Hujan masih mengguyur pagi. Hawa dinginpun masih melilit seutuh jiwa raga.
Matahari merajut gerimis dicakrawala.
Jejak kemarau dihapusnya dari pelataran
Tak dibiarkan taman terkulai tanpa tangkai bunga
Disiramkannya hujan membasahi kaca jendela,dan kulihat pendar-pendar cahaya menghiasi kamarku
Rintik rindu jatuh dipelupuk mata,menitik kelubuk kalbu, menuliskan huruf-huruf cinta.
(22-02-2012)