nisa curhat again

Setelah meminum secangkir white coffe mata ga mau merem, insomnia again and again. Curhat dikit ya hehe, mau dikata apalagi ini blog isinya memang ga mutu :D
Isinya curhatan ga penting dibaca, aku aja jarang banget ngebaca lagi tulisan-tulisan alayku hihi.
Semakin dewasa aku sadar mengalami banyak sekali perubahan, khususnya permasalahan hidup yg bermunculan. Aku tak pernah membayangkan kalau menjadi dewasa itu seperti ini. Aku sering sekali ambruk karena proses adaptasiku dirumah yg kurang selow. Terlalu berpikir keras, dirumah sekarang hanya tinggal menunggu detik demi detik bom waktu. Walaupun klimaks sudah merasa terlampaui tapi aq tau ini bukan akhir.
Aku memikirkan banyak hal, keadaan bapak, mas yg mungkin susah untuk aq terima. Aku berjuang dibarisan depan, menahan egoku sendiri, meredam idealismeku hanya karena aku ingin semuanya menjadi baik. Doa yg tak pernah henti aku panjatkan, aku hanya ingin semuanya membaik. Kalau saja mereka mau menerima kenyataan dan bersyukur, Tuhan sudah memberikan anugrah dan nikmat. Tapi manusia sering lupa.
Jarang sekali aq bisa curhat sekarang, aku lebih banyak emosi karena terlalu banyak menahan tekanan.

Teman-temanku sering berkomentar hidup kamu enak ya nis, u ga punya beban sih nis, u ga punya masalah sih nis.

Alhamdulillah, berarti aku masih bisa menjaga aib diri dan keluargaku.

Kalau aku boleh jujur, aku sering sekali menangis, dimanapun aku bisa yg penting org tak melihat. Hidup yg aku jalani tidak seperti yg aku tampilkan lewat senyum dan tawa.
Tapi bukannya aku tak bahagia ya, haha setiap hari aku masih bisa tertawa. Cuman, hanya beban yg bertambah. Mengingat aku sekarang anak yg harusnya bisa diandalkan, aku berpikir aku harus bisa membanggakan orangtua. Walaupun aku tau orangtuaku tak pernah mengharapkan apa apa dari anaknya. Ibuk cuma selalu bilang, cuma pengen anaknya semangat,bahagia n ga meninggalkan sholat, just it. Hahaha tapii ya engga, aku hanya ingin berguna disisa hidupku, tujuanku kembali kerumah ya itu. Aku mau bekerja keras menggunakan semua daya supaya kelurgaku punya kwalitas hidup yg lebih baik. Impian hampir semua anak yg ingin orangtuanya bahagia.

Kalau dari uraian diatas,ecieh keliatannya hidupku kok begitu bgt ya, kayaknya berat banget, ga kok, ga gitu, cuma berat bingiiit hihihi. Yah banyak hal kok yg masih bisa aku syukuri, arti kebersamaan, aku masih punya keluarga yg utuh walaupun tak sempurna. Punya adek yg sangat dewasa dan pengertian,sering lebih bisa dewasa dia dari pada aku hihi. Yah aku percaya takdir sudah digariskan Allah dg sebaik baiknya, pasti ada hikmahnya.

Karena itulah saat ini aku menutup diri dari siapapun yg mendekat, hanya ingin fokus menata hidup dulu dan ga mau salah pilih *lagi. Berasa sok laku atau sok cantik ga sih aku kalau gini hihihi, ga ada maksud gitu ya, kadang ada yg cletuk gitu hihi. Ga mikirin diri sendiri dulu, aku cuma pengen keadaan lebih baik lagi dan aku sudah siap saat nanti Allah bilang, ini waktumu bertemu jodohmu nis. . .aamiin. Hehehehehe :)