Well, i khow. . .
yang membuat berat bukanlah apa yang sedang aku jalani tapi pikiranku sendiri yang membuat aku terperangkap. Harusnya hal seperti ini sudah biasa bukannya menganggap ini sebuah beban berat yang terkadang semakin membuatku malas dan acuh.
Aku tau, aku menulis kata-kata motivasi untuk mereka tapi aku lupa bagaimana menyemangati diri sendiri.
Aku tidak butuh motivasi dari orang lain, yang aku butuhkan motivasi dari diri sendiri. Ini proses belajar yang harusnya aku nikmati dan syukuri karena aku mendapat kesempatan untuk ini, sekali lagi AKU MENDAPATKAN KESEMPATAN INI.
Aku mengerti ini sebuah proses, iya ini proses yang sering aku tulis teorinya. Aku menulis maka aku harus bisa mendapatkan nyawa dari tulisanku. Ini tentang kepuasan bukan formalitas.
Tidak peduli seberapa lamanya, yang pasti aku harus tetap berproses terus berusaha sampai aku bertemu ujungnya. Yah ini tentang kepuasan.
Popular Posts
-
Lagi pengen sharing aja ya. . . Ada yang tanya begini : nis, kamu tau ga tulus itu apa ?? tulus yang dia maksud adalah tulus dalam hal ke...
-
Badai matahari Seorang ilmuwan ternama dari Badan Samudera dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat Dr Kathryn Sullivan kemarin memperingatkan... -
Halooo namaku viza, aku sekarang umurnya udah 2,5 tahun lho. . . aku suka banget main air, kalo udah liat air pasti aku betah main,... -
Lagi bersih-bersih hapee nemu foto beginian :p Ga tau yg motoin siapa, bulik kayaknya, siapa lagi masak iya rayan -_- Aku kalau ga k... -
Oleh : Raymond Mulyarahardja Jakarta, 23 Maret 2011 Bahaya Riil Di Sekitar Kita Ancaman global warming adalah nyata. Penceramahan seperti ...
