28/08/2013

Hari ini seperti benar-benar dikuliti olehmu. . . -_-
Dewasa itu tidak banyak bergurau, tidak banyak tertawa dan tidak lebay
Dewasa itu memikirkan masa depan, bukan hanya dipikirkan tetapi juga ada tindakan nyata. Yah baru terasa kenapa menjadi dewasa itu menyengkan tetapi susah dijalani :)
Dewasa bukan hanya berimajinasi tentang masa depan, tetapi bagaimana menata hari ini sebaik mungkin.
Kamu bilang, aku manja dan terlalu menuruti emosi. Bukankan seharusnya dewasa itu berpikir dan mengolah input!
Harus banyak mengerti dan peduli. Bukan menuruti keinginan hati yang terkdang suka berlebihan.
" Kalau aku jadi dosenmu,pasti aku belum mau nglulusin u"
Terkadang kata-kata kamu yang bikin aku jleb itu lebih bisa membuat aku berpikir.
" Kamu tahu gak, kenapa kamu belum lulus?"
" Ya memang belum waktunya"
" Itu bukan kalimat pertanyaan "
" Ohhhh, lalu apa?"
" Karena kamu belum siap untuk lulus"
" Maksudnya apa ?"
" Iya, Kamu belum bisa mengendalikan emosimu"
" Lalu aku harus gimana? "
" Perbaiki! kamu orang psikologi tapi ga mau memahami itu "
Mengolah emosi harusnya menjadi prioritas sebelum aku meginjakkan kaki disini. . .
" Dunia kerja itu jauh lebih menantang, kuliah itu masa yang paling menyenangkan, percayalah "
" Mungkin, tapi aku pengen cepat kerja, menyenangkan memang tapi susah dijalani" :D
" Kalau jadi istri? "
" No Coment"