar dia galau kemudian lelah menunggang pundakku dan pergi mencari pundak yang cocok dengannya *eh ngomongin apa ini :D
Maaf buat Ibuku maaf belum bisa membuatmu bahagia. . .
*mulai mewek
Kakak ku masuk rumah sakit hari sabtu kemarin, diantara hujan lebat nungguin sampe pulang ke klaten malem2 dengan hujan yang deras, anehnya ga kerasa lelah waktu itu dibadan tapi disini lhoooo di hati haha :D Ini ujian lagi yaaa buat hidupku biar kenceng ini kaki buat jalan. . . *perumpaanmu itu lho nis.
Kata2 ibu gueh yang bikin hati pengen nangis " Nduk masmu dulu ya, nek udah selesai baru kamu"
Buk, jujur aku lebih rela ga dapat perawatan kalau memang ini akan menjadi beban. Aku ga papa toh orang ini ga sakit, beneran ga sakit, cuma nganggu aja pas pake sabun tiba2 ga sengaja kepegang, cuma ada noda darah dikit kalau lagi tumbuh. Ini sama sekali ga sakit. Tau ga buk, yang bikin sakit itu kalau aku merasa jadi beban. Aku cuma mikir bagaimana aku bisa ga jadi beban buat ibuk, itu aja.

Kepenatan, keraguan, kebimbanganmu akan hilang, seiring tilawahmu yang kau baca perlahan.. #karenaQuranAdalahObat

quotes An Nisa San likes


"Setiap hari cinta harus ditumbuhkan dengan berbagai cara. Cinta harus tumbuh menembus semua rintangan. Kuncup-kuncupnya tak boleh merekah semua seketika, untuk kemudian layu. Ranting dan pokoknya harus kuat menjulang. Cinta harus ditumbuhkan sepanjang usia dengan bunga-bunganya yang bertaburan di sepanjang jalan kesetiaan. Jalan yang ditapaki dengan riang di bumi dan semoga kelak mempertemukan kita kembali dengannya di surga"— Helvy Tiana Rosa

Popular Posts

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(3:31) ^

si unyu

 

Melukis Warna Kalbu Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea