Princess:
"Aku rasa, kau tak benar-benar merindukan saat-saat itu."
Me:
"Kenapa kau bisa bilang begitu? Kau tak tau rasanya. Begitu berdebar,
ingin lagi merasakan masa-masa indah dan kebahagiaan itu terulang
kembali."
Princess:
"Aku pikir, jika seseorang sedang merindukan sesuatu pasti ia akan
melakukan sesuatu. Dan kau, aku tak melihat kau melakukan apapun."
Me:
"Kau seharusnya tak bilang begitu, Princess!"
Princess:
"Kau tertipu oleh perasaanmu sendiri. Terlena oleh keinginan. Dan terlalu
ragu untuk bertindak."
Me:
"Jangan menilaiku seperti itu. Kau tak mengerti!"
Princess:
"Memang apa yang harus aku mengerti? Mengerti apa yang tidak kau mengerti?
Itu mustahil."
Me:
"Princess, kau membuatku sedih!"
Princess:
"Hahh, selalu saja begini." (-___-)
Me:
"Hiks.."
Princess:
"Jangan terlalu terbawa suasana seperti ini. Apalagi suasana perasaan. Itu
hanya akan menguncimu dari banyak hal yang sebenarnya lebih membuatmu merasa
berguna. Simpan kerinduan itu pada tempatnya dan lakukan sesuatu yang membuatmu
merasakan kembali kerinduan yang nyata. Bukan terlena dengan kenangan-kenangan
yang tak akan pernah kembali."
Me:
"Maksudmu, aku harus melupakan semuanya?" (O_o)
Princess:
"Aku tidak bilang seperti itu. Kau hanya perlu memandang apa yang ada
didepanmu. Dan yang telah berlalu, itu bukan jatahmu untuk menjalaninya lagi.
Berbuatlah sesuatu!"
Me:
"Kau tak berfikir aku gila kan, Princess? Terpenjara oleh kenangan."
Princess:
"Awalnya aku mengira kau seperti itu. Tapi kini kau telah kembali pulih.
Aku senang." (^__^)
Me:
"Kau tega sekali jika berfikir seperti itu tentangku." (T__T)
Princess:
"Ahh, kau mulai terbawa perasaan lagi. Aku pergi!"
Me:
"Huhh, pergilah!"
Princess:
"Owh, uke!"
Me:
"Ehm, but. Thank you, Princess. You know me so well." (^__^)
Princess:
"If you are patient and wait long enough.. nothing will happen, dear.
Something to do! For you. For your life. And for your future."
*Hanya
saja, tak banyak orang yang bisa benar-benar mengerti tentang dirinya sendiri.
:D